yang harus di inaktif, maka arsip tersebut dimasukan kedalam boks atau kardus khusus arsip dan disimpan di rak.
2.5. Alat-Alat Kearsipan
Kearsipan merupakan kegiatan administrasi arau ketatausahaan oleh karena itu alat-alat yang digunakan  dalam  bidang  kearsipan  pada  dasarnya  sama  besar  dengan  alat-alat  yang  digunakan
pada  kegiatan  administrasi  yang  lainya.  Alat-alat  yang  digunakan  dalam  kegiatan  administrasi meliputi : map, folder, guide, filling cabinet, lemari, rak dan rotary filling.
2.5.1. Map
Kata map berasal dari bahasa belanda yang berarti “berkas” akan tetepi sekarang ini banyak yang mengganti kata
“berkas “dengan “warkat atau arsip” pada dasarnya berkas dan warkat atu arsip memiliki arti yang sama yaitu sama-sama gambaran yang merangkan tentang sebuah objek
dan berfungsui sebagai sumber dokumentasi dan informasi. “Map  adalah  kertas  atu  karton  yang  dipergunakan  untuk  menyimpan
arsip. Map meiliki 4 macam bentuk dan ukuran sesuai dengan fungsi dan cara  mempergunakanya  yaitu:  map  biasa,  map  tali,  map  tebal  dan  map
jepitan”.
14
14
Ig wursanto, op.cit, hal.32.
2.5.2. Folder
Selain  map  alat  yang  digunakan  dalam  kegiatankearsipan  adalah  folder.  Bentuk  dari  folder itu sendiri merupakan lipatan kertas yang berbentuk segi empat panjang.
“folder  juga  merupakan  bentuk  wadah  dari  file  atau  berkas  apabila didalamnya  berisikan  suatu  himpunan  arsip  dari  suatu  persoalan
tunggal. Bentuk folder seperti stopmap folio akan tetepi folder dilengkapi dengan  daun  penutup  atau  map  jepitan.  Biasanya  folder  dilengkapi
dengan tab yaitu bagian yang menonjol dari folder”.
15
Biasanya  folder  disimpan  jadi  satu  dengan  guide-giude  nya  di  dalam  lemari  arsip  atau  tempat- tempat yang lainya yang digunakan untuk menyimpan arsip.
2.5.3. Guide
Guide  atau  penyekat  antar  folder  yang  diletakan  pada  tempat  yang  digunakan  untuk menyimpan arsip biasanya setiap laci atau filling cabinet terdapat 10 guide.
“Guide  adalah  lembaran  kertas  tebal  atau  karton  manila  yang dipergunakan  sebagai  petunjuk  atau  sekat  pemisah  dalam  penyimpanan
arsip. guide terdiri dari 2 bagian bagia yang menonjol disebut dengan tab atau  tab  guide,  tab  guide  berguna  untuk  mencantunkan  kode-kode  atau
indeks klasifikasi dan badan guide. Satu guide hanya memiliki satu tab”.
16
Dengan  demikian  kedudukan  guide  sangat  bermacam-macam  sesuai  dengan  tingkat kepeluanya.  Selain  sebagai  alat  penyekat  atau  pembatas  folder  guide  juga  berfungsi  sebgai
penunjuk main subjek, sub subjek dan sub-sub subjek.
15
Ig wursanto, ibid, hal.36-37.
16
Ig Wursanto, ibid, hal.38-39.
2.5.4.  Filling Cabinet