e. Tabulating
Data yang telah lengkap dan sesuai dengan variabel yang dibutuhkan akan di masukan kedalam tabel tabel distribusi frekuensi.
c. Analisis Data
Analisis yang dilakukan secara deskriptip dengan melihat persentase yang telah terkumpul dan di sajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Analisa data
dilanjutkan dengan membahas hasil penelitian secara kepustakaan yang ada dan diambil kesimpulan. Jumlah item penilitian ditabulasi, jumlah kasus yang terjadi
untuk disetiap item dijumlahkan, kemudian di bagi dalam seluruh kasus dikali 100 yang hasilnya beberapa persentase. Rumus yang di gunakan adalah
P = XN x 100 Dengan:
P =Persentase N = Jumlah kasus
X = Jumlah kasus yang terjadi. Setelah data terkumpul, kemudian diolah dengan mengelompokan setiap data yang di
peroleh dan disusun sesuai dengan kriteria yang diteliti. Selanjutnya data yang diolah secara deskriptip dengan menghitung besaran jumlah dan persentase. Hasil penelitian
disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan di kemukakan berbagai interpretasi terhadap tabel tersebut.
33
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Hasil Penelitian Perolehan data berdasarkan data demografi kasus rujukan persalinan di Rumah Sakit Dr. Pringadi Medan Periode Januari
– Desember 2014 adalah sebagai berikut:
Tabel 5.1 Tabel Distribusi Frekuensi Kasus Rujukan Persalinan Berdasarkan Asal
Pasien di RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan Tahun 2014
Dari tabel 5.1 diatas dapat dilihat bahwa rujukan persalinan yang di amati dari 110 kasus di RSUD Dr. Pirngadi selama tahun 2014 paling banyak berasal dari rujukan
Puskesmas di Medan sebanyak 40 kasus 36.4 kemudian rujukan Bidan sekitar Medan sebanyak 23 kasus 20.8 dan pasien yang paling sedikit adalah rujukan
Puskesmas luar medan sebanyak 7 kasus 6.4.
Asal Rujukan N
Medan
Rumah Sakit 16
14.6 Praktik Dokter
15 13.6
Bidan 23
20.8 Puskesmas
40 36.4
Luar Medan
Rumah Sakit 9
8.2 Puskesmas
7 6.4
Jumlah 110
100
Tabel 5.2 Tabel Distribusi Frekuensi Kasus persalinan berdasarkan Mutu Rujukan di
RSUD Dr Pringadi Medan Periode Januari – Desember 2014
Mutu Rujukan Terpadu
F
Baik 66
60 Terlambat
44 40
Total 110
100,0
Hasil Penelitian terhadap 110 kasus persalinan di RSU Dr Pringadi Medan tahun 2014 jumlah kasus rujukan persalinan yang dapat di kategorikan sebagai mutu
rujukan baik sebanyak 66 kasus 60 dan yang Terlambat sebanyak 44 kasus 40
Tabel 5.3 Tabel Distribusi Frekuensi Kasus persalinan berdasarkan Luaran Ibu di RSUD
Dr Pringadi Medan Periode Januari – Desember 2014
Dari tabel 5.3 diatas jumlah ibu yang mengalami kematian dari 110 kasus rujukan yang di teliti di RSU r Pirngadi Medan Tahun 2014 dengan keadaan keluaran
ibu hidup sebanyak 108 orang 98.2 dan 2 orang 1.8 mengalami kematian.
Keadaan Ibu N
Hidup 108
98.2 Mati
2 1.8
Jumlah 110
100
Tabel 5.4 Tabel Distribusi Frekuensi Kasus Rujukan Persalinan Berdasarkan Luaran
Bayi di RSU Dr Pringadi Medan Periode Januari – Desember 2014
Dari tabel 5.4 diatas jumlah kasus bayi yang meninggal dari 110 kasus yang di teliti dari di RSUD dr Pirngadi Medan Tahun 2014 dengan keadaan keluaran bayi
hidup sebanyak 106 orang 96.4 dan 4 orang 3.6 mengalami kematian.
B. Pembahasan
Rujukan adalah suatu pelimpahan tanggung jawab timbal balik atas kasus atau masalah kebidanan yang timbul baik secara vertikal dari satu unit ke unit yang
lebih lengkap Rumah Sakit maupun horizontal dari satu bagian ke bagian lain dalam satu unit Muchtar, 1977.
Sistem rujukan sudah mulai diperkenalkan oleh pemerintah sejak tahun 1976 untuk memperoleh pelayanan obstetri kebidanan, terutama bagi kelompok resiko
tinggi. Harapannya adalah dengan sistem ini pelayanan akan menjadi lebih efesien, efektif dan mudah di akses oleh mayoritas masyarakat tetapi pelayanan ini bukan
hanya sekedar aktifitas dalam sistem rujukan, tetapi juga mencakup pelatihan dan penelitian. Agar sistem rujukan dapat bekerja secara efesien, kerja sama secara terus
menerus sangat di perlukan antara institusi terkait dan petugas kesehatan seperti bidan. Maryunani A, 2012 .
Menurut direktorat Bina Kesehatan Ibu Depkes RI situasi kematian ibu masih tinggi di akibatkan oleh jauh dari fasilitas kesehatan, bagi mereka yang tinggal di
Keadaan Bayi N
Hidup 106
96.4 Mati
4 3.6
Jumlah 110
100