34
2. Display data
Yaitu kategorisasi dengan menyusun sekumpulan data berdasar pola pikir, pendapat, dan kriteria tertentu untuk menarik kesimpulan. Display
data membantu untuk memahami peristiwa dan apa yang harus dilakukan untuk analisa lebih jauh dan lebih dalam, berdasar pemahaman terhadap
peristiwa tersebut. “Analisis kualitatif harus dinyatakan dalam sebuah predikat yang
menunjuk pada pernyataan keadaan, ukuran kualitas. Oleh karena itu hasil penilaian dari suatu tolok ukur harus berupa predikat.
”
3
Tolok ukur dan predikat dalam penelitian ini penulis kategorikan sebagai berikut :
Tabel 1 Analisis Data
Jumlah Penggunaan Variasi Metode Dalam Proses Pembelajaran
Nilai Predikat
Lebih Dari Tiga Metode 4
Sangat Bervariasi Tiga Metode
3 Bervariasi
Dua Metode 2
Cukup Bervariasi Satu Metode
1 Tidak Bervariasi
3. Penyimpulan atau pembuktian
Yaitu menafsirkan
berdasarkan kategori
yang ada
dan menggabungkan dengan melihat hubungan semua data yang ada, sehingga
dapat diketahui tentang proses pembelajaran dan sistem evaluasi pada mata pelajaran IPS di SMP darul ma’arif jakarta dengan utuh, holistik, dan
komprehensif.
3
Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian, Jakarta : Rineka Cipta, 2007, Cet. IX, h. 269
35
G. Pendekatan Data dan Keilmuan
1. Pendekatan ilmu pendidikan
Berkenaan dengan jenis spesialisasi dan interest, maka tentu saja bidang ilmu yang diteliti banyak sekali ragamnya menurut siapa yang
mengadakan penelitian. Ragam penelitian ditinjau dari bidangnya adalah penelitian terhadap pendidikan, lanjutnya adalah mencocokan antara teori
ilmu pendidikan dengan temuan lapangan. Pendidikan merupakan suatu upaya mewariskan nilai, yang akan
menjadi penolong dan penuntun dalam menjalani kehidupan, sekaligus untuk memperbaiki nasip dan peradapan manusia yang bisa dilakukan
sejak masih didalam kandung sang ibu 2.
Pendekatan data kualitatif Sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata dan
tindakan, selebihnya adalah tambahan seperti dokumen dan lain-lain.
H. Definisi Konseptual dan Definisi Operasional
1. Definisi Konseptual
Pembelajaran pada hakikatnya adalah suatu proses transformasi pengetahuan yang dikirim oleh guru dan lingkungan belajar kepada siswa
dengan tujuan siswa mampu menerima informasi yang diperoleh dengan baik demi terwujudnya perubahan tingkah laku dan proses berpikir siswa
kearah yang lebih baik. Demi tercapainya tujuan ini seorang guru diharapkan mampu menemukan cara atau metode yang baik dan variatif
dalam mengajar, sehingga suasana belajar yang kondusif dapat tercipta. 2.
Definisi Operasional Dalam menerapkan sebuah metode pembelajaran seorang guru tentu
harus benar-benar sudah menguasai metode yang akan digunakannya, terutama dalam mengkombinasikan dan mengatur penggunaan metode
sesuai dengan materi pembahasan yang akan diajarkannya, sehingga siswa akan merasa mudah dalam menerima materi dikarenakan penggunaan