Jenis dan Sumber Data Metode Pengumpulan Data Teknik Analisis Data

Dimana N : Jumlah sampel Zα : Nilai tabel Zα berdasarkan tingkat signifikansi tertentu Bila α = 0,05 Z= 1,67 Bila α = 0,01 Z= 1,96 P : estimasi proporsi populasi yang sesuai dengan kriteria sample Q : proporsi populasi yang tidak sesuai sample 1-p d : penyimpangan yang ditolerin 10 Penulis memperoleh n jumlah sampel yang besar dan nilai p yang belum diketahui maka dapat digunakan p-0,5. Dengan demikian, jumlah sampel yang mewakili populasi dalam penelitian ini adalah: � = 1,96 2 0,5 0,5 � 0,01 2� = 96,04 orang Jadi, jumlah sampel 96,04 orang dan dibulatkan menjadi 96 orang Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling, yaitu sampel dipilih dengan kriteria tertentu Sugiyono, 2007:122. Kriteria sampel yang diambil adalah mahasiswa yang pernah beralih dari operator Telkomsel ke operator XL pada Fakultas Ekonomi angakatan 2010-2012 Universitas Islam Sumatera Utara UISU di Medan.

3.7 Jenis dan Sumber Data

1. Data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari responden penelitian melalui wawancara dan kuesioner di lapangan. Universitas Sumatera Utara 2. Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh untuk melengkapi data primer dalam bentuk yang sudah jadi, sudah dikumpulkan dan diolah oleh pihak lain. Biasanya sudah dalam bentuk publikasi seperti data yang diperoleh dari situasi-situasi internet dan data lainnya yang berhubungan langsung dengan objek yang diteliti.

3.8 Metode Pengumpulan Data

1. Kuesioner Yaitu pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan melalui daftar pernyataan tertulis untuk diisi responden. Kuesioner ini menggunakan sistem tertutup, yaitu bentuk pernyataan yang disertai alternatif jawaban dan responden tinggal memilih salah satu dari alternatif jawaban tersebut. Data yang dikumpulkan meliputi: a. Identitas responden b. Data mengenai tanggapan responden terhadap variabel-variabel yang mempengaruhi keputusan pembelian

3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas

3.9.1 Uji Validitas

Uji validitas dilakukan untuk mengukur apakah data yang telah diperoleh setelah penelitian merupakan data yang valid dengan alat ukur yang digunakan. Valid berarti alat ukur tersebut dapat digunakan mengukur apa yang seharusnya diukur. Universitas Sumatera Utara Pada tahap prasurvei, kuesioner yang berisi 13 item pernyataan mengenai faktor harga X 1 dan iklan X 2 yang mempengaruhi perilaku beralih ke pesaing, disebarkan kepada 30 responden di luar sampel penelitian yaitu mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 16,0 dengan kriteria sebagai berikut: 1. Jika r hitung r tabel , maka pernyataan dikatakan valid 2. Jika r hitung r tabel , maka pernyataan dikatakan tidak valid 3. r tabel pada sampel n sebanyak 30 dengan tingkat signifikansi 5 adalah 0,361 4. r hitung dapat dilihat pada kolom corrected item-total correlation Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas Item-Total Statistics Pernyataan r hitung Corrected Item-Total Correlation r tabel Keterangan P1 .638 0.361 Valid P2 .584 0.361 Valid P3 .654 0.361 Valid P4 .597 0.361 Valid P5 .638 0.361 Valid P6 .712 0.361 Valid P7 .555 0.361 Valid P8 .645 0.361 Valid P9 .694 0.361 Valid P10 .618 0.361 Valid P11 .645 0.361 Valid P12 .552 0.361 Valid P13 .468 0.361 Valid P14 .654 0.361 Valid Sumber: Hasil pegolahan SPSS 16,0 Juli 2013 Universitas Sumatera Utara Tabel 3.3 menunjukkan bahwa seluruh butir pernyataan valid, hal ini dapat dilihat dari r hitung pada corrected item-total correlation yang pada keseluruhan butir lebih besar dari r tabel 0,361

3.9.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan Situmorang, 2008:37. Bila suatu alat pengukur di pakai dua kali untuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran yang diperoleh relatif konsisten, maka alat pengukur tersebut reliabel. Adapun cara yang digunakan untuk menguji reliabilitas kuesioner dalam penelitian ini adalah menggunakan rumus koefisien Cronbach Alpha yaitu suatu kontruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0.60 Ghozali, 2005:41- 42. Responden yang dipilih untuk uji validitas dan realibilitas adalah dari mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang terdiri dari 30 orang. Tabel 3.4 Hasil Uji Realibilitas Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .910 14 Sumber: Hasil pegolahan SPSS 17,0 Oktober 2012 Pada Tabel 3.4 diketahui bahwa koefisien alpha pada tingkat signifikansi 5 adalah 0,910. Ini berarti 0,910 0,60 sehingga dapat dinyatakan bahwa kuesioner tersebut telah reliabel dan dapat disebarkan kepada responden agar dapat dijadikan sebagai instrumen penelitian. Universitas Sumatera Utara

3.10 Teknik Analisis Data

Dalam melakukan penelitian ini jenis data yang digunakan adalah sebagai berikut : 1. Metode Analisis Deskriptif Metode analisis deskriptif adalah suatu metode analisis dimana data yang telah diperoleh, disusun, dikelompokkan, dianalisis, kemudian diinterprestasikan secara objektif untuk memperoleh gambaran tentang masalah yang dihadapi dan untuk menjelaskan hasil perhitungan. 2. Metode Analisis Statistik Analisis Regresi Linier Berganda, Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh hubungan dari variabel-variabel independen, yaitu Faktor Harga X 1 dan Iklan X 2 . Dengan variabel dependen, Beralih Ke Pesaing Y. Menggunakan software SPSS 16.00 for Windows. Adapun model persamaan yang digunakan: Keterangan: Y = beralih ke pesaing X 1 = Skor dimensi variabel harga X 2 = Skor dimensi variabel iklan b 1 -b 2 = Koefisien Regresi a = Konstanta e = Standar Error Y=a+b 1 X 1 +b 2 X 2 + e Universitas Sumatera Utara Syarat asumsi klasik yang harus dipenuhi model regresi berganda sebelum data dianalisis adalah sebagai berikut : 1. Uji Normalitas Uji normalitas adalah mengetahui apakah variabel dependen, independen, atau keduanya berdistribusi normal, mendekati normal atau tidak. 2. Uji Heteroskedastisitas Model regresi yang baik adalah yang tidak terjadi heteroskedastisitas. Heteroskedastisitas diuji dengan menggunakan Uji Glejser dengan pengambilan keputusan jika variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen, maka ada indikasi terjadi heteroskedastisitas. 3. Uji Multikolinieritas Multikolinieritas berarti adanya hubungan linier yang sempurna atau pasti diantara beberapa atau semua variabel yang menjelaskan dari model regresi. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinearitas dapat dilakukan dengan melihat toleransi variabel dan Variance Inflation Factor VIF dengan membandingkan sebagai berikut : a. VIF 5 maka tidak terdapat multikolinearitas. b. Tolerance 0,1 maka tidak terdapat multikolinearitas. Universitas Sumatera Utara c. Pengujian Hipotesis Model regresi yang telah memenuhi syarat asumsi klasik tersebut akan digunakan untuk menganalisis melalui pengujian hipotesis sebagai berikut: 1 Uji Signifikan Individual Uji Parsial Uji-t Uji-t menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara individual terhadap variabel terikat. Adapun Uji-t menggunakan langkah- langkah sebagai berikut: H : b 1 = 0 artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen. H : b 1 ≠ 0 artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen. 2 Koefisien Determinan R² Koefisien determinasi menunjukkan besar kecilnya kontribusi variabel bebas harga dan iklan terhadap variabel terikat beralih ke pesaing, dimana 0 R 2 1. Bila nilai R 2 semakin mendekati nilai 1 maka menunjukkan semakin kuatnya hubungan variabel bebas terhadap variabel terikat. Universitas Sumatera Utara BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum PT. Telkomsel