4.3.5 Persiapan Hewan Uji
Diaklimatisasi hewan uji selama dua minggu dengan tujuan agar hewan uji beradaptasi dengan lingkungan barunya dan diberi
makan pelet. Pembagian jumlah tikus untuk uji hipoglikemik tiap kelompok n = 6 dihitung berdasarkan rumus Federer :
n-1t-1 15 Keterangan :
t = jumlah kelompok perlakuan n = jumlah ulangan dari tiap perlakuan
Rumus Federer untuk Metode Induksi Aloksan n-1 t-1 15
n-1 6-1 15 n
4
Rumus Federer untuk Metode Toleransi Glukosa n-1 t-1 15
n-1 4-1 15 n 6
44
Tikus dibagi menjadi 6 kelompok yang masing-masing kelompok terdiri dari 6 ekor tikus dengan perincian sebagai berikut :
Tabel 2. Kelompok Perlakuan Tikus Uji Efek Hipoglikemik
Kelompok Banyaknya
Tikus Perlakuan
1 6
Kontrol normal, diberi air suling
2 6
Kontrol negatif, dibuat diabetes, diberi air suling
3 6
Kontrol positif, dibuat diabetes, diberi suspensi Glibenklamid
4 6
Kelompok perlakuan 1, dibuat diabetes, diberi sediaan ekstrak gambir dosis rendah
100 mgkgBB
5 6
Kelompok perlakuan 2, dibuat diabetes, diberi sediaan ekstrak gambir dosis
sedang 200 mgkgBB
6 6
Kelompok perlakuan 3, dibuat diabetes, diberi sediaan ekstrak gambir dosis tinggi
400 mgkgBB
45
Tabel 3. Kelompok Perlakuan Tikus Uji Toleransi Glukosa
Kelompok Banyaknya
Tikus Perlakuan
1 6
Kontrol normal, diberi air suling
2 6
Kontrol negatif, dibuat diabetes, diberi air suling dan larutan glukosa 10
3 6
Kontrol positif, dibuat diabetes, diberi akarbose dan larutan glukosa 10
4 6
Kelompok perlakuan, dibuat diabetes, diberi sediaan ekstrak gambir dosis sedang
200 mgkgBB dan larutan glukosa 10
4.3.7 Pembuatan Larutan Aloksan
Dilarutkan aloksan monohidrat dalam Natrium Klorida 0.9 dengan dosis 100 mgkgBB.
46
4.3.8 Penetapan Dosis
a Dosis aloksan Aloksan diberikan dalam dosis 100 mgkgBB tikus secara
intraperitoneal Nurmeilis, dkk, 2001. b Dosis glibenklamid
Dosis Glibenklamid diberikan dalam bentuk larutan suspensi dengan dosis 10 mg kemudian dihitung berdasarkan tabel
faseb diperoleh dosis 1,0278 mgkgBB Katzung, B.G, 2002. c Dosis ekstrak gambir
Dosis rendah = 100 mgkgBB
Dosis sedang = 200 mgkgBB
Dosis tinggi = 400 mgkgBB Arambewela, dkk, 2005.
d Dosis glukosa Dosis glukosa yang biasa digunakan adalah glukosa 10
dengan dosis 2 gkgBB Yulinah dkk, 2001. e Dosis acarbose
Dosis akarbose yang biasa digunakan manusia adalah 50 mg. Kemudian dikonversikan berdasarkan konversi Faseb yaitu 5,139
mgkgBB.
47
4.3.9 Uji Efek Hipoglikemik Pada Tikus Diabetes Dengan Aloksan