Uji Validitas Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

reliabilitasnya.

3.7.1. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya atau valid tidaknya suatu kuisioner. Suatu kuisioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuisioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuisioner tersebut. Dalam bidang ilmu sosial, alat ukur tersebut dapat berupa angket kuisioner maupun seperangkat alat tes. Menurut Sugiono 2005, bahwa “jika nilai validitas setiap pertanyaan lebih besar dari 0,30 maka butir pertanyaan dianggap sudah valid”. Menurut Ghozali 2005, Uji validitas dipergunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuisioner. Suatu kuisioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuisioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuisioner tersebut. Uji validitas dilakukan dengan bantuan program Software SPSS Statistical Package for Social Science versi 17.00. Uji validitas dilakukan dengan metode sekali ukur one shot methode, di mana pengukuran dengan metode ini cukup dilakukan satu kali dengan kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut Pratisto, 2004. 1. Jika r hitung positif dan r hitung r tabel , maka butir pertanyaan tersebut valid. 2. Jika r hitung negatif atau r hitung r tabel , maka butir pertanyaan tersebut tidak valid. Uji validitas bisa juga dilihat dari nilai pada kolom Corrected Item–Total Correlation yang rata-rata harus lebih besar dari 0,30. Universitas Sumatera Utara Kuisioner yang baik, harus diuji terlebih dahulu validitas dan reliabilitasnya sehingga hasil penelitian yang diperoleh nantinya akan menjadi baik. Sugiyono 2002 menyatakan bahwa: Instrumen yang dinyatakan valid dan reliabel adalah: Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Sedangkan instrumen yang reliabel berarti bila digunakan untuk mengukur berkali-kali akan menghasilkan data yang sama. Untuk mengetahui validitas variabel dependent dan variabel independen dari penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 3.3 berikut ini: Tabel 3.3. Uji Validitas Variabel Indikator Corrected Item–Total Correlation Keterangan Keputusan konsumen Minat .430 valid Kualitas .665 valid Keyakinan .726 valid Kesetiaan .513 valid Kepuasan .671 valid Saluran Distribusi Tipe atau Bentuk Saluran Distribusi .566 valid Cakupan .673 valid Sarana Transportasi .401 valid Lokasi .773 valid Pemeliharaan Persediaan .479 valid Penyortiran .750 Valid Kualitas Produk Kinerja .691 valid Feature .479 valid Kehandalan .558 valid Kesesuaian .418 valid Daya tahan .523 valid Serviceability .451 valid Estetika .596 valid Perceive .617 Valid Universitas Sumatera Utara Lanjutan Tabel 3.3 Pemenuhan kebutuhan Konsumen atas layanan Saluran Distribusi locational convenience .443 valid Lot size .380 valid Waiting time .505 valid Product Variety .522 valid Supporting Services .674 valid Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data diolah 3.7.2. Uji Reliabilitas Sedangkan reliabilitas sebenarnya adalah alat untuk mengukur kuisioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuisioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban dari responden terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Jawaban responden terhadap pertanyaan dikatakan reliabel jika masing-masing pertanyaan dijawab secara konsisten. Pengujian reliabilitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan one shot atau pengukuran sekali saja dan untuk pengujian reliabilitasnya digunakan uji statistik Cronbach Alpha. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0,60, Ghozali 2005. Untuk mengetahui reliabilitas variabel dependent dan variabel independen dari penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 3.4 berikut ini: Tabel 3.4. Uji Reliabilitas Instrumen Variabel Cronbachs Alpha Keterangan Keputusan Pembelian .725 Reliabel Saluran Distribusi .896 Reliabel Kualitas Produk .757 Reliabel Pemenuhan Kebutuhan Konsumen atas Layanan Saluran Distribusi .780 Reliabel Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah Universitas Sumatera Utara

3.8. Model Analisis Data