Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Kerangka Berpikir

Utara, dan merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia, adalah sebuah kota yang bisa dijadikan tempat pemasaran utama PT. Pabrik Es Siantar, di samping lokasinya tidak begitu jauh dari lokasi pabrik dan pada umumnya penduduk Kota Medan sudah mengenal produk dari PT. Pabrik Es Siantar.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini sebagai berikut: 1. Sejauhmana pengaruh kualitas produksi dan kebijakan saluran distribusi terhadap keputusan konsumen Kecamatan Medan Kota untuk melakukan pembelian produk PT. Pabrik Es Siantar? 2. Sejauhmana pengaruh saluran distribusi terhadap pemenuhan kebutuhan konsumen atas produk PT. Pabrik Es Siantar di Kecamatan Medan Kota?

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui sejauhmana pengaruh saluran distribusi dan kualitas produksi terhadap keputusan konsumen kecamatan Medan Kota untuk melakukan pembelian produk PT. Pabrik Es Siantar. Universitas Sumatera Utara 2. Untuk mengetahui sejauhmana pengaruh saluran distribusi terhadap pemenuhan kebutuhan konsumen atas layanan saluran distribusi produk PT. Pabrik Es Siantar di Kecamatan Medan Kota.

1.4. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi: 1. Sekolah Pascasarjana USU, guna menambah studi kepustakaan dan sebagai bahan penelitian, selanjutnya mengenai pengaruh kualitas produksi dan Saluran Distribusi terhadap keputusan konsumen dalam melakukan pembelian produk. 2. Sebagai masukan bagi pimpinan PT. Pabrik Es Siantar dalam merumuskan kebijakan, strategi dan program kerja serta memotivasi karyawan dalam memilih dan menetapkan kualitas produksi dan saluran distribusi yang sesuai demi tercapainya tujuan organisasi serta program-program yang meningkatkan keinginan konsumen untuk membeli produk. 3. Bagi peneliti, untuk menambah pengetahuan, membuka cakrawala berpikir dan menambah wawasan, serta bekal tentang kualitas produksi, saluran distribusi dan keputusan konsumen dalam melakukan pembelian.

1.5. Kerangka Berpikir

Seiring dengan berkembangnya teknologi yang semakin canggih, mendorong peningkatan gaya hidup manusia yang semakin meningkat. Hal ini juga yang memicu perubahan persepsi manusia akan kualitas barang pemenuh kebutuhan hidup yang Universitas Sumatera Utara lebih baik. Oleh sebab itu perusahaan berusaha melakukan peningkatan kualitas produknya dengan cara cara yang efektif dan efisien. Untuk itu pengendalian kualitas mengambil peranan dalam menjaga loyalitas konsumen terhadap perusahaan tersebut. Untuk memperoleh kualitas produk yang baik memang memerlukan pengorbanan dan totalitas yang tinggi. Perusahaan dituntut untuk dapat mengalokasikan dan mengolah seluruh sumber daya yang dimiliki seefektif dan seefisien mungkin dan juga diharapkan dapat menerapkan sistem pengendalian kualitas produk yang diproduksi dengan baik. Saluran distribusi merupakan jalur yang dipakai oleh produsen untuk memindahkan produk mereka melalui suatu lembaga yang mereka pilih. Saluran mengalihkan kepemilikan produk baik secara langsung maupun tidak langsung dan produsen kepada konsumen. Saluran distribusi bertujuan untuk mencapai pasar tertentu. Jadi pasar merupakan tujuan akhir dari kegiatan saluran. Saluran distribusi merupakan suatu kesatuan dan melaksanakan sistem kegiatan fungsi yang lengkap dalam menyalurkan produk. Ada beberapa alternatif jenis saluran yang dapat digunakan berdasarkan jenis produk dan segmen pasarnya, yaitu: 1 Saluran distribusi barang konsumsi, 2 Saluran distribusi barang industri, 3 Saluran distribusi jasa. Penelitian ini memakai Saluran Distribusi barang konsumsi, Penjualan barang konsumsi ditujukan untuk pasar konsumen, di mana umumnya dijual melalui perantara. Hal ini dimaksudkan untuk menekan biaya pencapaian pasar yang luas menyebar yang tidak mungkin dicapai produsen satu persatu. Universitas Sumatera Utara PT. Pabrik Es Siantar memakai memakai pola Produsen - Pengecer - Konsumen, saluran ini juga disebut sebagai saluran distribusi langsung. Di sini, pengecer besar langsung melakukan pembelian kepada produsen. Adapula beberapa produsen yang mendirikan toko pengecer sehingga dapat secara langsung melayani konsumen. Dalam pemilihan saluran distribusi, produsen perlu mempertimbangkan berbagai faktor, seperti pertimbangan pasar, pertimbangan barang, pertimbangan perusahaan, dan pertimbangan perantara. Sedangkan untuk menentukan banyaknya penyalur, produsen mempunyai tiga alternatif pilihan, yaitu distribusi intensif dengan banyak penyalur pada tingkat pengecer, distribusi selektif dengan sedikit penyalur, dan distribusi eksklusif dengan satu penyalur yang langsung melayani pelanggan. Jika produsen sudah menentukan untuk menggunakan penyalur maka diperlukan pemilihan dan pengendalian saluran distribusi dengan mempertimbangkan biayanya. Penentuan saluran distribusi bukanlah keputusan yang sederhana karena banyak hal yang harus dipertimbangkan. Oleh karena itu, model keputusan distribusi dan strategi distribusi perlu dirumuskan secara cermat. Universitas Sumatera Utara Dalam penelitian ini kerangka pemikiran dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 1.1. Kerangka Berpikir Pertama Saluran Distribusi Lamb.Hair dan McDaniel  Tipe Atau Bentuk Saluran Distribusi  Cakupan  Sarana Transportasi  Lokasi  Pemeliharaan Persediaan  Penyortiran Pemenuhan Kebutuhan Konsumen atas layanan Saluran Distribusi Stern  Kenyamanan tempat  Ukuran lot  Waktu menunggu  Variasi Produk  Layanan pendukung Gambar 1.2. Kerangka Berpikir Kedua Saluran Distribusi Lamb. Hair dan McDaniel  Tipe atau Bentuk Saluran Distribusi  Cakupan  Sarana Transportasi  Lokasi  Pemeliharaan Persediaan  Penyortiran Keputusan Konsumen Kotler  Minat  Kualitas  Keyakinan  Kesetiaan  Kepuasan Kualitas Produk Garvin  Kinerja  Feature  Kehandalan  Daya tahan  Serviceability  Estetika  Perceive Universitas Sumatera Utara

1.6. Hipotesis Penelitian