Filling Cabinet Almari Arsip

2.5.4. Filling Cabinet

Filling cabinet atau laci merupakan alat yang dugunakn untuk menyimpan arsip dengan jumlah yang banyak dan meiliki bagian-bagian tertentu. Biasanya filling cabinet digunakan untuk menyimpan arsip berdasarkan sistem wilayah. “Filling cabinet adalah perabot kantiryang bebentuk segi 4 panjang yang diletakkan secara vertical atau berdiri yang dipergunakan untuk menyimpan berkas-berkas atau arsip. filling cabinet terdiri dari bagian- bagian sebagai berikut: a. Dinding atau badan filling cabinet yang berfungsi sebagai rangka dan juga melindungi arsip yang ada di dalamnya. b. Laci yang digunkan untuk meletakan arsip-arsip yang akan disimpan didalanya”. 17 Banyak alat dan model yang digunakan untuk membuat filling cabinet dianataranya adalah kayu dan logam. Filling cabinet yang terbuat dari kayu cenderung beresiko karena kayu mudah terbakar dan lembab sehingga bisa merusak arsip atau berkas yang berada didalamnya. Berbeda dengan filling cabinet yang terbuat dari logam, filling cabinet yang terbuat dari logamlebih praktis, lebih kuat, tahan lama, tahan panas dan tahan api sehingga arsup yang berada didalamnya akan aman. Selain itu ada bebarapa model filling cabinet diantaranya adalah filling cabinet yang ber laci tunggal dan belaci ganda.

2.5.5. Almari Arsip

Banyak alamari yang memiliki banyak kegunaanya akan tetepi fungsi dari almari almari tersebut tentunya berbeda dengan alamari arsip. alamari yang digunakan untuk mrnyimpan arsip disebut alamari arsip, sedangkan alamri yang tidak dugunakan untuk menyimpan arsip tenetu namanya bukan almari arsip. almari arsip ada yang terdiri dari satu pintu dan ada yang terdiri 17 Ig Wursanto, ibid, hal.40. dari dua pintu. Berkas-berkas yang berada di dalam almari arsip sebaiknya di simpan secara vertical. Kebayakan alamri terbuat dari kayu dan memiliki tingkat resiko yang tinngi berbeda dengan almari arsip yang terbuat dari besi atau baja. “Almari yang terbuat dari baja khusus dilihat dari segi kemananya mempunyai beberapa keuntungan, yaitu: a. Bor tidak mampu mnembus alamari b. Las oxycetyline tidak mampu memlumerkan almari arsip c. Tahan dari benda-benda yang terbuat dari besi seperti palu dan sebagainya”. 18

2.5.6. Meja dan Kursi

Dokumen yang terkait

Pengelolaan arsip dinamis inaktif di unit kearsipan pusat penelitian dan pengembangan teknologi minyak dan gas bumi LEMIGAS

3 43 130

PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS INAKTIF PADA KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KABUPATEN BANYUMAS

0 19 232

Pengelolaan Arsip Dinamis Perkara Pidana Studi Kasus Pengadilan Negeri Jakarta Selatan

1 18 114

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Pengelolaan Arsip Dinamis Inaktif di Kantor Perpustakaan dan Dokumentasi Daerah Kota Temnggung

0 0 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Pengelolaan Arsip Dinamis Inaktif di Kantor Perpustakaan dan Dokumentasi Daerah Kota Temnggung T1 162010013 BAB I

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Pengelolaan Arsip Dinamis Inaktif di Kantor Perpustakaan dan Dokumentasi Daerah Kota Temnggung T1 162010013 BAB IV

0 0 21

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Pengelolaan Arsip Dinamis Inaktif di Kantor Perpustakaan dan Dokumentasi Daerah Kota Temnggung T1 162010013 BAB V

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Pengelolaan Arsip Dinamis Inaktif di Kantor Perpustakaan dan Dokumentasi Daerah Kota Temnggung

0 0 20

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Managemen Kearsipan Arsip Dinamis Inaktif pada Bagian Pengolahan dan Akuisisi Kantor Arsip Daerah Kabupaten Semarang T1 162007056 BAB II

0 0 35

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Manajemen Kearsipan Arsip Dinamis Aktif dan Inaktif Kantor Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang T1 162008028 BAB II

0 1 29