2. Penggolongan arsip menurut keseringan penggunaanya
Banyak kegiatan perkantoran yang dilakukan oleh sebuah kantor atau lemabaga Pemerintah atau swasta sehingga arsip-arsip tersebut digolongkan berdasarkan tingkat penggunaya, ada 3
tingkat keseringan penggunaan arsip : a.
“arsip yang aktif yaitu arsip yang masih diperlukan dalam proses penyelenggaraan kerja.
b. Arsip pasif yaitu arsip yang jarang-jarang digunakan dalam proses
penyelenggaraan kerja tetapi kadang-kadang masih diperlukan dalam proses penyelenggaraan pekerjaan.
c. Arsip abadi yaitu, arsip yang perlu disimpan untuk selama-lamanya”.
8
2.3. Jenis-Jenis Arsip
Sewaktu menyelenggarakan kegiatan kearsipan tentunya memerlukan arsip untuk menunjang kelancaran kegiatan tersebut. Arsip tersebut digunakan untuk kegiatan administrasi seperti
pengambilan keputusan, pertanggung jawaban dan sebagainya, maka berdasarkan fungsi dan kegunaanya arsip dibedakan menjadi dua yaitu arsip statis dan arsip dinamis.
2.3.1. Arsip statis
Arsip statis merupakan arsip yang jarang sekali dipergunakan secara langsung dalam kegiatan perkatoran sehari-hari. Intensitas penggunaan arsip statis dalam kegiatan administrasi
sangat jarang. Menurut undang-undang nomor 7 tahun 1971 tentang ketentuan-ketentuan Pokok kearsipan, yang dimaksud dengar arsip statis ialah :
8
Ig. Wursanto.ibid hal.28.
“Arsip statis yaitu, arsip yang tidak digunakan secara langsung untuk perencanaan, penyelenggaraan kehidupan kebangsaan pada umumnya
maupun penyelenggaraan sehari-hari kegiatan adminitrasi negara
Berdasarkan intensitas penggunaanya didalam kegiatan perkantoran arsip statis dibedakan menjadi dua yaitu arsipaktif dan arsip pasif
a. Arsip aktif yaitu,arsip yang masih digunakan dalam proses
peyelenggaraan . b.
Arsip pasif yaitu, arsip yang jarang digunakan dalam proses penyelenggraan kerja, akan tetepi masih juga di erlukan dalam proses
penyelenggaraan kerja”.
9
2.3.2. Arsip Dinamis
Arsip dinamis adalah arsip yang masih sering digunakan dalam proses penyelenggaraan kegiatan perkantoran. Arsip dinamis merupakan penunjang dalam setiap kegiatan perakntoran
yang diselenggarakan oleh sebuah kantor atau lembaga pemerintah ataupun lembaga swasta. arsip dinamis harus selalu cepat ditemukan kemabali apabila arsip tersebut akan digunakan, jika
tidak maka proses penyelenggaraan kegiatan adminstrasi akan terhabat. “Arsip dinamis yaitu, arsip yang masih dipergunakan secara langsung
dalam kegaiatan perkantoran sehari-hari. Menurut fungsi dan kegunaanya arsip dinamis dapat dibedakan menjadi 3 macam yaitu: arsip
aktif, arsip semi aktif, dan arsip inaktif.
a. Arsip aktif, yaitu arsip yang masih sering dipergunakan bagi
kelangsungan kerja. b.
Arsip semiaktif yaitu arsip yang frekuensi penggunaanya sudah melai menurun.
c. Arsip inaktif yaitu arsip yang jarang sekali dipergunakan dalam
pekerjaan sehari- hari”.
10
9
Ig. Wrsanto, ibid, hal.29.
10
Ig. Wursanto, ibid, hal 28-29.
2.3.3. Tata Kearsipan Dinamis