30
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian  dilaksanakan  disekolah  menengah  pertama  SMP  Darul Ma’arif  yang  beralamat  di Jl. RS.  Fatmawati  No.45  Cipete Jakarta  Selatan.
Adapun waktu pelaksanaan penelitian ini dimulai dari tanggal 08 Juni sampai dengan 12 Agustus 2011.
B. Desain Penelitian
Untuk memperoleh data, fakta dan informasi yang akan mengungkapkan dan  menjelaskan  permasalahan  dalam  penelitian,  penulis  menggunakan
penelitian  deskriptif  analisis  melalui  metode  penelitian  kepustakaan  dan penelitian lapangan, kedua penelitian ini akan diungkapkan sebagai berikut.
1. Penelitian kepustakaan
Melalui penelitian kepustakaan ini penulis mengkaji buku-buku yang berkaitan  dengan  judul  diatas  dalam  rangka  menyusun  kerangka  teori
penelitian. 2.
Penelitian lapangan Penelitian ini dilakukan dengan terjun langsung ke obyek penelitian,
karena  penelitian  ini  memerlukan  data-data  dan  fakta  yang  valid  agar dapat  dipertanggung  jawabkan  kebenaranya.  Dalam  penelitian  lapangan
31
ini  penulis  akan  melakukan  teknik  pengumpulan  data,  menentukan populasi dan sampel serta teknik analisa data.
Jenis  data  yang  dikumpulkan  berupa  data  yang  bersifat  kualitatif yang terdiri dari data primer dan data sekunder.
Adapun  data  sekunder  yang  diambil  berupa  gambaran  umum  atau profil makro sekolah serta data atau keterangan-keterangan dari berbagai
literature lain yang berkaitan dengan judul penelitian.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
“Populasi  adalah  kelompok  besar  individu  yang  mempunyai karakteristik  umum  yang  sama”.
1
Jadi,  populasi  adalah  wilayah  yang terdiri dari subyek dan obyek yang mempunyai karakteristik tertentu yang
ditetapkan  oleh  peneliti  untuk  dipelajari  kemudian  ditarik  kesimpulannya dan merupakan keseluruhan dari obyek penelitian.
Dalam  penelitian  ini  yang  menjadi  populasi  adalah  seluruh  guru  di SMP Darul Ma’arif yang berjumlah tiga puluh satu orang guru.
2. Sampel
Yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran IPS yang berjumlah tiga orang guru.
D. Instrumen Penelitian
Dalam  penelitian  ini,  instrumen  pengumpulan  data  yang  paling  utama adalah diri peneliti sendiri, namun untuk memperjelas dan membantu peneliti
untuk fokus pada apa  yang diteliti, maka dikembangkan instrumen penelitian sederhana  yang  dapat  mempertajam  serta  melengkapi  data  hasil  penelitian
menggunakan  wawancara  untuk  para  guru  IPS,  wawancara  kepada  kepala sekolah yang bersifat umum, dan observasi.
1
Ibnu HajarDasar-dasar Metodologi Penelitian Kwantitatif dalam Pendidikan, Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada, 1999, h. 133
32
E. Teknik Pengumpulan Data
Untuk  memperoleh  data  yang  obyektif  berdasarkan  kebenaran  yang terjadi di lapangan, maka digunakan beberapa teknik pengumpulan data, yaitu:
1. Observasi
Observasi,  yang  dimaksud  dengan  observasi  adalah  pengamatan  dan pencatatan tentang fenomena yang diselidiki.
Dalam hal ini observasi bertujuan untuk mengetahui gambaran umum lokasi,  keadaan  gedung,  sarana  dan  prasarana,  jumlah  siswa,  struktur
organisasi,  kegiatan  proses  pembelajaran  dan  kegiatan-kegiatan  lain  yang berlangsung di SMP Darul Ma’arif.
2. Wawancara
Wawancara ialah tanya jawab lisan antara dua orang atau lebih secara langsung.  Metode  ini  untuk  mendapatkan  data  dan  informasi  yang
obyektif. Penulis melakukan wawancara dengan Kepala Sekolah dan guru mata  pelajaran  IPS.  Dalam  hal  ini  penulis  melakukan  wawancara  dengan
guru  IPS,  kepala  sekolah  dan  siswa.  Wawancara  ini  dilakukan  dengan tahapan sebagai berikut:
a. Wawancara  informal-deskriptif,  peneliti  mengajukan  pertanyaan
umum yang sifatnya deskriptif dengan meminta informan memberikan gambaran  atau  melukiskan  secara  naratif  mengenai  gambaran  umum
tentang  implementasi  variasi  metode  pembelajaran  di  SMP  Darul Ma’arif.
b. Wawancara  terstruktur,  yaitu  pertanyaan-pertanyaan  yang  diajukan
peneliti yang telah disusun sebelumnya untuk mendapatkan gambaran yang  lebih  mendalam  dan  rinci  tentang  implementasi  variasi  metode
pembelajaran di SMP Darul Ma’arif.
33
3. Dokumentasi
Dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa  catatan  transkip,  buku,  surat  kabar,  majalah,  buletin,  prasasti,
notulen  rapat,  legger,  agendan  dan  sebagainya.  Studi  dokumentasi  yang peneliti  lakukan  disesuaikan  dengan  kebutuhan  penelitian  yaitu
Implementasi variasi metode pembelajaran di SMP Darul Ma’arif.
F. Teknik Pengolahan dan Analisis Data
Analisis  data  pada  penelitian  kualitatif  adalah  “  upaya  yang  dilakukan dengan  jalan  berbagai  data,  mengorganisasikan  data,  memilah  milah  data
menjadi  satu  kesatuan  data  yang  dapat  diperoleh,  mensintensiskannya, mencari dan menentukan pola, menentukan apa yang diceritakan kepada orang
lain”.
2
Proses  analisis  data  dimulai  dengan  menelaah  seluruh  data  yang terkumpul  dari  berbagai  sumber  yang  diperoleh  dari  kegiatan  wawancara,
pengamatan  lokasi  dan  dokumentasi.  Kemudian  data  yang  telah  terkumpul, dianalisis ditafsirkan dan disimpulkan kedalam bahasa  yang mudah dipahami
dan logis sesuai dengan penelitian yang dibahas. Penggunaan teknik analisis data dalam penelitian ini sesuai dengan tujuan
yang    ingin  dicapai  yaitu  untuk  mengetahui  penerapan  variasi  metode pembelajaran  guru  IPS  di  SMP  Darul  Ma’arif,  maka  data  yang  disebarkan
diolah menggunakan langkah-langkah sebagai berikut : 1.
Reduksi data Yaitu,  kegiatan  menyeleksi,  menentukan  fokus,  menyederhanakan,
dan  mentransformasikan  data  yang  muncul  pada  catatan  lapangan. Reduksi  yang  dilakukan  berupa  penulisan  ringkasan,  penajaman,
pengkodean,  pemfokusan,  pembuangan  dan  penyusunan  data  sehingga kesimpulan dapat ditarik, dibuktikan dan dipertanggungjawabkan.
2
Lexy J. Moleong. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remadja Karya, 1989, h. 29