Cara Membangkitkan Minat Minat

pula. Yang dimaksud proses membaca tidak hanya melihat huruf-huruf, kata, kalimat, paragraf dan kemudian menerjemahkannya kedalam pikiran, akan tetapi merupakan fungsi atau pekerjaan yang kompleks dan menyangkut berbagai segi organ manusia. 23 Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa proses membaca merupakan salah satu aspek penting dari suatu kegiatan belajar siswa karena jika proses membaca siswa baik, maka akan memudahkan siswa tersebut dalam memahami materi pelajaran dari proses membaca yang dilakukannya. Proses membaca merupakan suatu pekerjaan yang kompleks bagi pembaca karena selain membaca suatu isi bacaan, pembacaan juga harus memahami makna yang tertulis dengan mengikutsertakan organ manusia tidak hanya mata dan hati untuk membantu memahami suatu bacaan.

3. Fungsi Membaca

Membaca memiliki fungsi yang berarti kegunaan setelah seseorang melakukan kegiatan membaca. Fungsi membaca tidak hanya untuk memperoleh pengetahuan dari isi bacaan karena fungsi membaca sangat beragam. Dengan demikian, Kundharu Saddhono dan St. Y. Slamet menjabarkan fungsi-fungsi ketika seseorang membaca. Adapun fungsi-fungsi membaca tersebut adalah sebagai berikut: a. Fungsi intelektual Dengan banyak membaca dapat meningkatkan kadar intelektualitas, membina daya nalar. Contohnya membaca laporan penelitian, jurnal, atau karya ilmiah lain. b. Fungsi pemacu kreativitas Hasil membaca dapat mendorong, menggerakkan diri untuk berkarya, didukung oleh keleluasan wawasan dan pemilihan kosakata. c. Fungsi praktis Kegiatan membaca dilaksanakan untuk memperoleh pengetahuan praktis dalam kehidupan. Contohnya teknik memelihara ikan lele, teknik memotret, resep membuat minuman dan makanan, cara membuat alat rumah tangga, dan lain-lain. d. Fungsi rekreatif Membaca digunakan sebagai upaya penghibur hati, mengadakan tamasya yang mengasyikkan. Contohnya bacaan-bacaan ringan, novel- novel pop, cerita humor, fabel, karya sastra, dan lain-lain. 23 Robert D. Carpenter MD, Cerdas: Cara Mengatasi Problema Belajar, Semarang: Dahara Prize, 1991, h. 40 e. Fungsi informatif Dengan membaca informatif contohnya surat kabar, majalah, dan lain- lain dapat memperoleh berbagai informasi yang sangat kita perlukan dalam kehidupan. f. Fungsi religius Membaca dapat digunakan untuk membina dan meningkatkan keimanan, memperluas budi, dan meningkatkan diri kepada Tuhan. g. Fungsi sosial Kegiatan membaca memiliki fungsi sosial yang tinggi manakala dilaksanakan secara lisan atau nyaring. Dengan demikian, kegiatan membaca tersebut langsung dapat dimanfaatkan oleh orang lain mengarahkan sikap berucap, berbuat, dan berpikir. Contohnya pembacaan berita, karya sastra, pengumuman, dan lain-lain. h. Fungsi pembunuh sepi Kegiatan membaca dapat juga dilakukan untuk sekedar merintang- rintang waktu, mengisi waktu luang. Contohnya membaca majalah, surat kabar, dan lain-lain. 24 Berdasarkan fungsi-fungsi membaca tersebut, dapat dikategorikan beberapa fungsi membaca yang sejalan dengan penelitian yang penulis lakukan, yaitu fungsi intelektual, fungsi pemacu kretivitas, fungsi rekreatif, fungsi religius, fungsi sosial, dan fungsi pembunuh sepi. Fungsi-fungsi yang telah penulis tetapkan tentu karena penelitian ini berkaitan dengan membaca puisi, sehingga fungsi-fungsi tersebut dapat menjadi fungsi yang didapatkan siswa dalam kegiatan membaca puisi.

4. Tujuan Pembelajaran Membaca

Setiap pembelajaran tentu memiliki tujuan yang hendak dicapai, begitu pula pembelajaran membaca. Membaca menjadi bagian dalam pembelajaran bahasa Indonesia yang merupakan kategori pembelajaran yang berkaitan dengan keterampilan berbahasa. Dengan demikian, dalam pembelajaran membaca memiliki tujuan berbahasa yang dijabarkan oleh Budinuryanta Y, dkk. Secara umum tujuan membaca dilingkupi oleh empat tujuan berbahasa, yaitu: a. Tujuan penalaran, menyangkut kesanggupan berpikir dan pengungkapan nilai serta sikap sosial budaya. b. Tujuan instrumental, menyangkut penggunaan bahasa yang dipelajari itu untuk tujuan-tujuan material dan konkret. 24 Kundharu Saddhono dan St. Y. Slamet, Meningkatkan Ketrampilan Berbahasa Indonesia, Bandung: Karya Putra Darwati, 2012, h.65-66