Uji Normalitas Uji Asumsi Klasik

8. Untuk pernyataan saya bersedia menjalin komunikasi dengan rekan kerja, mendapatkan tanggapan yang dominan berada pada kutub positif. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan PT East West Seed Indonesia bersedia menjalin komunikasi dengan rekan kerja. 9. Untuk pernyataan saya bersedia membantu rekan kerja dalam melakukan pekerjaan, mendapatkan tanggapan yang dominan berada pada kutub positif. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan PT East West Seed Indonesia bersedia membantu rekan kerja dalam melakukan pekerjaan. 10. Untuk pernyataan saya proaktif memberikan ide dalam diskusi, mendapatkan tanggapan yang dominan berada pada kutub positif. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan PT East West Seed Indonesia proaktif memberikan ide dalam diskusi.

4.2.3 Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik digunakan untuk melihat atau menguji apakah suatu model layak atau tidak digunakan dalam sebuah penelitian. Uji asumsi klasik yang dilakukan dalam penelitian ini adalah:

1. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah nilai residual berdistribusi normal atau tidak, yang dapat dilakukan melalui beberapa pendekatan yaitu: a. Pendekatan histogram Pada grafik histogram, dikatakan variabel berdistribusi normal pada grafik histogram yang berbentuk lonceng apabila distribusi data tersebut tidak menceng kekiri atau menceng kekanan. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.1 Histogram Normalitas Sumber: Hasil penelitian, 2014 data diolah Pada grafik histogram terlihat bahwa variabel berdistribusi normal hal ini ditunjukkan oleh distribusi data tersebut tidak menceng ke kiri atau menceng ke kanan. b. Pendekatan Grafik Cara lainnya melihat uji normalitas dengan pendekatan grafik. PP plot akan membentuk plot antara nilai-nilai teoritis sumbu x melawan nilai-nilai yang didapat dari sampel sumbu y. Apabila plot keduanya berbentuk linier dapat didekati oleh garis lurus, maka hal ini merupakan indikasi bahwa residual menyebar normal. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.2 Pendekatan Grafik Normalitas Sumber: Hasil penelitian, 2014 data diolah Pada gambar 4.2 scatter plot terlihat titik yang mengikuti data di sepanjang garis diagonal. Hal ini berarti data berdistribusi normal. c. Pendekatan Kolmogorov-Smirnov Tabel 4.8 Uji Normalitas Pendekatan One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 65 Normal Parameters a,b Mean 0E-7 Std. Deviation 7.55373785 Most Extreme Differences Absolute .115 Positive .115 Negative -.111 Kolmogorov-Smirnov Z .926 Asymp. Sig. 2-tailed .358 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: Hasil penelitian, 2014 data diolah Situmorang 2012:107 memaparkan bahwa dasar pengambilan keputusan untuk Kolmogorov Smirnov yaitu nilai value pada kolom Asymp. Sig lebih besar dari levelof significant α = 5, maka tidak mengalami gangguan distribusi normal. Melalui Tabel 4.8 terlihat bahwa nilai Asymp. Sig. 2- Universitas Sumatera Utara tailed adalah 0,358 dan diatas nilai signifikan 0,05. Dapat disimpulkan bahwa data residual berdistribusi normal. Nilai kolmogorov-smirnov Z dari Tabel 4.8 yaitu 0,926 dan lebih kecil dari 1,97 berarti tidak ada perbedaan antara distribusi teoritik dan distribusi empirik atau dengan kata lain data dikatakan normal.

2. Uji Heterokedastisitas