kaidah-kaidah metode penelitian ilmiah, yang terdiri dari jenis penelitian, sifat penelitian, jenis dan sumber data, teknik pengumpulan data, pengolahan dan analisis
data.
1. Jenis Penelitian
Sesuai dengan karakteristik rumusan permasalahan yang ditujukan untuk menganalisis kaidah-kaidah hukum mengenai sanksi perdata dalam sengketa
lingkungan, maka jenis penelitian ini tergolong pada penelitian yuridis normatif. Dalam penelitian ini, hukum dipandang sebagai kaidah atau norma yang bersifat
otonom, bukan sebagai sebuah fenomena sosial. Penelitian ini mengumpulkan dan menganalisis kecukupan dan kejelasan kaidah-kaidah hukum dalam UUPLH, UUPT,
KUHPerdata dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berkaitan dengan sanksi perdata terhadap korporasi dalam sengketa lingkungan. Oleh karena, penelitian
ini menjadikan kaidah hukum sebagai premis utama dan sebagai hasil penelitian.
2. Sifat Penelitian
Penelitian ini bersifat deskriptif analitis. Penelitian ini tidak hanya bertujuan mendeskrifsikan gejala-gejala atau fenomena-fenomena hukum terkait dengan
sengketa lingkungan hidup dan sanksi perdatanya terhadap korporasi, akan tetapi ditujukan pula untuk menganalisis fenomena-fenomena hukum tersebut.
Sriwaty: Penerapan Sanksi Perdata Terhadap korporasi Dalam Sengketa Lingkungan hidup, 2007. USU e-Repository © 2008
3. Sumber Data
Lazimnya sebuah penelitian hukum normatif, sumber data sekunder sebagai data utama atau data pokok penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini berasal
dari studi kepustakaan library research, baik dalam bentuk bahan hukum primer, bahan hukum sekunder maupun bahan hukum tertier,
25
sebagai berikut: a.
Bahan hukum primer, terdiri dari Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1982 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup, Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas, Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata, dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, dan peraturan perundang-undangan lainnya yang relevan dengan penelitian ini.
b. Bahan hukum sekunder, terdiri dari buku-buku teks dari para ahli hukum, jurnal
ilmiah, artikel ilmiah, hasil-hasil penelitian, majalah, surat kabar, situs internet dan lain-lain.
c. Bahan hukum tertier, terdiri dari kamus-kamus hukum, ensiklopedi, dan lain-lain.
Keseluruhan data sekunder yang diperoleh ditujukan untuk mendapatkan konsep-konsep, teori-teori dan informasi-informasi serta pemikiran konseptual.
25
Sunggono, Bambang, Penelitian Hukum : Suatu Pengantar, Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2002, hal.194-195.
Sriwaty: Penerapan Sanksi Perdata Terhadap korporasi Dalam Sengketa Lingkungan hidup, 2007. USU e-Repository © 2008
4. Teknik Pengumpulan Data