Visi dan Misi PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERNILAI KARAKTER PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN (STUDI DI SMK NEGERI 16 JAKARTA)

4. Data guru

Guru yang terdapat di SMK Negeri 16 Jakarta berjumlah 41 orang yang terdiri dari 29 orang PNS dan 12 orang guru honorer. Hampir sebagian besar guru di SMK Negeri 16 Jakarta merupakan lulusan S1 pendidikan dengan berlatar belakang jurusan yang berbeda-beda, namun tetap mengajar sesuai dengan bidang studi keilmuannya masing-masing. Bahkan ada beberapa guru yang telah berhasil menyeleseikan jenjang S2 nya. Hal ini tentu saja dapat mendukung kinerja guru dalam mengembangkan proses pembelajaran yang mengarahkan kepada pembentukan karakter peserta didik. Data lengkapnya dapat dilihat pada lampiran

B. Deskripsi Data dan Analisis Data

Perlu disadari adanya penyelenggaraan pendidikan karakter sebenarnya merupakan suatu respon sosial dari masyarakat yang menilai bahwa terjadi penurunan moralitas dalam diri pelajar saat ini. Pemerintah melalui kemendiknas pada tahun 2013 menyusun kurikulum yang mengorientasikan pada pembelajaran pada pembentukan nilai karakter di semua jenjang pendidikan. Melalui kebijakan tersebut, kemendiknas mengarahkan kepada setiap sekolah untuk mengapresiasi kebijakan tersebut untuk dapat diterapkan dalam proses pembelajaran di kelas. 52 Roswinta Nainggolan, S. Pd., guru kewirausahaan kelas X di SMK Negeri 16 Jakarta menyambut positif adanya penyelenggaraan pendidikan karakter tersebut. Menurutnya karakter merupakan apa yang ada dalam diri anak didik. Semua manusia diciptakan dengan keadaan baik, tidak ada yang tidak baik. Maka tugas gurulah untuk dapat memunculkan karakter baik tersebut dalam setiap anak didik. Proses inilah yang tidak mudah. Membutuhkan kerjasama antar semua stakeholder pendidikan, baik pemerintah, sekolah, maupun masyarakat. Pernyataan diatas diperkuat oleh Tri Eriyani, S. Pd., selaku wakil kepala sekolah bidang kurikulum SMK Negeri 16 Jakarta yang menambahkan bahwa karakter akan terbentuk apabila dilaksanakan dengan sebuah pembiasaan. Pembiasaan merupakan sebuah kegiatan yang berulang dalam kurun waktu tertentu. Apabila dapat dilaksanakan secara konsisten akan menciptakan sebuah pencapaian penanaman nilai karakter yang diharapkan. Dengan pengelolaan pembelajaran yang baik akan menghasilkan kualitas output yang baik pula. Adanya kebebasan dalam pengelolaan pendidikan yang dapat dilakukan sekolah secara mandiri, memungkinkan sekolah untuk dapat mendesain sendiri pembelajaran yang sesuai dengan keadaan dan situasi di sekolah. Indikator keberhasilannya dapat dilihat baik dari kualitas akademik maupun non akademik. Kualitas akademik yang dimaksud adalah kualitas peserta didik yang 53

Dokumen yang terkait

KARAKTER KREATIFITAS DAN KEMANDIRIAN PADA SISWA (Studi Kasus Pada Proses Pembelajaran Mata Pelajaran Prakarya dan Karakter Kreatifitas Dan Kemandirian Pada Siswa (Studi Kasus Pada Proses Pembelajaran Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan Pada Siswa K

0 3 10

PENDAHULUAN Karakter Kreatifitas Dan Kemandirian Pada Siswa (Studi Kasus Pada Proses Pembelajaran Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan Pada Siswa Kelas XI Di SMA Negeri 8 Surakarta).

0 3 9

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN DI SMK NEGERI 9 Implementasi Pendidikan Karakter Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran Prakarya Dan Kewirausahaan Di SMK Negeri 9 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2

0 3 14

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN DI SMK Implementasi Pendidikan Karakter Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran Prakarya Dan Kewirausahaan Di SMK Negeri 9 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016.

0 3 16

PENDAHULUAN Implementasi Pendidikan Karakter Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran Prakarya Dan Kewirausahaan Di SMK Negeri 9 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016.

0 4 6

PENGELOLAAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN DI SMK NEGERI 6 SURAKARTA Pengelolaan Pendidikan Karakter Dalam Praktik Kewirausahaan Di SMK Negeri 6 Surakarta.

0 0 17

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN PRODUKTIF DI SMK NEGERI 3 SURAKARTA Pengelolaan Pembelajaran Mata Pelajaran Produktif di SMK Negeri 3 Surakarta.

0 2 16

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN PRODUKTIF DI SMK NEGERI 3 SURAKARTA Pengelolaan Pembelajaran Mata Pelajaran Produktif di SMK Negeri 3 Surakarta.

0 3 20

Analisis pelaksanaan pendidikan karakter di sma negeri 3 semarang (studi pada kelompok mata pelajaran ips) COVER

0 0 16

MATA PELAJARAN HITUNG DAGANG (STUDI PADA SMK NEGERI 14 JAKARTA)

0 1 8