Kerangka Teori TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis dan Desain Penelitian

Jenis penelitian yang dipergunakan adalah penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan secara cross sectional untuk mengetahui prevalensi insomnia pada mahasiswa FKIK UIN angkatan 2011 ,serta penelitian case control untuk mengetahui faktor-faktor risiko yang mempengaruhinya pada tahun 2012 3.2Tempat dan waktu penelitian Penelitian ini dilakukan di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta selama 8 bulan dimulai dari Januari sampai Agustus 2012. 3.3 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi target penelitian ini adalah mahasiswa atau mahasiwi FKIK UIN. Populasi terjangkau adalah bagian dari populasi target yang dapat dijangkau oleh peneliti, dibatasi oleh waktu dan tempat. Populasi terjangkau dalam penelitian ini adalah mahasiswa atau mahasiswa FKIK UIN Syarif Hidayatullah angkatan 2011 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan system pencuplikan konsekutif dimana setiap mahasiwa atau mahasiswi yang memenuhi kriteria penelitian dimasukan dalam penelitian,sehingga jumlah sampel yang dipelukan terpenuhi.Perhitungan besar sampel untuk melihat prevalensi insomnia di kalangan dikalangan mahasiswa atau mahasiwi, menggunakan rumus besar sampel sebagai berikut : Sampel : n= Zα 2 d 2 n : Jumlah sampel Z α : Di tentukan oleh kepercayaan terhadap alfa = 0,05; Z α = 1,96 P : Proporsi outcome of interest = 10 = 0,1 q : 1 – p = 1 – 0,1 = 0,9 d : 5 = 0,05 n = 1, 96 2 .0, 1 . 0, 9 = 138 0, 05 2 Berdasarkan rumus besar sampel di atas, maka jumlah sampel minimum yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah 138 + 10 = 160 responden. Rumus besar sampel untuk faktor risiko menggunakan rumus di bawah ini : 2 N1=N2= Ket: N : Besar Sample Zα : Deviat Baku Alfa Zβ : Deviat baku Beta P2 : Proporsi insomnia berdasarkan kepustakaan. Q2 : 1-P2 P1 : Proporsi pada kelompok yang nilainya merupakan judgement peneliti Q1 : 1-P1 P : Proporsi total Q : 1-P Kesalahan tipe 1 ditetapkan sebes ar 5, sehingga Zα = 1,64 Kesalahan tipe 2 ditetapkan sebesar 20, sehingga Zβ = 0.84 P2 = 0.1 berdasarkan kepustakaan Q2 = 1 – 0.1 = 0.9 P1-P2 =Selisih minimal proposi depresi yang dianggap bermakna, ditetapkan sebesar 0.2 P1 = 0.1 + 0.2 = 0.3 Q1 = 1- 0.3 = 0.7 P = 0.3+0.12 = 0.2 Q = 1- 0.2 = 0.8 2 N1=N2= = 48 1.64 � � + 0.84 � + � 0.2 Zα + Zβ + P1 – P2