Kerangka Pemikiran Gambar 2.1 TINJAUAN PUSTAKA

52

J. Kerangka Pemikiran Gambar 2.1

Kerangka Pemikiran Model Analisis Jalur Berdasarkan perumusan masalah dan tujuan penelitian yang disesuaikan dengan konsep jalur, maka secara skematis dapat dibuat kerangka pemikiran sebagai berikut : Awal penelitian ini dilakukan dengan mengamati perusahaan yang tergabung dalam LQ 45 dan menyeleksi perusahaan-perusahaan yang terus- menerus masuk didalamnya selama empat periode, yakni dari tahun 2004 Return On Investment ROI X3 Return Saham Y1 Resiko Saham Y2 Suku Bunga X1 Nilai KursRp X2 Return On Equity ROE X4 53 sampai 2007. pengamatan tersebut menunjukan terdapat 15 perusahaan yang termasuk dalam katagori LQ 45 yang mengeluarkan laporan keuangan per semester. Selanjutnya dari laporan tersebut peneliti mengambil data laporan keuangannya berupa total asset, total equity, dan laba bersih. , Selanjutnya mendapatkan tingkat suku bunga yang dikeluarkan oleh BI Bank Indonesia per semester dan Kurs silang antara rupiah dan dollar, selanjutnya mencari nilai return saham dari masing-masing perusahaan dan resiko saham dari tingkat return saham perusahaan dan return pasar. Data tersebut akan diolah untuk mendapatkan variabel endogen pertama Y1 yakni return saham meiliki 4 variabel eksogen antara lain suku bunga, kurs, ROI, dan ROE. Lalu variabel endogen kedua Y2 memiliki 5 variabel exsogen antara lain suku bunga, kurs, ROI, ROE dan return. Setelah variabel-variabel tersebut diperoleh, lalu dilakukan pengujian dengan metode jalur. Metode ini digunakan untuk menjelaskan pangaruh langsung dan tidak langsung. Pengaruh langsung dari X 1 ke Y 1 ditunjukan oleh koefisien jalur melalui uji t yang signifikan, yaitu y1x1 kali y1x1,, pengaruh langsung dari X 2 ke Y 1 ditunjukan oleh koefisien jalur y1x2 kali y1x2,, pengaruh langsung dari X 3 ke Y 1 ditunjukan oleh koefisien jalur y1x3 kali y1x3,, pengaruh langsung dari X 4 ke Y 1 ditunjukan oleh koefisien jalur y1x4 kali y1x4, dan seterusnya. Pengaruh langsung dari X 1 ke Y 2 ditunjukan oleh koefisien jalur yaitu y2x1 kali y2x1, Pengaruh langsung dari X 2 ke Y 2 ditunjukan oleh koefisien jalur yaitu y2x2 kali y2x2, Pengaruh langsung dari X 3 ke Y 2 ditunjukan oleh 54 koefisien jalur yaitu y2x3 kali y2x3, pengaruh langsung dari X 4 ke Y 2 ditunjukan oleh koefisien jalur y1x4 kali y1x4. pengaruh langsung dari Y 1 ke Y 2 ditunjukan oleh koefisien jalur y2y1 kali y2y1. Pengaruh tidak langsung dari dari X 1 ke Y 1 melalui X 2 ditunjukan oleh koefisien jalur y1x1 kali r x2x2 kali y1x2. Pengaruh tidak langsung dari dari X 2 ke Y 1 melalui X 3 ditunjukan oleh koefisien jalur y1x2 kali r x2x3 kali y1x3, dan Pengaruh tidak langsung dari dari X 3 ke Y 1 melalui X 4 ditunjukan oleh koefisien jalur y1x3 kali r x2x4 kali y1x4. . Pengaruh tidak langsung dari dari X 1 ke Y 2 melalui Y 1 ditunjukan oleh koefisien jalur y2x1 kali r x2x1 kali y2x1, Pengaruh tidak langsung dari dari X 2 ke Y 2 melalui Y 1 ditunjukan oleh koefisien jalur y2x2 kali r x2x2 kali y2x2., Pengaruh tidak langsung dari dari X 3 ke Y 2 melalui Y 1 ditunjukan oleh koefisien jalur y2x3 kali r x2x3 kali y2x3., Pengaruh tidak langsung dari dari X 4 ke Y 2 melalui Y 1 ditunjukan oleh koefisien jalur y2x4 kali r x4x4 kali y2x4. 55

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia BEI dengan menggunakan return perdagangan saham dan resiko saham perusahaan yang tergabung dalam saham LQ 45 per semester, tingkat suku bunga dan nilai kurs rupiah terhadap dollar AS per semester pada tahun 2004-2007. Sedangkan untuk menghitung Return on Invesment ROI dan Return on Equity ROE dibutuhkan data laporan keuangan perusahaan yang tergabung dalam saham LQ 45 per semester pada tahun 2004-2007 yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia.

B. Metode Pemilihan Sampel

Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu dimana penentuan sampel tergantung dari kepentingan penelitian. Berdasarkan data bursa efek indonesia BEI bahwa terdapat 45 perusahaan yang tergabung dalam saham LQ 45 yang memilki indeks saham dengan liquiditas liquid tinggi. Kriteria ini diseleksi melalui beberapa kriteria pemilihan : 1. Masuk dalam 60 terbesar dari total transaksi saham di pasar reguler rata- rata nilai transaksi selama 12 bulan terakhir.