BAB III METODE PENELITIAN
III. 1 Bentuk Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Metode penelitian
kuantitatif diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positifisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik
pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitaifstatistik
dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan Sugiyono 2012:13.
III. 2 Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di daerah Kelurahan Padang Bulan Medan dengan objek penelitian para pedagang tradisional yang berdagang di Pasar Tradisional
“Pajak Sore” Padang Bulan Medan.
III. 3 Populasi dan Sampel III. 3. 1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi terdiri atas obyek ataupun subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan Sugiyono 2012:115. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pedagang yang ada di Pasar
Tradisional “Pajak Sore” Padang Bulan Medan yang berjumlah 334 orang.
Universitas Sumatera Utara
Tabel III.1 Data Jumlah Pedagang Pasar Tradisional Pajak Sore Padang Bulan Medan
No Klasifikasi
Jumlah Pedagang
1 Pedagang pakaian
167 2
Pedagang buah-buahan 28
3 Pedagang sayur-sayuran
33 4
Pedagang daging, ayam dan ikan 36
5 Pedagang kelontong
70 Jumlah
334
Sumber: PD. Pasar Tradisional Pasar Sore Padang Bulan Medan 2013 III. 3. 2 Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil dari seluruh populasi yang akan diteliti Arikunto 2010:174. Untuk menentukan jumlah sampel dari penelitian ini
digunakan rumus Slovin:
� =
� �+��²
Keterangan : � = ukuran sampel
N = ukuran populasi e = tingkat kesalahan yang ditolerir
Sehingga jumlah sampel yang diambil berdasarkan rumus tersebut adalah :
Universitas Sumatera Utara
� = 334
1 + 3340,01 � =
334 1 + 3,34
� = 334
4,34 � = 76,9 dibulatkan menjadi � = 77
Total sampel yang diperlukan untuk penelitian ini adalah 77 orang. Namun, karena pedagang tersebut terdiri dari tiga jenis pedagang yang menjual
tiga jenis dagangan yang berbeda, maka diperlukan penentuan sampel untuk masing-masing kelas, yaitu dengan menggunakan rumus :
�
�
= ��
� .
�
Keterangan :
n
i = jumlah sampel menurut stratum
n = jumlah sampel seluruhnya Ni = jumlah populasi menurut stratum
N = jumlah populasi seluruhnya
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan rumus tersebut selanjutnya dapat dihitung besar sampel dari masing-masing jenis pedagang yaitu sebagai berikut :
Tabel III. 2 Jumlah Sampel Pedagang
Klasifikasi Perhitungan
Jumlah Sampel
Pedagang pakaian
167 334
x 77 = 38,5 39
Pedagang buah-buahan
28 334
x 77 = 6,4 6
Pedagang sayur-sayuran
33 334
x 77 = 7,6 8
Pedagang daging, ayam dan ikan
36 334
x 77 = 8,2 8
Pedagang kelontong
70 334
x 77 = 16,1 16
Jumlah 77
Sumber : Hasil pengolahan data primer
Dari tabel II. 2 maka jumlah sampel untuk setiap jenis pedagang didapat sebagai berikut, 39 orang pedagang pakaian, 6 orang pedagang buah-buahan, 8
orang pedagang sayuran, 8 orang pedagang daging, ayam dan ikan, serta 16 orang pedagang kelontong.
Universitas Sumatera Utara
III. 4 Hipotesis