Control Sress Reaction Uji Validitas Konstruk Personality Trait

41 koefisien muatan faktor dari item. Pengujiannya dilakukan dengan melihat nilai t bagi setiap koefisien muatan faktor. Pengujiannya dilakukan dengan melihat nilai t bagi setiap koefisien muatan faktor, seperti pada tabel 3.5 Tabel 3.5 Muatan Faktor Item Impulsive Buying No Item Koefisien Std. Eror T-Value Signifikan 1 0.32 0.07 4.37 √ 2 0.72 0.06 11.25 √ 3 0.58 0.07 8.80 √ 4 0.74 0.06 11.72 √ 5 0.69 0.06 11.18 √ 6 0.69 0.07 9.66 √ 7 0.56 0.07 8.19 √ 8 0.49 0.07 7.21 √ 9 0.45 0.07 6.78 √ 10 0.42 0.07 6.14 √ 11 0.33 0.07 4.66 √ 12 0.17 0.07 2.47 √ 13 0.50 0.07 7.16 √ Keterangan : tanda √ = signifikan t 1.96 Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa semua item dari model impulsive buying signifikan t1.96. Dengan demikian item tersebut tidak akan dikeluarkan disertakan dalam analisis perhitungan faktor.

3.4.2 Uji Validitas Konstruk Personality Trait

1. Control

Skala terdiri atas 8 item. Peneliti menguji apakah 8 item yang ada bersifat unidimensional artinya benar hanya mengukur control. Dari hasil analisis CFA yang dilakukan dengan model satu faktor, ternyata tidak fit, dengan Chi-Square = 68.48, df = 20 P-value = 0.00000, RMSEA = 0.108. Oleh karena itu, peneliti melakukan modifikasi terhadap model, dimana kesalahan pengukuran pada 42 beberapa item dibebaskan berkorelasi satu sama lainnya. Maka, diperoleh model fit dengan Chi-Square = 22.56 df = 16, P-value = 0.12602, RMSEA = 0.044, nilai tersebut menunjukan bahwa model fit artinya model dengan satu faktor unidimensional bahwa seluruh item mengukur satu faktor yaitu control maka diperoleh model fit seperti pada gambar 3.2 Gambar 3.2 Uji validitas konstruk control Selanjutnya, peneliti melihat apakah signifikan item tersebut mengukur faktor yang hendak diukur atau tidak sekaligus menentukan apakah item tersebut valid atau tidak. Oleh karena itu perlu dilakukan pengujian hipotesis nihil tentang koefisien muatan faktor dari item. Pengujiannya dilakukan dengan melihat nilai t bagi setiap koefisien muatan faktor. Pengujiannya dilakukan dengan melihat nilai t bagi setiap koefisien muatan faktor, seperti pada tabel 3.6 43 Tabel 3.6 Muatan Faktor Item Control No Item Koefisien Std. Eror T-Value Signifikan 1 0.61 0.07 9.11 √ 2 0.71 0.06 10.97 √ 3 0.78 0.07 11.73 √ 4 0.63 0.07 9.74 √ 5 0.42 0.07 6.05 √ 6 0.57 0.07 8.54 √ 7 0.67 0.07 8.54 √ 8 0.53 0.07 7.38 √ Keterangan : tanda √ = signifikan t 1.96 Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa semua item dari model control signifikan t1.96. Dengan demikian item tersebut tidak akan dikeluarkan disertakan dalam analisis perhitungan faktor.

2. Sress Reaction

Skala terdiri atas 7 item. Peneliti menguji apakah 7 item yang ada bersifat unidimensional artinya benar hanya mengukur stress reaction. Dari hasil analisis CFA yang dilakukan dengan model satu faktor, ternyata tidak fit, dengan Chi- Square = 91.20, df = 14 P-value = 0.00000, RMSEA = 0.162. Oleh karena itu, peneliti melakukan modifikasi terhadap model, dimana kesalahan pengukuran pada beberapa item dibebaskan berkorelasi satu sama lainnya. Maka, diperoleh model fit dengan Chi-Square = 17.97 df = 10, P-value = 0.05549, RMSEA = 0.062, nilai tersebut menunjukan bahwa model fit artinya model dengan satu 44 faktor unidimensional bahwa seluruh item mengukur satu faktor yaitu stress reaction maka diperoleh model fit seperti pada gambar 3.3 Gambar 3.3 Uji validitas konstruk stress reaction Selanjutnya, peneliti melihat apakah signifikan item tersebut mengukur faktor yang hendak diukur atau tidak sekaligus menentukan apakah item tersebut valid atau tidak. Oleh karena itu perlu dilakukan pengujian hipotesis nihil tentang koefisien muatan faktor dari item. Pengujiannya dilakukan dengan melihat nilai t bagi setiap koefisien muatan faktor. Pengujiannya dilakukan dengan melihat nilai t bagi setiap koefisien muatan faktor, seperti pada tabel 3.7 I T EM9 9.02 I T EM10 8.79 I T EM11 9.07 I T EM12 9.28 I T EM13 8.90 I T EM14 8.44 I T EM15 6.81 stress 0.00 Chi-Square=17.97, df=10, P-value=0.05549, RMSEA=0.062 7.46 9.20 8.50 7.63 7.74 7.98 11.83 45 Tabel 3.7 Muatan Faktor Item Stress Reaction No Item Koefisien Std. Eror T-Value Signifikan 1 0.54 0.07 7.46 √ 2 0.63 0.07 9.20 √ 3 0.59 0.07 8.50 √ 4 0.54 0.07 7.63 √ 5 0.56 0.07 7.74 √ 6 0.59 0.07 7.98 √ 7 0.77 0.06 11.83 √ Keterangan : tanda √ = signifikan t 1.96 Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa semua item dari model stress reaction signifikan t 1.96. Dengan demikian item tersebut tidak akan dikeluarkan disertakan dalam analisis perhitungan faktor.

3. Absorption