Berat Badan Awal dan Akhir Mencit Jantan Dewasa Jumlah Sperma Mencit Jantan Dewasa

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

4.1.1. Berat Badan Awal dan Akhir Mencit Jantan Dewasa

Dari penelitian ini diperoleh hasil pengukuran berat badan awal dan berat badan akhir mencit jantan dewasa Mus musculus, L strain DD Webster adalah sebagai berikut: Tabel 4.1. Pengamatan Berat Badan Awal dan Akhir Mencit Jantan Dewasa Berat Badan Mencit g Kelompok n Awal Akhir P value P0 5 41.72 ± 2.65 41.58 ± 2.28 0.97 P1 5 37.48 ± 5.33 38.38 ± 1.91 0.83 P2 5 35.03 ± 3.72 37.66 ± 1.75 0.17 P3 5 36.30 ± 1.60 35.60 ± 3.44 0.67 P4 5 37.54 ± 4.24 37.64 ± 1.11 0.91 Nilai adalah rata-rata ± SD Berdasarkan Tabel 4.1 di atas hasil uji statistik berat badan awal dan berat badan akhir subjek terjadi perubahan tidak bermakna baik yang diberi MSG dan Vitamin C secara tersendiri maupun bersamaan pada perlakuan. Suparni : Pengaruh Pemberian Vitamin C Terhadap Jumlah Sperma Dan Morfologi Sperma Mencit Jantan Dewasa Mus musculus, L. Yang Dipaparkan Monosodium Dlutamate MSG, 2009. Perbandingan berat badan awal dan akhir 10 20 30 40 50 P0 P1 P2 P3 P4 Kelompok B e r a t b a d a n g BB. Awal BB. Akhir Gambar 4.1. Grafik Berat Badan Awal dan Berat Badan Akhir Keterangan: P0 = Perlakuan diberi NaCl 0,9 selama 30 hari kontrol P1 = Perlakuan diberi MSG 15 hari pertama, 15 hari berikutnya diberi NaCl 0,9 P2 = Perlakuan diberi MSG selama 30 hari P3 = Perlakuan diberi MSG 15 hari pertama, 15 hari berikutnya diberi Vitamin C P4 = Perlakuan diberi MSG 15 hari pertama, 15 hari berikutnya diberi MSG + Vitamin C

4.1.2. Jumlah Sperma Mencit Jantan Dewasa

Dari penelitian ini diperoleh hasil jumlah sperma di dalam suspensi cauda epididimis mencit jantan dewasa Mus musculus, L strain DD Webster sebagai berikut: Περλακυαν Suparni : Pengaruh Pemberian Vitamin C Terhadap Jumlah Sperma Dan Morfologi Sperma Mencit Jantan Dewasa Mus musculus, L. Yang Dipaparkan Monosodium Dlutamate MSG, 2009. Tabel 4.2. Jumlah Sperma di dalam Suspensi Cauda Epididimis Mencit Jantan Dewasa Kelompok n Jumlah Sperma 10 6 P0 5 7.88 ± 2.02 P1 5 5.79 ± 2.45 P2 5 8.53 ± 2.33 P3 5 6.57 ± 2.44 P4 5 4.81 ± 0.85 Nilai adalah rata-rata ± SD Perbandingan jumlah sperma 2 4 6 8 10 12 P0 P1 P2 P3 P4 Kelompok J u m la h ju ta m l Jumlah sperma Gambar 4.2. Grafik Jumlah Sperma Berdasarkan Tabel 4.2 dan Gambar 4.2 di atas diperoleh hasil pada subjek P1 5.79±2.45, P3 6.57±2.44, dan P4 4.81±0.85 jumlah sperma lebih rendah bila dibandingkan dengan P0 7.88±2.02, dan pada P2 8.53±2.33 jumlah sperma lebih tinggi bila dibandingkan dengan P0, sedangkan pada P2 jumlah sperma lebih tinggi Suparni : Pengaruh Pemberian Vitamin C Terhadap Jumlah Sperma Dan Morfologi Sperma Mencit Jantan Dewasa Mus musculus, L. Yang Dipaparkan Monosodium Dlutamate MSG, 2009. bila dibandingkan dengan P1 pada perlakuan yang diberi MSG. Dan pada P4 jumlah sperma lebih rendah bila dibandingkan dengan P3 pada perlakuan yang diberi MSG dan Vitamin C baik tersendiri maupun bersamaan. Dari hasil penelitian ini terdapat perbedaan rata-rata jumlah sperma pada tiap kelompok perlakuan tetapi perbedaan tersebut tidak bermakna. Berdasarkan hasil uji statistik rata-rata jumlah sperma pada setiap kelompok perlakuan p0,05, yang berarti tidak ada pengaruh pemberian MSG dan Vitamin C pada setiap kelompok perlakuan.

4.1.3. Morfologi Sperma Mencit