Kerangka Konsep TINJAUAN PUSTAKA
n = 1, 96
2
.0, 1 . 0, 9 = 138 0, 05
2
Berdasarkan rumus besar sampel di atas, maka jumlah sampel minimum yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah 138 + 10 = 160 responden.
Rumus besar sampel untuk faktor risiko menggunakan rumus di bawah ini :
2
N1=N2=
Ket: N
: Besar Sample Zα
: Deviat Baku Alfa Zβ
: Deviat baku Beta P2
: Proporsi insomnia berdasarkan kepustakaan. Q2
: 1-P2 P1
: Proporsi pada kelompok yang nilainya merupakan judgement peneliti Q1
: 1-P1 P
: Proporsi total Q
: 1-P Kesalahan tipe 1 ditetapkan sebes
ar 5, sehingga Zα = 1,64 Kesalahan tipe 2 ditetapkan sebesar 20, sehingga Zβ = 0.84
P2 = 0.1 berdasarkan kepustakaan
Q2 = 1
– 0.1 = 0.9 P1-P2 =Selisih minimal proposi depresi yang dianggap bermakna, ditetapkan sebesar 0.2
P1 = 0.1 + 0.2 = 0.3
Q1 = 1- 0.3 = 0.7
P = 0.3+0.12 = 0.2
Q = 1- 0.2 = 0.8
2
N1=N2= = 48
1.64 � � + 0.84 � + �
0.2 Zα + Zβ
+ P1
– P2
Dengan demikian jumlah sampel mahasiswa FKIK yang diambil adalah 48orang, sampel yang menderita insomnia diambil sebanyak 48 orang dan sampel yang tidak mengalami insomnia
diambil 48 orang Pada penelitian ini, pengambilan sampel secara acak sederhana stratified random
sampling
17