Objek Penelitian Metode Pengumpulan Data .1 Data Primer Defenisi Operasional

61 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian adalah survei yang bersifat deskriptif yaitu untuk melihat kadar residu pestisida organofosfat pada sayuran serta tingkat perilaku konsumen di pasar tradisional Pringgan dan Kecamatan Medan Baru tahun 2015. 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di pasar tradisional Pringgan Kecamatan Medan Baru yang terdiri dari 45 pedagang sayuran. Adapun alasan pemilihan lokasi ini dikarenakan, 1. Pasar tradisional tersebut sangat banyak dikunjungi oleh masyarakat di kota Medan. 2. Pasar tradisional tersebut banyak menjual berbagai jenis sayur-sayuran sehingga sesuai untuk tempat penelitian. 3. Pasar tradisional berada di daerah yang mudah diakses oleh masyarakat.

3.2.2 Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan pada bulan April- Juli 2015

3.3 Objek Penelitian

Objek penelitian adalah sayuran yang dijual di pasar tradisional Pringgan. Dari pasar tersebut diambil sejumlah sayur sebagai bahan yang langsung diperiksa di Laboratorium Pengujian Mutu dan Residu Pestisida. Universitas Sumatera Utara 62 Objek dalam penelitian ini adalah sayuran yang di jual di pasar tradisional tersebut diambil sebanyak 4 sampel karena berdasarkan penelitian sebelumnya, sayuran ini diketahui mengandung residu pestisida. Sayuran tersebut antara lain : 1. KubiskolBrassica oleracea 2. Tomat Solanum lycopersicum 3. Wortel Daucus carota 4. Kacang Panjang Vigna sinensis Sayuran diperoleh dari pedagang sayuran di Pasar Pringgan yang berjumlah 45 orang. 3.4 Populasi dan Sampel 3.4.1 Populasi Populasi dalam penelitian ini terdiri dari seluruh konsumen yang membeli sayuran di Pasar Pringgan.

3.4.2 Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah konsumen yang membeli sayuran di Pasar Pringgan. Besar sampel dapat dihitung dengan rumus perhitungan besar sampel minimal pada umumnya seperti dibawah ini Kasjono, 2009. n = Z 1 - ab 2 . P 1-P d 2 Keterangan : N = Besar sampel Z 1 - ab = Nilai Z pada derajat kemaknaan biasanya 95 = 1,96 P = Proporsi suatu kasus tertentu terhadap populasi, bila tidak diketahui proporsinya, ditetapkan 50 0,5. Universitas Sumatera Utara 63 d = Besarnya penyimpangan absolut yang bisa diterima 0,1. maka besar sampel minimum adalah : n = 1,96 2 .0,5 1-0,5 0,1 2 n = 96. Hasil : Dibutuhkan paling sedikit 96 responden dari keseluruhan populasi. Pengambilan sampel sebagai responden dilakukan dengan teknik pengambilan sampel secara accidental sampling, yaitu mengambil sampel atau responden yang kebetulan ada atau tersedia di lokasi penelitian. Responden yang akan dijadikan sampel adalah konsumen yang sedang membeli sayuran, dengan kriteria : a. Responden ibu-ibu dengan usia 25-50 tahun b. Tingkat pendidikan SMA, D3, S1,S2. 3.5 Metode Pengumpulan Data 3.5.1 Data Primer 1. Data primer diperoleh melalui hasil pemeriksaan kadar residu pestisida di Laboratorium Pengujian Mutu Dan Residu Pestisida, Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara UPT. Perlindungan Tanaman Pangan dan Holtikultura. 2. Pengambilan data mengenai perilaku pengetahuan, sikap, dan tindakan konsumen dan pedagang tentang residu pestisida pada sayuran yang beredar di Pasar Pringgan dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara dan kuesioner terstruktur. Universitas Sumatera Utara 64 3.5.2 Data Sekunder Data sekunder diperoleh dari kepustakaan, pengumpulan informasi dari internet, penelitian-penelitian yang berhubungan serta referensi atau literatur- literatur yang relevan dengan penelitian yang dilakukan.

3.6 Defenisi Operasional

1. Sayuran adalah tumbuhan yang dapat dimakan sebagai pelengkap makanan yang dijual di pasar tradisional Pringgan, terdiri dari kubiskol, tomat, wortel, dan kacang panjang. 2. Kadar residu pestisida adalah banyaknya pestisida yang tertinggal atau yang terdapat pada suatu benda termasuk tanaman, air, makanan, dan bahan-bahan lain dengan implikasi waktu.berdasarkan Standart Nasional Indonesia SNI memenuhi syarat jika residu pestisida berada di bawah 0,5 kg mgkg, tidak memenuhi syarat bila residu pestisida berada diatas 0,5 mgkg. 3. Perilaku konsumen adalah pengetahuan, sikap dan tindakan konsumen yang diukur dengan menggunakan kuesioner yang berisi pertanyaan tentang sayuran dan residu pestisida. 3.7 Cara Pemeriksaan Residu Pestisida 3.7.1 Alat dan Bahan