26
3.3.3 Pembuatan cangkang kapsul alginat
Cangkang kapsul alginat kosong dibuat sesuai dengan metode pencelupan Voigt, 1994, yaitu dengan mencelupkan alat pencetak kapsul dan larutan alginat.
3.3.3.1 Pembuatan larutan alginat
Formula : Natrium Alginat
4,5 g Gliserin
2 g Natrium Metabisulfit 0,1 g
Nipagin 0,25 g
Titanium Oksida 0,4 g
Akuades ad
100 ml Beaker glass dikalibrasi 100 ml. Dilarutkan nipagin dalam air mendidih,
kemudian ditambahkan natrium metabisulfit dan gliserin Diperoleh Massa 1. Dilarutkan titanium oksida dengan akuades secukupnya diperoleh Massa 2.
Ditaburkan natrium alginat pada permukaan akuades secara merata, kemudian ditambahkan massa 1 dan massa 2 hingga natrium alginat terendam seluruhnya.
Didiamkan selama 24 jam lalu diaduk dan ditambahkan akuades hingga batas kalibrasi. Larutan didiamkan beberapa hari untuk menghilangkan gelembung
udara.
3.3.3.2 Pembuatan badan cangkang kapsul alginat
Alat pencetak kapsul yang terbuat dari bahan stainless steel dengan panjang 10 cm dan diameter 8 mm untuk cangkang kapsul ukuran No.0 dan
panjang 10 cm dan diameter 5 mm untuk cangkang kapsul ukuran No.1, dicelupkan ke dalam larutan natrium alginat sedalam 3 cm. Bagian yang telah
27 dilapisi larutan natrium alginat tersebut direndam dalam larutan CaCl
2
0,15 M selama 75 menit.
Cangkang kapsul yang telah mengeras dilepaskan dari batang stainless steel, selanjutnya direndam dalam akuades selama beberapa jam untuk
menghilangkan kalsium yang menempel pada cangkang kapsul, lalu dikeringkan di lemari pengering.
3.3.3.3 Pembuatan tutup cangkang kapsul alginat
Alat pencetak kapsul yang terbuat dari bahan stainless steel dengan panjang 10 cm dan diameter 8 mm untuk cangkang kapsul ukuran No.0 dan
panjang 10 cm dan diameter 5 mm untuk cangkang kapsul ukuran No.1, dicelupkan ke dalam larutan natrium alginat sedalam 2,5 cm. Bagian yang sudah
terendam dalam larutan alginat tersebut direndam dalam larutan kalsium klorida 0,15 M selama 75 menit. Cangkang kapsul yang telah mengeras dilepaskan dari
batang stainless steel, selanjutnya direndam dalam akuades selama beberapa jam untuk menghilangkan kalsium yang menempel pada cangkang kapsul, lalu
dikeringkan di lemari pengering.
3.3.3.4 Pengeringan cangkang kapsul alginat
Pengeringan cangkang kapsul dilakukan dengan cara mengeringkannya dalam lemari pengering suhu 30
o
C dilengkapi air purifier selama 4 jam.
3.3.4 Penentuan spesifikasi cangkang kapsul alginat 3.3.4.1 Pengukuran panjang dan diameter cangkang kapsul alginat
Pengukuran panjang dan diameter cangkang kapsul alginat dilakukan dengan menggunakan jangka sorong.
28
3.3.4.2 Pengukuran ketebalan cangkang kapsul alginat
Pengukuran ketebalan cangkang kapsul alginat dilakukan dengan menggunakan mikrometer skrup. Pengukuran dilakukan 5 kali untuk masing-
masing sampel, satu kali di pusat dan 4 kali di perimeter sekitarnya, kemudian diambil rata-ratanya.
3.3.4.3 Penimbangan berat cangkang kapsul alginat
Penimbangan berat cangkang kapsul alginat dilakukan dengan menggunakan neraca analitik.
3.3.4.4 Pengamatan warna cangkang kapsul alginat
Pengamatan warna cangkang kapsul alginat diamati secara visual.
3.3.4.5 Pengukuran volume cangkang kapsul alginat
Pengukuran volume cangkang kapsul alginat dilakukan dengan menggunakan buret dimana bagian badan cangkang kapsul diisi dengan air
sampai penuh.
3.3.5 Pengisian ranitidin HCl dalam cangkang kapsul alginat