Daya Pembeda Uji Normalitas

õ ö K ÷ ø ÷ ùúû ü ú û ý þ ÿ I û ÷ ÷ úù ú û B ÿ J ú ÷ ù ú ú ûü ÷û ú ú ú ÷ û ú ù N ÿ J ú ÷ ù ú ÷ ÷ ùøú ø ÷ .

3.4 Klasifikasi Interpretasi Taraf Kesukaran

N ú I û ø ÷ù ù÷ ø ú ÿ 0,30 0,30 0,70 0,70 1,00 = 1,00 Sangat sukar Sukar Sedang Mudah Sangat mudah

4. Daya Pembeda

Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan kemampuan siswa. Angka yang menunjukkan besarnya daya pembeda disebut indeks diskriminan. Indeks diskriminan ini dikenak dengan tanda negative yang berarti bahwa suatu soal itu terbalik dalam mengukur kemampuan siswa. Rumus yang digunakan untuk menemukan indeks diskriminan adalah: 5 D = - = - Keterangan: D = daya pembeda P A = proporsi kelas atas yang menjawab benar P B = proporsi kelas bawah yang menjawab benar BA = banyak golongan atas yang menjawab benar untuk setiap butir soal. 5 Suharsimi Arikunto, , Jakarta: Bumi Aksara, 2006, hal. 211 - 213 BB + , - . , 121- 0,- +, 3 , 4 . , - 5 6 -7 , 3, + +6 - , 8 9 - :9 ; 6 : , = + 9 : 8 ; 1, 2 . JA 7952 , 4 ; ; 3 , 6 2 , ; ,: , ; JB 7 952 , 4 ; ; 3, 6 2 , ; +,3, 4 K 2 , ; , ; ? , . , = 6 5 + 6 ? , A D B CD CC ; , - 0 ,: 7 6 2 6 CDCC DP 0,20 = jelek 0,20 DP 0,40 = cukup 0,40 DP 0,70 = baik 0,70 DP 1,00 = sangat baik E F G H I JK LM yaratan Analisis Dalam penelitian ini menggunakan uji statistik, uji statistik yang digunakan adalah uji-t untuk menguji hipotesis. Namun sebelum dilakukan pengujian hipotesis dengan uji-t, maka perlu dilakukan uji prasyarat analisis terlebih dahulu. Uji prasyarat yang perlu dilakukan adalah uji normalitas dan uji homogenitas untuk memeriksa keabsahan sampel sebagai prasyarat dapat dilakukan analisis data.

1. Uji Normalitas

Uji normalitas data ini untuk mengetahui apakah sampel yang diteliti berdistribusi normal atau tidak. Uji kenormalan yang digunakan yaitu NO NO P Q RST U V dengan rumus: 6 Subana dan Sudrajat, W X Y X Z [ W X Y X Z \ ] ] _ `a ` X bbbbbb b bbbb hal. 135 7 Sudjana, c ] a d e ] f a X a ` Y a `g , Bandung: Tarsito, 2001, hal. 466 h i j o = F Zi S Zi K kl k m no pn o q L r s H nmpn tu l v n w l k m x k y n m F z { s | k v u no p n o p w n x n w u } z { s | m r~r m y { no p w n x n w u K m { lkm {n ~ k o p u {no q  J { w n L € { l L tab, berarti data berdistribusi normal  Jika L hit L tab, berarti data berdistribusi tidak normal, apabila data berdistribusi tidak normal maka dilakukan uji statistik non parametrik.

2. Uji Homogenitas