Sistem Sentralisasi Sitem Desentralisasi

2. Pengiriman konsep surat, surat-surat yang telah disetujui akan dikirim kepada unit pengetikan 3. Penarikan hasil pengetikan, setelah hasil ketikan tersebut selesai maka akan dilakukan pemeriksaansebelum surat tersebut dikembalikan kepada peimpinan. 4. Penandatanganan surat, setelh konsep dinyatakan benar, konsep surat tersebut akan dikembalikan kepada pimpinan untuk ditandatangani kepada pimpinan yang berweanang. c. Pengiriman surat, setelah suart ditadatangani, diperiksa dan benar sesuuai dengan keiginan pimpinan maka surat tersebut akan dikirim kepada intasi yang akan dituju”. 29

2.8.2. Pengendalian Surat Keluar

Seperti halnya surat-surat yang masik didalam kantor harus dikendalikan, surat keluar juga harus dikendalikan, supaya terorganisir dengan baik. Pengendalian surat keluar juga dibedakan menjadi: 1. Pengendalian surat keluar penting. 2. Pengendalian surat keluar biasa, dan 3. Pengendalian surat keluar rahasia. a. Pengendalian surat keluar penting Menurut asas yang dipergunakan, pengurusan surat menyurat di bedakan menjadi sistem sentralisasi dan desentralisasi. Sistem tersebut akan digunakan tergantung dengan besar atau kecilnya sebuah kantor dan kegiatan yang terjadi didalamnya.

1. Sistem Sentralisasi

Sistem sentarlisasi ini adalah sistem yang memusatka pengendalian surat yang keluar dan surat masuk. Sistem ini biasanya memusat kan kantor Tata Usaha sebagai pengedali surat yang akan 29 Ig Wursanto, ibid, hal 146-148. masuk dan surat yang akan keluar. Dengan demikian pencatatan surat juga di sentralkan pada unit kearsipan dengan prosedur sebagai berikut: a. “konsep surat tetap dibuat oleh unit pengelolah. b. Setelah konsep surat di ketik dan ditandatangani oleh pejabat yang berwenag, kemudian surat tersebut diserahkan kepada unit kearsipan. c. Oleh unit kearsipan surat tersebut diberi nomor dan dicatat dalam kartu kendali rangkap tiga. d. Setelah dicatat kartu kendali II dan III beserta tembusanya, kemudian diserahkan pada unit pengelola e. Setelah diadakan pemeriksaan seperlunya, kartu kendali diparaf oleh pengelola. f. Kartu kendali II diserahkan kepada pencatat untuk diserahkan kepada unit kearsipan untuk disimpan, sedangkan kartu kendali I disimpan oleh pencatat. g. Setelh surat sipa dikirim maka surat akan diserahkan kepada ekpedisi pengrim surat seperti kurir atau melalui pos”. 30

2. Sitem Desentralisasi

Sistem ini biasanya akan meberikan kewenangan kepada unit kerja untuk mengendalikan surat masuk dan surat keluar yang terjadi di dalam inntasi atau kantor yang terkait. Dalam sistem desentralisasi prosedur yang dilakukan untuk pencatatan adalah sebagai berikut: a. “Masing-masing unit kerja membuat konsep surat-sendiri sendiri. b. Setelah konsep selesai diketik dan di tandatangani, masing-masing unit kerja mencatat masing-masing surat didalam kartu kendali rangkap III. c. Setelah kartu kendali diisi, kartu kendali diserahkan kepada pencatat. d. Setelah dibubuhi cap, maka kartu II dan III disampaikan kepada pengelola. e. Kartu kendali II langsung dikembalikan kepada pencatat dan langsung diteruskan kepada unit kearsipan unit penyimpanan untuk disimpan sebagai pengganti arsip. 30 Ig Wursanto, ibid, hal. 162-163. f. Setelah suarat siap dikirim, surat tersebut diberukan kepada ekpedisi pengrim surat”. 31

b. Pengendalian Surat Biasa

Dokumen yang terkait

Pengelolaan arsip dinamis inaktif di unit kearsipan pusat penelitian dan pengembangan teknologi minyak dan gas bumi LEMIGAS

3 43 130

PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS INAKTIF PADA KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KABUPATEN BANYUMAS

0 19 232

Pengelolaan Arsip Dinamis Perkara Pidana Studi Kasus Pengadilan Negeri Jakarta Selatan

1 18 114

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Pengelolaan Arsip Dinamis Inaktif di Kantor Perpustakaan dan Dokumentasi Daerah Kota Temnggung

0 0 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Pengelolaan Arsip Dinamis Inaktif di Kantor Perpustakaan dan Dokumentasi Daerah Kota Temnggung T1 162010013 BAB I

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Pengelolaan Arsip Dinamis Inaktif di Kantor Perpustakaan dan Dokumentasi Daerah Kota Temnggung T1 162010013 BAB IV

0 0 21

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Pengelolaan Arsip Dinamis Inaktif di Kantor Perpustakaan dan Dokumentasi Daerah Kota Temnggung T1 162010013 BAB V

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Pengelolaan Arsip Dinamis Inaktif di Kantor Perpustakaan dan Dokumentasi Daerah Kota Temnggung

0 0 20

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Managemen Kearsipan Arsip Dinamis Inaktif pada Bagian Pengolahan dan Akuisisi Kantor Arsip Daerah Kabupaten Semarang T1 162007056 BAB II

0 0 35

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Manajemen Kearsipan Arsip Dinamis Aktif dan Inaktif Kantor Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang T1 162008028 BAB II

0 1 29