d. Mengembangkan kepribadian sesuai dengan karakter bangsa. Karena
misi adalah
langkah-langkah yang
dijalankan untuk
menyukseskan visi yang telahh dibuat, maka misi SMK Negeri 16 Jakarta ini dirasa sejalur dengan visi yang telah dibuat.
3. Data Siswa
Berikut data-data siswa yang terdapat di SMK Negeri 16 Jakarta:
TABEL 4.1 Kelas
Jurusan Jumlah
Rombel Jumlah
Siswa Jumlah
Keseluruhan L
P X
Akuntasi 2
20 50
Pemasaran 2
35 35
Adm. Perkantoran 2
26 45
Sub Total 81
130 211
XI Akuntasi
2 17
56 Pemasaran
2 28
36 Adm. Perkantoran
2 15
55
Sub Total 60
147 207
XII Akuntasi
2 20
55 Pemasaran
2 26
42 Adm. Perkantoran
2 9
52
Sub Total 55
149 204
Total 196
426 622
Sumber: Data Siswa SMK Negeri 16 Jakarta
Data tersebut menjelaskan bahwa SMK Negeri 16 Jakarta memiliki tiga program studi kejuruan meliputi jurusan Akuntansi, jurusan Pemasaran,
dan jurusan Administrasi Perkantoran. Dari ketiga jurusan tersebut dari tingkatan kelas X, XI, dan XII, didominasi oleh siswa perempuan dengan 426
siswi, sedangkan siswa laki-laki hanya berjumlah 196 siswa. Melihat jumlah siswa di SMK Negeri 16 Jakarta menunjukkan bawa dalam proses
pembelajaran kuota setiap kelas tidak terlalu padat seina diarapkan pelaksanaan pembalajaran berkarakter dapat berjalan optimal.
4. Data guru
Guru yang terdapat di SMK Negeri 16 Jakarta berjumlah 41 orang yang terdiri dari 29 orang PNS dan 12 orang guru honorer. Hampir sebagian
besar guru di SMK Negeri 16 Jakarta merupakan lulusan S1 pendidikan dengan berlatar belakang jurusan yang berbeda-beda, namun tetap mengajar
sesuai dengan bidang studi keilmuannya masing-masing. Bahkan ada beberapa guru yang telah berhasil menyeleseikan jenjang
S2 nya. Hal ini tentu saja dapat mendukung kinerja guru dalam mengembangkan
proses pembelajaran
yang mengarahkan
kepada pembentukan karakter peserta didik. Data lengkapnya dapat dilihat pada
lampiran
B. Deskripsi Data dan Analisis Data
Perlu disadari adanya penyelenggaraan pendidikan karakter sebenarnya merupakan suatu respon sosial dari masyarakat yang menilai bahwa terjadi
penurunan moralitas dalam diri pelajar saat ini. Pemerintah melalui kemendiknas pada tahun 2013 menyusun kurikulum yang mengorientasikan pada pembelajaran
pada pembentukan nilai karakter di semua jenjang pendidikan. Melalui kebijakan tersebut, kemendiknas mengarahkan kepada setiap sekolah untuk mengapresiasi
kebijakan tersebut untuk dapat diterapkan dalam proses pembelajaran di kelas. 52