Tabel 6. Jumlah Produksi daging sapi tahun 2000-2009
No Tahun Produksi
Ton
1 2000 339.900
2 2001 345.900
3 2002 330.000
4 2003 369.000
5 2004 445.502
6 2005 358.704
7 2006 395.842
8 2007 339.479
9 2008 352.412
10 2009 386.525
Sumber: BPS 2009; 37
Berdasarkan Tabel 6, dapat diketahui bahwa jumlah produksi daging sapi tahun 2000 – 2009 mengalami fluktuasi. Produksi daging tertinggi adalah di tahun
2004 yaitu sebesar 445.502 ton, sedangkan untuk produksi daging terendah adalah sebesar 330.000 ton di tahun 2002. Produksi daging sapi mengalami fluktuasi
dikarenakan adanya berbagai macam permasalahan, diantaranya, usaha bakalan kurang diminati, adanya keterbatasan pejantan unggul, ketersediaan pakan yang
tidak kontinu .Kariyasa, 2005; 55.
4.3 Jumlah Konsumsi Daging Sapi Tahun 2000-2010
Pada penelitian ini diketahui jumlah konsumsi daging sapi di Indonesia
dari tahun 2000 sampai pada tahun 2009.
33
Tabel 7. Jumlah Konsumsi Daging Sapi Tahun 2000-2009
No Tahun Konsumsi
Ton
1 2000 448.900
2 2001 447.890
3 2002 440.525
4 2003 476.890
5 2004 558.790
6 2005 478.690
7 2006 498.700
8 2007 453.533
9 2008 478.650
10 2009 502.789
Sumber: BPS 2009; 34
Tingkat konsumsi masyarakat terhadap daging sapi pada tahun 2000 – 2009 mengalami fluktuasi. Konsumsi daging tertinggi adalah di tahun
2004 yaitu sebesar 558.790 ton, sedangkan untuk konsumsi daging terendah adalah sebesar 440.525 ton di tahun 2002, peningkatan konsumsi daging sapi
dikarenakan belum dapat diimbangi dengan produksi daging sapi yang memadai, baik dari segi mutu maupun jumlahnya BPS, 2003; 112.
4.4
Jumlah penduduk di Indonesia Tahun 2000-2009
Pada penelitian ini diketahui jumlah penduduk di Indonesia dari tahun 2000 sampai pada tahun 2009.
34
Tabel 8. Jumlah Penduduk di Indonesia Tahun 2000-2009
No Tahun Jumlah penduduk
Jiwa Persentase
1 2000 205.132.000
- 2 2001
207.927.000 1.36
3 2002 210.736.000
1.35 4 2003
213.550.000 1.33
5 2004 216.381.600
1.32 6 2005
219.204.700 1.30
7 2006 222.051.300
1.29 8 2007
225.356.000 1.48
9 2008 227.542.880
0.97 10 2009
235.247.980 3.38
Rata-rata 13,789
1.531
Sumber: BPS 2009; 47
Berdasarkan Tabel 8, dapat diketahui bahwa jumlah penduduk di Indonesia tahun 2000 – 2009 mengalami fluktuasi. Jumlah penduduk tertinggi
adalah di tahun 2004 yaitu sebesar 235.247.980 jiwa, sedangkan untuk jumlah penduduk terendah adalah sebesar 205.132.000 jiwa di tahun 2000. Meningkatnya
jumlah penduduk setiap tahunya dan perubahan pola konsumsi serta selera masyarakat telah menyebabkan konsumsi daging sapi meningkat.
35
4.5
Harga Daging Sapi Tahun 2000-2009
Pada penelitian ini diketahui harga daging sapi di indonesia dari tahun 2000 sampai pada tahun 2009.
Tabel 9. Harga Daging Sapi tahun 2000-2009
No Tahun Harga Daging Sapi
Rp
1 2000 31.677,-
2 2001 33.870,-
3 2002 36.500,-
4 2003 38.700,-
5 2004 40.670,-
6 2005 42.533,-
7 2006 44.690,-
8 2007 47.560,-
9 2008 49.790,-
10 2009 52.500,-
Sumber: BPS 2009; 41
Berdasarkan Tabel 9, dapat diketahui bahwa harga daging sapi di Indonesia tahun 2000 – 2009 mengalami kenaikan setiap tahunnya. Harga daging
sapi tertinggi adalah di tahun 2009 yaitu sebesar Rp. 52.500,-, sedangkan untuk harga daging sapi terendah adalah sebesar Rp. 31.677,- di tahun 2000, adanya
perubahan atau kenaikkan harga daging sapi dipengaruhi oleh beberapa hal, diantaranya: permintaan daging sapi yang selalu meningkat tanpa diimbangi
produksi daging sapi yang memadai.
36
4.6 Harga Daging Ayam Tahun 2000-2009