28 menjelaskan model regresi. Sifat dasar dari R
2
adalah besarnya yang selalu bernilai positif namun lebih kecil dari satu Ghozali, 2007: 83.
3.3 Definisi Operasional
1. Data produksi daging sapi merupakan produksi daging sapi yang dihasilkan
dari produsen secara keseluruhan yang dinyatakan dalam ribuan ton 000. 2. Daging adalah sekumpulan otot yang melekat pada kerangka. Istilah daging
dibedakan dengan karkas. Daging adalah bagian yang sudah tidak mengandung tulang, sedangkan karkas berupa daging yang belum dipisahkan
dari tulang atau kerangkanya. 3. Konsumsi adalah suatu aktifitas memakai atau menggunakan suatu produk
barang atau jasa yang dihasilkan oleh para produsen. Perusahaan atau perseorangan yang melakukan kegiatan konsumsi disebut konsumen
4. Harga daging yang digunakan adalah harga berdasarkan informasi yang diperoleh dari sub direktor Statistik.
5. Daging sapi dalam penelitian ini adalah daging yang sudah tidak menyatu dengan tulang, yang dinyatakan dalam ribuan ton 000.
6. Subtitusi adalah barang lain yang dapat menggantikan fungsi dari barang tersebut
7. Analisis regresi berganda adalah suatu metode statistik umum yang digunakan untuk meneliti pengaruh serta hubungan antara sebuah variabel dependen
dengan beberapa variabel independen.
BAB IV TINJAUAN UMUM PERMINTAAN DAGING SAPI
4.1. Sentra Populasi Sapi Potong
Sapi potong merupakan salah satu ternak penghasil daging di Indonesia. Namun, produksi daging sapi dalam negeri belum mampu memenuhi kebutuhan
karena populasi dan tingkat produktivitas sapi rendah Deptan, 2007; 112. Rendahnya populasi sapi potong antara lain disebabkan sebagian besar ternak
dipelihara oleh peternak berskala kecil dengan lahan dan modal terbatas Kariyasa, 2005; 56. Berdasarkan data sebaran populasi sapi potong di Indonesia
tahun 2007 Direktorat Jenderal Peternakan 2007; 116, sentra sapi potong terdapat di Jawa Timur, Jawa Tengah, Nanggroe Aceh Darussalam NAD, Bali,
Nusa Tenggara Timur, Sumatera Selatan, dan Sulawesi Selatan. Pola usaha sebagian besar adalah pembibitan atau pembesaran anak sapi, dan hanya sebagian
kecil peternak yang mengkhususkan usahanya pada penggemukan sapi Yusdja. 2003; 77. Menurut Umiyasih 2004; 45, pola usaha pembibitan secara ekonomis
kurang menguntungkan, namun usaha tersebut masih tetap berkembang. Populasi dan produksi sapi potong dan ternak lainnya di Indonesia tahun 2003
−2007 cenderung meningkat Tabel 4.