Operasional Variabel Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

64 1. H o : Koefisien jalur tidak signifikan. 2. H 1 : Koefisien jalur signifikan Pengambilan keputusan berdasarkan perbandingan t-hitung dengan t-tabel: 1. Jika t hitung t-tabel, atau t-hitung t-tabel, maka H o ditolak dan H 1 diterima. 2. Jika t hitung t-tabel, atau t-hitung t-tabel, maka H o diterima dan H 1 ditolak. Pengambilan keputusan berdasarkan tingkat signifikan: 1. Jika probabilitas signifikan 0.05, maka H o diterima. Ini berarti bahwa suatu variabel independen tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. 2. Jika probabilitas signifikan 0.05, maka H o ditolak. Ini berarti bahwa suatu variabel independen berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen.

G. Operasional Variabel Penelitian

Variabel-variabel utama dalam penelitian ini adalah : a Menghitung Antar Return Saham pada hari ke-t Pt - P t - 1 Ri = -------------------- P t - 1 Dimana : Ri = Aktivitas return saham i pada waktu t P t = Harga saham i pada waktu t P t - 1 = Harga saham i sebelum waktu t 65 b. Risiko Sistematis Saham Risiko sistematis saham adalah beta saham. Beta saham dihitung dengan menggunakan teknik regresi dengan model indeks tunggal. Persamaan regresinya adalah : R i = a i + i . R M + e i dimana = R i = Retrun saham perusahaan R M = Return pasar IHSG a i = Konstanta i = Beta saham i e i = Residual Sedangkan untuk menghitung beta pada penelitian ini adalah sebagai berikut : Cov Ri . Rm = ----------------------------- Var Rm Di mana : Ri = Tingkat pengembalian saham Rm = Tingkat pengembalian pasar c. Tingkat Suku Bunga Tingkat suku bunga diukur dengan menggunakan suku bunga yang ditentukan oleh Bank Indonesia selaku penguasa moneter melalui Sertifikat Bank Indonesia SBI. Besar kecilnya suku bunga sangat 66 tergantung dari kondisi makro yang berkembang di indonesia. Peningkatan suku bunga diduga mempunyai korelasi dengan naiknya volume penjualan saham. Tingkat suku bunga yang ideal jika besarnya berada dibawah kisaran angka 10. Hal ini berarti tingkat keuntungan yang diharapkan dari adanya investasi akan menurun dengan cepat jika tingkat bunga meningkat, sehingga bagi para pelaku ekonomi semakin rendah tingkat suku bunga adalah semakin baik. d. Kurs Rupiah Terhadap Dollar. Kurs adalah harga satuan mata uang asing US terhadap mata uang domestik misal rupiah Rp. Kurs mata uang asing diukur dengan menggunakan kurs jual rupiah terhadap dollar. Ukuran kurs pada biasanya menggunakan ukuran relatif yaitu selisih kurs tahun ini t dikurangi kurs tahun kemarin t-1 dibagi dengan kurs tahun kemarin t-1. Besarnya selisih kurs membuat orang mengalihkan investasinya ke pasar modal. Tetapi pada penelitian ini mencari kurs rupiah terhadap dollar menggunakan nilai kurs tengah yaitu kurs jual dikurangi kurs beli dibagi 2. e. Menghitung ROI Return on Invesment ROI ditentukan dengan perhitungan : Laba Bersih ROI = -------------------- x 100 Total AssetInvestasi 67 f. Menghitung ROE Return on Equity ROE ditentukan dengan perhitungan : Laba Bersih ROE = -------------------- x 100 Total Equitas 68

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN