BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis dan Sumber Data
Penelitian ini menggunakan data sekunder yang berbentuk data time series data deret waktu. Data tersebut diperoleh dari Badan Pusat Statistik, Pusat
Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian, serta Departemen Perdagangan dan Perindustrian, untuk memperoleh data sekunder berupa
informasi statistika. Sebagai bahan referensi data diperoleh dari Biro Pusat Statistik, literatur-literatur, penelitian terdahulu, internet serta laporan tahunan.
Data yang diperoleh adalah data tahunan selama kurun waktu 10 tahun 2000- 2009.
Tabel 3. Informasi Data Sekunder Penelitian Permintaan Daging Sapi Menurut Data dan Satuanya.
No Informasi Data
Satuan Sumber Data
1. Harga Daging
RupiahKg DeptanBPS
2. Konsumsi daging sapi
Tontahun BPS
3. Jumlah Penduduk
Jiwatahun BPSInternet
4. Produksi Daging
Tontahun BPSnternet
5. Harga daging ayam
RupiahKg BPS
6. Tingkat pendapatan
Rupiahtahun Deperindag
3.2 Metode Pengolahan dan Analisis Data
3.2.1 Analisis Deskriptif
Analisis Deskriptif merupakan kegiatan mengumpulkan, mengolah dan kemudian mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul
sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk
umum atau generalisasi Sugiyono, 2009; 169. Analisis yang dilakukan antara lain rata-rata, koefisien masing-masing variabel, standar deviasi dan persentase.
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini berupa metode deskriptif dan metode kuantitatif untuk menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhi permintaan daging sapi, metode deskriptif digunakan untuk melihat perkembangan permintaan daging sapi di Indonesia. Sedangkan metode
kuantitatif dengan persamaan regresi linier berganda digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan daging sapi.
3.2.2 Analisis Regresi Berganda
Analisis regresi dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui faktor-
faktor yang mempengaruhi permintaan daging sapi. Analisis regresi merupakan suatu metode statistik umum yang digunakan untuk menganalisis pengaruh antara
sebuah variabel terikat dengan beberapa variabel bebas Sulaiman, 2004; 79. Regresi adalah suatu tehnik untuk meramalkan atau memprediksi bagaimana
hubungan antara dua variabel Arikunto, 2003; 479-481. Berikut ini adalah rumus matematis dari Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Permintaan Daging Sapi di Indonesia : Y = a
+ b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ b
4
X
4
+ b
5
X
5
+ b
6
X
6
Dimana : a
= Konstanta b
1,
b
2,
b
3,
b
4
, b
5,
b
6,
= Koefisien regresi Y
= ∑ Permintaan daging sapi
X
1
= Konsumsi
22
X
2
= Produksi Daging Sapi X
3
= Jumlah Penduduk X
4
= Harga Daging Sapi X
5
= Harga Daging Ayam substitusi X
6
= Tingkat
pendapatan
Berdasarkan hipotesa hubungan antar variabel diperoleh bahwa: a. b
1
0 = positif, artinya konsumsi sangat mempengaruhi jumlah permintaan, semakin tinggi tingkat konsumsi maka mempengaruhi jumlah permintaan.
b. b
2
0 = negatif, artinya Peningkatan produksi yang diikuti peningkatan harga menyebabkan permintaan daging sapi tidak serta merta meningkat,
peningkatan produksi sapi akan cenderung menurunkan permintaan daging sapi selama tingkat pendapatan masih rendah.
c. b
3
0 = negatif, artinya Pertambahan jumlah penduduk yang tidak diimbangi bertambahnya pendapatan, tidak serta merta diikuti dengan
meningkatnya jumlah permintaan daging. Karena tingkat pendapatan yang tidak merata berhubungan dengan daya beli masyarakat. Semakin rendah
tingkat pendapatan maka daya beli menjadi rendah, disisi lain harga daging sapi terus mengalami peningkatan. hal ini yang menyebabkan
permintaan daging mengalami penurunan d. b
4
0 = positif, artinya Meningkatnya harga daging sapi yang diimbangi dengan bertambahnya kualitas daging sapi, juga disertai meningkatnya
pendapatan masyarakat akan mempengaruhi permintaan daging sapi.
23
e. b
5
0 negatif, artinya Meningkatnya atau menurunya harga daging ayam tidak serta merta mempengaruhi permintaan daging sapi dikarenakan bagi
masyarakat yang memiliki pendapatan menengah keatas akan memilih daging sapi sebagai pilihan utama yang memiliki cita rasa tinggi
dibandingkan daging ayam yang berfungsi sebagai barang substitusi f. b
6
0 negatif, artinya Bagi sebagian masyarakat yang memiliki tingkat pendapatannya rendah tidak mampu untuk membeli kebutuhan daging
sapi, dikarenakan daging merupakan barang mewah ekslusif yang memiliki harga jual yang tinggi dan harganya selalu mengalami
kenaikkan. Menurut Umar 2005: 126, untuk dapat memperoleh hasil regresi
terbaik maka harus memenuhi kriteria statistik sebagai berikut :
3.2.2.1 Uji t Uji Regresi Parsial
Uji t disini ditujukan untuk mengetahui apakah konsumsi, produksi daging sapi, jumlah penduduk, harga daging sapi, harga daging sapi, dan
tingkat pendapatan mempunyai pengaruh secara parsial terhadap permintaan daging sapi. Uji ini dilakukan untuk membandingkan t
hitung
dengan t
tabel
Ghozali, 2007: 77.
a. Menentukan hipotesa nol dan hipotesa alternatif
H : b
i
= 0,
artinya tidak ada pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.
H
1
: b
i
≠ 0, artinya ada pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.
24
b. Kriteria Pengujian
H diterima apabila - t
tabel
t
hitung
t
tabel
H ditolak apabila -t
hitung
-t
tabel
atau t
hitung
t
tabel
c. Level of Significant
sig α 0.05
d. Menentukan t tabel
Tabel distribusi t dicari α = 0,05 : 2 = 0.025 uji 2 sisi dengan derajat
kebasan df n-k-1 atau 10-6-1 = 3. Hasil diperoleh untuk t tabel dengan 10;0.025 adalah 2.2622
e. Kesimpulan
Membandingkan hasil yang diperoleh, maka H diterima atau H
ditolak.
3.2.2.2 Uji F Signifikasi Simultan
Uji F ditujukan untuk mengetahui pengaruh konsumsi, produksi daging sapi, jumlah penduduk, harga daging sapi, harga daging ayam, dan
tingkat pendapatan terhadap permintaan daging sapi. Menurut Ghozali 2007: 80, untuk mengetahui apakah regresi berganda berikut perhitungan koefisien
regresinya menunjukkan ada pengaruh signifikan atau tidak maka terlebih dahulu perlu dilakukan pengujian dengan analisis F
hitung
.
a. Formulasi Hipotesis