Kerangka Konsep Kerangka Teori dan Konsepsi 1. Kerangka Teori

perusakan lingkungan hidup, baik tuntutan sengketa lingkungan hidup itu dilakukan melalui jalur pengadilan ataupun di luar pengadilan.

2. Kerangka Konsep

Berdasarkan kerangka teoritis yang telah diuraikan di atas, maka perlu diuraikan definisi operasional untuk menghindari perbedaan penafsiran terhadap istilah-istilah yang digunakan dalam penelitian ini, sebagai berikut : Lingkungan Hidup, sebagaimana dimuat pengertiannya dalam Pasal 1 butir 1 UUPLH, berarti kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk lainnya. Dengan pengertian ini, manusia dalam kehidupannya mempunyai hubungan timbal balik yang saling mempengaruhi dengan lingkungan dimana dia hidup. Pencemaran Lingkungan Hidup, sebagaimana dimuat pengertiannya dalam Pasal 1 butir 12 UUPLH, adalah berarti masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, danatau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya. Perusakan Lingkungan Hidup, sebagaimana dimuat pengertiannya dalam Pasal 1 butir 14 UUPLH, adalah berarti tindakan yang menimbulkan perubahan langsung atau tidak langsung terhadap sifat fisik danatau hayatinya yang Sriwaty: Penerapan Sanksi Perdata Terhadap korporasi Dalam Sengketa Lingkungan hidup, 2007. USU e-Repository © 2008 mengakibatkan lingkungan hidup tidak berfungsi lagi dalam menunjang pembangunan berkelanjutan. Sengketa Lingkungan Hidup, atau sering disingkat dengan sengketa lingkungan, berdasarkan Pasal 1 butir 19 dan Pasal 30 ayat 1 UUPLH, dapat dirumuskan sebagai perselisihan dua pihak atau lebih akibat adanya atau diduga adanya pencemaran danatau perusakan lingkungan hidup, yang penyelesaiannya dapat ditempuh melalui pengadilan atau di luar pengadilan berdasarkan pilihan sukarela para pihak yang bersengketa. Sanksi Perdata adalah kewajiban pemberian ganti kerugian kepada korban atau penderita pencemaran danatau perusakan lingkungan hidup berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Korporasi adalah sebutan yang lazim digunakan untuk badan hukum rechtspersoon dalam bidang hukum perdata, yang dalam bahasa Inggris disebut corporation. 24 Meskipun ada pula yang mengartikan korporasi sebagai badan usaha yang cakupan pengertiannya lebih luas dari badan hukum, korporasi dalam penelitian ini dibatasi pengertiannya hanya menunjuk kepada perseroan terbatas sebagai badan hukum.

G. Metode Penelitian