Kondisi Geografi Semarang Kebudayaan Masyarakat Semarang

44

BAB II KEBUDAYAAN MASYARAKAT SEMARANG, RITUAL DUGDERAN,

DAN WARAK NGENDOG

2.1. Kebudayaan Masyarakat Semarang

2.1.1. Kondisi Geografi Semarang

Lokasi yang digunakan untuk penelitian ini adalah wilayah Kota Semarang, ibukota Propinsi Jawa Tengah. Secara geografis, Kota Semarang terletak di antara garis 6,50 derajat sampai 7,10 derajat Lintang Selatan dan garis 109,35 derajat sampai 110,50 derajat Bujur Timur BPS Kota Semarang, 2003:1. Wilayah Kota Semarang terletak di pesisir utara Jawa Tengah. Sebelah utara dibatasi oleh Laut Jawa, sebelah timur dibatasi oleh wilayah Kabupaten Demak dan Kabupaten Grobogan, sebelah selatan dibatasi oleh Kabupaten Semarang, dan sebelah barat berbatasan dengan wilayah Kabupaten Kendal. Peta wilayah dapat dilihat pada lampiran gambar. Menurut legenda peta, Kota Semarang memiliki relief geografis yang unik. Kota Semarang memiliki garis pantai di pesisir Laut Jawa sepanjang 13,6 kilometer. Ketinggiannya berkisar 0,75 meter sampai dengan 348 meter dari permukaan laut. BPS Kota Semarang, 2003:1 Wilayah bagian timur, tengah, barat, dan utara Kota Semarang merupakan daerah dataran rendah yang berhawa panas, sebagaimana wilayah pinggiran pantai lainnya. Hampir berkebalikan dengan bagian dataran rendah kota, bagian selatan merupakan daerah perbukitan yang berhawa cukup sejuk karena merupakan alur dari lereng Gunung Ungaran 45 yang terletak di wilayah Kabupaten Semarang. Gambaran ketinggian wilayah dapat dilihat pada tabel 2.1.1. Tabel 2.1.1. Ketinggian Wilayah Kota Semarang Bagian Wilayah Kecamatan Ketinggian dalam skala meter Semarang Utara, Semarang Barat bag. utara, Tugu bag. Utara, Genuk 0,75 Semarang Tengah bag. utara, Tugu 2,45 Semarang Tengah, Semarang Barat, Semarang Timur, Gayamsari, Pedurungan 3,49 Candisari, Ngaliyan 90,56 Semarang Selatan, Gajah Mungkur 136 Banyumanik, Tembalang 270 Mijen 253 Gunungpati 259 - 348 BPS Kota Semarang, 2003:3. Kota Semarang memiliki luas wilayah 373,70 kilometer persegi. Secara administratif Kota Semarang dibagi menjadi 16 wilayah kecamatan dan 177 kelurahan. 16 wilayah kecamatan tersebut 8 kecamatan terletak di wilayah bagian atas yaitu Mijen, Gunungpati, Banyumanik, Gajah Mungkur, Semarang Selatan, Candisari, Tembalang, dan Ngaliyan. 8 kecamatan lain yang terletak di bagian bawah Kota Semarang adalah Pedurungan, Genuk, Gayamsari, Semarang Timur, Semarang Utara, Semarang Tengah, Semarang Barat, dan Tugu. Semarang bagian atas antara lain terdiri dari wilayah pertanian, perkebunan, pemukiman, dan pendidikan tinggi. Sementara di bagian bawah terdapat pusat pemerintahan kota dan propinsi, perniagaan, pemukiman, 46 pendidikan, tambak, serta jalur transportasi, baik darat jalur pantura, laut Pelabuhan Tanjung Emas, dan udara Bandara Achmad Yani. Gambaran geografis Kota Semarang yang khas, terdiri dari wilayah perbukitan yang subur dan sejuk, wilayah dataran rendah yang ramai dilengkapi jalur transportasi jalan raya dan kereta api, wilayah pantai utara Laut Jawa yang dilengkapi pelabuhan menjadikan wilayah ini sangat potensial untuk berkembang menjadi kota besar sebagaimana wilayah lain di Indonesia.

2.1.2. Sejarah Berdirinya Semarang