Dengan demikian, instrumen penelitian berati alat yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data yang memudahkan peneliti dalam
mengelola data yang telah terkumpul. Sebagai data dalam instrumen penelitian ini, penulis menggunakan observasi di SMP Islam Al-Khasyi
‟un, wawancara dengan guru bahasa Indonesia di sekolah yang diteliti, serta
menyebarkan angket kepada para siswa kelas VII SMP Al-Khasyi ‟un tahun
ajaran 2014-2015.
D. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data menjadi metodologi selanjutnya. Pengumpulan data dalam penelitian tentu memiliki cara yang harus dilakukan peneliti karena
dalam mengumpulkan data harus dilakukan dengan aturan yang menjadi ketepatan cara pengumpulan data yang dilakukan peneliti sesuai masalah
yang diteliti. Pengumpulan data adalah prosedur yang sistematis dan standar untuk
memperoleh data yang diperlukan, selalu ada hubungan antara metode pengumpulan data dengan masalah yang ingin dipecahkan. Sugiono
mengemukakan, metode pengumpulan data yang umum digunakan dalam suatu penelitian adalah wawancara, kuesioner, dan observasi.
66
Dengan demikian, teknik pengumpulan berarti tahapan yang sistematis dan standar untuk memperoleh data sesuai dengan masalah yang peneliti
lakukan. Sejalan dengan pendapat Sugiono, penulis pun melakukan
pengumpulan data melalui tahapan yang sama, yaitu:
1. Observasi
Observasi atau pengamatan langsung adalah kegiatan pengumpulan data dengan melakukan penelitian langsung terhadap kondisi lingkungan objek
penelitian yang mendukung kegiatan penelitian, sehingga didapat gambaran secara jelas tentang kondisi objek penelitian tersebut.
67
Observasi ini dilaksanakan untuk mengamati langsung mengenai minat siswa dalam membaca puisi dengan menggunakan buku teks siswa di SMP
66
Syofian Siregar, Statistik Deskriptif untuk Penelitian: Dilengkapi Perhitungan Manual dan Aplikasi SPSS Versi 17, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2011, Cet. 2, h. 130
67
Ibid., h. 134
Islam Al-Khasyi ‟un kelas VII Tahun Ajaran 2014-2015 dengan menggunakan
lembar observasi. Dalam penelitian ini penulis menggunakan observasi partisipasi, berarti
penulis melibatkan diri atau ikut serta dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh individu atau kelompok yang diamati.
68
Adapun jenis observasi partisipasi yang penulis gunakan adalah observasi partisipasi lengkap complete
participation berarti dalam melakukan pengumpulkan data, peneliti sudah terlibat sepenuhnya terhadap apa yang dilakukan sumber data.
69
Adapun lembar observasi tersebut adalah sebagai berikut: No
Aspek yang diamati Kriteria
Kurang Cukup
Baik 1.
Siswa memberikan respon terhadap
pembelajaran membaca puisi.
2. Siswa memperhatikan pen-
jelasan guru. 3.
Siswa mengajukan
per- tanyaan
terkait materi
pembelajaran. 4.
Siswa mengajukan pendapat terkait materi pembelajaran.
5. Siswa menjawab pertanyaan
guru. 6.
Siswa mengerjakan
tugas yang diberikan guru dengan
baik. 7.
Siswa mengikuti
pem- belajaran sampai akhir.
68
Nana Sudjana, Penilaian hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2009, Cet. 14, h.85
69
Beni Ahmad Saebani, Metode Penelitian, Bandung: CV Pustaka Setia, 2008, h. 187