Uji Normalitas Data Pengujian Heteroskedastisitas

karena ketidakpuasan terhadap produk Telkomsel dan juga karena mendapat pengaruh dari temankerabatfamili dan lain-lain.

4.3 Uji Asumsi Klasik

4.3.1. Uji Normalitas Data

Uji normalitas adalah mengetahui apakah variabel dependen, independen, atau keduanya berdistribusi normal, mendekati normal atau tidak. Cara untuk mengetahui normalitas adalah dengan melihat pp plot yang membentuk plot antara nilai-nilai teoritis sumbu x melawan nilai-nilai yang didapat dari sampel sumbu y. Apabila plot dari keduanya berbentuk linear dapat didekati garis lurus, maka hal ini merupakan indikasi bahwa residual menyebar normal. Ada tiga pendekatan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak, yaitu dengan pendekatan Histogram, pendekatan Grafik dan pendekatan Kolmogorov-Smirnov. 1. Pendekatan Histogram Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 16,0 Juli 2013 Gambar 4.3 Histogram Uji Normalitas Pada grafik histogram terlihat bahwa variabel berdistribusi normal, hal ini ditunjukkan oleh distribusi data tersebut tidak melenceng ke kiri atau ke kanan. Universitas Sumatera Utara 2. Pendekatan Grafik Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 16,0 Juli 2013 Gambar 4.4 Plot Uji Normalitas Pada grafik scatter plot terlihat titik yang mengikuti data di sepanjang garis diagonal. Hal ini berarti data berdistribusi normal. 3. pendekatan Kolmogorov-Smirnov Tabel 4.6 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 96 Normal Parameters a,,b Mean .0000000 Std. Deviation .92700810 Most Extreme Differences Absolute .090 Positive .090 Negative -.061 Kolmogorov-Smirnov Z .881 Asymp. Sig. 2-tailed .420 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 16,0 Juli 2013 Universitas Sumatera Utara Pada Tabel 4.6 terlihat bahwa nilai Asymp.sig. 2-tailed adalah 0,846 dan diatas nilai signifikan 0,05 dengan kata lain variabel residual berdistribusi normal. Nilai Kolmogorov-Smirnov Z lebih kecil dari 1,97 berarti tidak ada perbedaan antara distribusi teoritik dan distribusi empiric atau dengan kata lain data dikatakan normal.

4.3.2 Pengujian Heteroskedastisitas

Model regresi yang baik adalah yang tidak terjadi heteroskedastisitas. Heteroskedastisitas diuji dengan menggunakan Uji Glejser dengan pengambilan keputusan jika variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen, maka ada indikasi terjadi heteroskedastisitas. Hasil pengujian pada lampiran sebagaimana juga pada Gambar 4.3 di halaman berikut : Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 16,0 Juli 2013 Gambar 4.5: Scatterplot Universitas Sumatera Utara Hasil pengujian heteroskedastisitas menunjukkan tidak terdapat pola yang jelas dari titik-titik tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa model regresi tidak memiliki gejala adanya heteroskedastisitas, yang berarti bahwa tidak ada gangguan yang berarti dalam model regresi ini.

4.3.3 Pengujian Multikolinieritas