Jenis Data Metode Pengumpulan Data Teknik Analisis Data

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasiSugiyono, 2005:73. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu dengan menggunakan teknik sampling jenuh sensus dimana semua anggota populasi yaitu 65 orang digunakan sebagai sampel karena jumlah populasinya relatif kecilSugiyono, 2005:78.

3.7 Jenis Data

Penelitian ini menggunakan dua jenis sumber data yaitu: a. Data Primer Data primer adalah data yang dikumpulkan sendiri secara langsung dari objek yang diteliti. Dalam hal ini, data diperoleh dari karyawan melalui kuesioner, wawancara, dan observasi di PT East West Seed Indonesia. b. Data Sekunder Data sekunder yaitu data yang mendukung data primer yang diperoleh dari dokumen-dokumen yang berupa teori-teori dari buku pustaka, data absensi karyawan, target penjualan, dan jumlah karyawan PT East West Seed Indonesia.

3.8 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu: 1. Daftar Pertanyaan Kuesioner Daftar pertanyaan yang akan diisi oleh responden yang menjadi sampel. Dengan cara mengajukan daftar pertanyaan tersebut kepada karyawan PT East West Seed Indonesia. Universitas Sumatera Utara 2. Studi Dokumentasi Teknik pengumpulan data dengan melakukan penelusuran terhadap dokumen-dokumen yang mendukung dengan cara peninjauan langsung objek yang diteliti guna memudahkan data yang diperoleh. 3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas 3.9.1 Uji Validitas Validitas dilakukan untuk menguji suatu kuesioner layak digunakan sebagai instrumen penelitian atau dengan kata lain menguji ketepatan alat ukur melakukan tugas mencapai sasarannya. Uji validitas dilakukan kepada 30 orangkaryawan PT Selektani Horticulture Medan yang beralamat di Jl Iskandar Muda No 248.Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 20 Kriteria dalam menggunakan validitas kuesioner adalah sebagai berikut : 1. Jika ≥ maka pertanyaan tersebut Valid 2. Jika ≤ r tabel maka pertanyaan tersebut tidak Valid Tabel 3.2 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted a1 78.47 1116.395 .732 .936 a2 79.53 1158.533 .574 .937 a3 80.37 1205.551 .510 .938 a4 79.67 1148.368 .649 .937 a5 80.37 1205.551 .510 .938 a6 81.03 1209.482 .629 .938 b1 80.37 1205.551 .510 .938 b2 80.70 1224.217 .396 .939 b3 79.63 1156.447 .608 .937 b4 81.07 1232.961 .463 .939 b5 79.63 1156.447 .608 .937 b6 80.83 1223.799 .396 .939 c1 79.53 1158.533 .574 .937 c2 80.33 1193.471 .560 .938 c3 80.37 1205.551 .510 .938 c4 78.47 1116.395 .732 .936 c5 80.83 1210.282 .632 .938 Universitas Sumatera Utara Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted c6 81.07 1232.961 .463 .939 c7 79.63 1156.447 .608 .937 c8 79.73 1181.789 .394 .940 c9 79.67 1148.368 .649 .937 c10 79.53 1158.533 .574 .937 c11 79.63 1156.447 .608 .937 c12 79.53 1158.533 .574 .937 c13 81.03 80.37 80.33 81.07 79.67 79.67 81.03 1209.482 .629 .510 .560 .463 .649 .649 .629 .457 .560 .938 c14 1205.551 .938 c15 d1 d2 d3 d4 d5 d6 d7 1193.471 1232.961 1148.368 1148.368 1209.482 1169.154 1193.471 1205.551 1205.551 .938 .939 .937 .937 .938 .939 .938 79.53 80.33 80.37 .510 .938 d8 80.37 .510 .938 d9 80.37 1205.551 .510 .938 d10 81.07 1232.961 .463 .939 Sumber: Hasil Penelitian, 2014 data diolah Interpretasi item total statistic yaitu: 1. Scale mean if item deleted menerangkan nilai rata-rata jika variabel tersebut dihapus, misalnya jika butir item satu dihapus maka rata-rata variabel sebesar 78,47. 2. Scale variance if item deleted menerangkan besarnya variance total jika butir item satu dihapus maka besarnya variance adalah sebesar 1116,395. 3. Corrected item total correlation merupakan korelasi antar skor item dengan skor total item yang dapat digunakan untuk menguji validitas instrumen. Nilai pada kolom corrected item total correlation merupakan nilai r hitung yang akan dibandingkan dengan r tabel untuk mengetahui validitas pada setiap butir instrument. Nilai r tabel pada α 0,05 dengan derajat bebas df = n-2 = 28 pada uji dua arah adalah 0,361. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas No Butir Instrumen Nilai r Tabel Corrected Item- Total Correlation Keterangan 1 a1 0,361 0.732 Valid 2 a2 0,361 0.574 Valid 3 a3 0,361 0.510 Valid 4 a4 0,361 0.649 Valid 5 a5 0,361 0.510 Valid 6 a6 0,361 0.629 Valid 7 b1 0,361 0.510 Valid 8 b2 0,361 0.396 Valid 9 b3 0,361 0.608 Valid 10 b4 0,361 0.463 Valid 11 b5 0,361 0.608 Valid 12 b6 0,361 0.396 Valid 13 c1 0,361 0.574 Valid 14 c2 0,361 0.560 Valid 15 c3 0,361 0.510 Valid 16 c4 0,361 0.732 Valid 17 c5 0,361 0.632 Valid 18 c6 0,361 0.463 Valid 19 c7 0,361 0.608 Valid 20 c8 0,361 0.394 Valid 21 c9 0,361 0.649 Valid 22 c10 0,361 0.574 Valid 23 c11 0,361 0.608 Valid 24 c12 0,361 0.574 Valid 25 c13 0,361 0.629 Valid 26 c14 0,361 0.510 Valid 27 c15 0,361 0.560 Valid 28 d1 0,361 0.463 Valid 29 d2 0,361 0.649 Valid 30 d3 0,361 0.649 Valid 31 d4 0,361 0.629 Valid 32 d5 0,361 0.457 Valid 33 d6 0,361 0.560 Valid 34 d7 0,361 0.510 Valid 35 d8 0,361 0.510 Valid 36 d9 0,361 0.510 Valid 37 d10 0,361 0.463 Valid Sumber: Hasil Penelitian, 2014 data diolah Universitas Sumatera Utara Berdasarkan data pada Tabel 3.3 diketahui bahwa semua butir pernyataan valid karena tabel r untuk sampel 30 sebesar 0,361 dan nilai corrected item total correlationuntuk semua butir pernyataan diatas 0,361. Hal ini menunjukkan bahwa semua butir pernyataan layak digunakan sebagai instrumen penelitian.

3.9.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan untuk menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Uji validitas dan uji reliabilitas dilakukan kepada 30 orang karyawan PT Selektani Horticulture Medan yang beralamat di Jl Iskandar Muda No 248. Suatu variabel dinyatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach alpha 0,80 Situmorang, 2012:82. Tabel 3.4 Hasil Uji Reliabilitas No Butir Instrumen Nilai Cronbach’s Alpha Cronbach’s Alpha if Item Deleted Keterangan 1 a1 0,8 0.936 Reliabel 2 a2 0,8 0.937 Reliabel 3 a3 0,8 0.938 Reliabel 4 a4 0,8 0.937 Reliabel 5 a5 0,8 0.938 Reliabel 6 a6 0,8 0.938 Reliabel 7 b1 0,8 0.938 Reliabel 8 b2 0,8 0.939 Reliabel 9 b3 0,8 0.937 Reliabel 10 b4 0,8 0.939 Reliabel 11 b5 0,8 0.937 Reliabel 12 b6 0,8 0.939 Reliabel 13 c1 0,8 0.937 Reliabel 14 c2 0,8 0.938 Reliabel 15 c3 0,8 0.938 Reliabel 16 c4 0,8 0.936 Reliabel 17 c5 0,8 0.938 Reliabel 18 c6 0,8 0.939 Reliabel 19 c7 0,8 0.937 Reliabel Universitas Sumatera Utara Tabel 3.4 Hasil Uji Reliabilitas Lanjutan No Butir Instrumen Nilai Cronbach’s Alpha Cronbach’s Alpha if Item Deleted Keterangan 20 c8 0,8 0.940 Reliabel 21 c9 0,8 0.937 Reliabel 22 c10 0,8 0.937 Reliabel 23 c11 0,8 0.937 Reliabel 24 c12 0,8 0.937 Reliabel 25 c13 0,8 0.938 Reliabel 26 c14 0,8 0.938 Reliabel 27 c15 0,8 0.938 Reliabel 28 d1 0,8 0.939 Reliabel 29 d2 0,8 0.937 Reliabel 30 d3 0,8 0.937 Reliabel 31 d4 0,8 0.938 Reliabel 32 d5 0,8 0.939 Reliabel 33 d6 0,8 0.938 Reliabel 34 d7 0,8 0.938 Reliabel 35 d8 0,8 0.938 Reliabel 36 d9 0,8 0.938 Reliabel 37 d10 0,8 0.939 Reliabel 20 c8 0,8 0.940 Reliabel Sumber: Hasil Penelitian, 2014 data diolah Berdasarkan data pada Tabel 3.4 diketahui bahwa nilai Cronbach Alpha if item deleted setiap butir instrumen lebih besar dari 0,80 sehingga dapat disimpulkan bahwa setiap butir instrumen dinyatakan reliabel. Reliabilitas instrumen juga dapat dilihat pada Tabel 3.5 berikut: Tabel 3.5 Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .939 37 Sumber: Hasil Penelitian, 2014 data diolah

3.10 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: Universitas Sumatera Utara 1. Metode Analisis Deskriptif Metode analisis deskriptif adalah suatu metode analisis dimana data yang telah diperoleh, disusun, dikelompokkan, dianalisis, kemudian diinterpretasikan secara objektif untuk memperoleh gambaran tentang masalah yang dihadapi dan untuk menjelaskan hasil perhitungan. 2. Uji Asumsi Klasik Syarat asumsi klasik yang harus dipenuhi model regresi linier berganda sebelum data dianalisis adalah sebagai berikut : a. Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data dalam bentuk lonceng. Data yang baik adalah data yang mempunyai pola seperti distribusi normal, yakni distribusi data tersebut tidak menceng ke kiri atau menceng ke kanan. b. Uji Heteroskedastisitas Dilakukan untuk menguji apakah sebuah grup mempunyai varians yang sama di antara anggota grup tersebut. Jika varians sama, maka dikatakan homokedastisitas. Apabila varians berbeda, maka dikatakan terjadi heteroskedastisitas. Alat untuk mengujinya terbagi 2 yaitu, dengan alat analisis grafik atau dengan uji glejser. c. Uji Multikolinearitas Artinya variabel independen yang satu dengan yang lain dalam model regresi berganda tidak saling berhubungan secara sempurna. Untuk Universitas Sumatera Utara mengetahui ada tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya nilai tolerance dan VIF Variance Inflation Factor melalui program SPSS. Tolerance mengukur variabilitas variabel terpilih yang tidak dijelaskan oleh variable independen lainnya. Nilai umum yang bisa dipakai adalah nilai Tolerance 0,1 atau nilai VIF 5, maka tidak terjadi multikolinearitas. Adapun model persamaan yang digunakan: Y = a + b1X 1 + b2X 2 + b3X 3 + e Dimana: Y = Kinerja Karyawan a = Konstanta b1, b2 = Koefisien regresi X 1 = Deskripsi Kerja X 2 = Penempatan Kerja X 3 = Disiplin Kerja e = Standar error 3. Uji Hipotesis Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan: a. Koefisien Determinasi R 2 Koefisien determinasi adalah untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen. Semakin besar nilai koefisien determinasi, maka semakin baik kemampuan X menerangkan variabel Y. Universitas Sumatera Utara b. Uji F hitung Uji SerentakSimultan Uji F statistik dilakukan untuk melihat secara bersama-sama apakah ada pengaruh positif dan signifikan dari variabel X terhadap Y. Model hipotesis yang digunakan dalam uji F statistik ini adalah: H0 : bi = 0, artinya variabel bebas secara bersama-sama tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat. Ha : bi ≠ 0, artinya variabel bebas secara bersama -sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat. Nilai F statistik akan dibandingkan dengan nilai F tabel dengan tingkat kesalahan α = 5. Kriteria pengambilan keputusan yaitu: H diterima bila F hitung F tabel pada α = 5 H a diterima bila F hitung F tabel pada α = 5 c. Uji t Uji Parsial Uji ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-masing variabel X 1 , X 2 , dan X 3 secara parsialterhadap variabel Y. Kriteria pengujiannya sebagai berikut : H : b i = 0, artinya tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X terhadap variabel terikat Y. H a : b i ≠ 0, artinya terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X terhadap variabel terikat Y. Dengan kriteria pengambilan keputusan : H diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 H a diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 Universitas Sumatera Utara BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Perusahaan