Depresi dan ansietas Konsumsi kopi

2.6 Kerangka Teori

Gambar 2 : Kerangka Teori Sintesis serotonin Adenosin Roko dan alkohol Dpresi dan ansietas Insomnia Wanita Efek stimulant nikotin dan efek depresi ssp Jenis kelamin serotonin Konsumsi kopi

2.7 Kerangka Konsep

Gambar 3: Kerangka Konsep Faktor risiko Usia Jenis kelamin depresi ansietas Konsumsi kopi alkoholisme merokok Insomnia

2.8 DEFINISI OPERASIONAL

1 Jenis Kelamin Petanda gender responden Peneliti Kuesioner Kuesioner Nominal 1. Laki-laki 2. Wanita 2 Merokok Responden yang merokok atau tidak merokok Peneliti Kuesioner Kuesioner Nominal 1. Merokok 2. Tidak merokok 3 alkoholisme Responden uang mengkonsumsi alcohol atau tidak Peneliti Kuesioner Kuesioner Nominal 1. Konsumsi alcohol 2. Tidak konsumsi alkohol 4 Kopi Responden yang mengkonsumsi kopi atau tidak Peneliti Kuesioner Kuesioner Nominal 1 Konsumsi kopi 2 Tidak konsumsi kopi 5 Depresi Responden yang mengalami depresi atau tidak Peneliti Kuesioner Kuesioner Nominal 1. 15 : depresi 2. 15 : tidak depresi 6 Ansietas Responden yang mengalami ansietas atau tidak Peneliti Kuesioner Kuesioner Nominal 1 14 : ansietas 2 14 : tidak ansietas

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis dan Desain Penelitian

Jenis penelitian yang dipergunakan adalah penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan secara cross sectional untuk mengetahui prevalensi insomnia pada mahasiswa FKIK UIN angkatan 2011 ,serta penelitian case control untuk mengetahui faktor-faktor risiko yang mempengaruhinya pada tahun 2012 3.2Tempat dan waktu penelitian Penelitian ini dilakukan di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta selama 8 bulan dimulai dari Januari sampai Agustus 2012. 3.3 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi target penelitian ini adalah mahasiswa atau mahasiwi FKIK UIN. Populasi terjangkau adalah bagian dari populasi target yang dapat dijangkau oleh peneliti, dibatasi oleh waktu dan tempat. Populasi terjangkau dalam penelitian ini adalah mahasiswa atau mahasiswa FKIK UIN Syarif Hidayatullah angkatan 2011 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan system pencuplikan konsekutif dimana setiap mahasiwa atau mahasiswi yang memenuhi kriteria penelitian dimasukan dalam penelitian,sehingga jumlah sampel yang dipelukan terpenuhi.Perhitungan besar sampel untuk melihat prevalensi insomnia di kalangan dikalangan mahasiswa atau mahasiwi, menggunakan rumus besar sampel sebagai berikut : Sampel : n= Zα 2 d 2 n : Jumlah sampel Z α : Di tentukan oleh kepercayaan terhadap alfa = 0,05; Z α = 1,96 P : Proporsi outcome of interest = 10 = 0,1 q : 1 – p = 1 – 0,1 = 0,9 d : 5 = 0,05