2.4.4. Jawa
Mirta 2006 melaporkan dari hasil penelitiannya menunjukkan rata-rata panjang hidung NT perempuan Jawa Murni ternyata lebih pendek sekitar 5 mm
dari rata-rata panjang hidung perempuan Kaukasia. Dalam pengukuran proporsi lebar ala nasi al-al terhadap panjang hidung menunjukkan bahwa proporsi ala
nasi perempuan jawa Murni kurang lebih 1:1 terhadap panjang hidung 100. Sedangkan pada perempuan kaukasia proporsi lebar ala nasi adalah 0,7 dari
panjang hidung. Pengukuran panjang kolumela Sn-C perempuan Jawa Murni ternyata lebih pendek sekitar 6 mm dibandingkan dengan perempuan kaukasia
Mirta, 2006. Proporsi lebar lobul dengan lebar
basal yang dianggap ideal untuk
perempuan Kaukasia adalah 0,75. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa proporsi lebar lobul dengan lebar basal hidung pada Jawa Murni lebih kecil
sekitar 25 dibandingkan dengan perempuan Kaukasia. Hasil pengukuran lebar lobul perempuan Jawa Murni ternyata kurang lebih setengah dari lebar basal
hidung 0,56. Sedangkan pada perempuan Kaukasia dengan proporsi lebar lobul dengan lebar basal yang lebih besar 0,75 justru menghasilkan lebar ala
nasi yang lebih kecil dari ala nasi perempuan Jawa murni Mirta, 2006. Beberapa ragam bentuk dilihat dari basal hidung dan karakter hidung,
secara umum dapat dilihat dari gambar 2.6 dan tabel 2.1.
Budi Mulyana: Ukuran Dan Bentuk Hidung Pada Suku Batak, 2007. USU e-Repository © 2008
Gb. 2.6. Ragam bentuk hidung bila dilihat dari basal dikutip dari Rhynoplasty Centre, 2006
Tabel 2.1 Karakter hidung secara umum berdasarkan bentuk hidung
platyrrhine Mesorrhine Leptorrhine
tipe kulit sangat tebal agak tebal tipis
punggung hidung pendek, lebar, konkaf pendek, lebar panjang , runcing pangkal hidung rendah rendah tinggi
tulang hidung pendek pendek panjang puncak hidung membulat tumpul meruncing
kolumela pendek pendek panjang lebar alar nasi lebar sedang relatif sempit
ala menonjol mendatar bervariasi sering mendatar
Dikutip dari Kim DW
Budi Mulyana: Ukuran Dan Bentuk Hidung Pada Suku Batak, 2007. USU e-Repository © 2008
2.5. Fotografi