Skema 1 : Sistem Rujukan pelayanan kesehatan Intervensi di tingkat pelayanan dasar
a. Pemeriksaan kehamilan
b. Persalinan nakes di fasilitas yankes
c. Penanganan balita MTBM
d. Pelayanan Obstretri Neonatal emergensi dasar minimal 4 puskesmas
kabupaten dan kota e.
Pelayanan nifas dan bayi baru lahir
Intervensi di tingkat pelayanan rujukan a.
Pelayanan Obstetri neonatal emergency Komperhensif, 24 jam seminggu di kabupaten dan kota
b. Pelayanan rujukan nifas dan bayi baru lahir
c. Pelayanan rujukan
d. Pelayanan level 3 di tingkat regional
e. Transportasi rujukan
Dinkes Provsu, 2013
4. Proses Rujukan
Di dalam suatu perujukan kasus obstetri kebidanan, dijumpai adanya suatu proses dari mulai ditemui kasus sampai pada pengiriman kasus tersebut ke instansi
yang dirujuk. Proses ini umumnya mulai dari penemuan kasus, pemeriksaan, penegakan diagnosa, observasi sampai penentuan bahwa kasus memerlukan tindakan
ataupun penanganan yang tidak dapat atau kurang sempurna dilakukan di instansi perujuk dan di putuskan untuk di rujuk . Maryunani A, 2012
B. Perdarahan Pada Kehamilan Muda
Perdarahan pervaginam merupakan keluhan umum yang banyak dijumpai dan merupakan penyebab cukup tinggi seorang wanita datang ke rumah sakit teerutama
jika diketahui atau disangka ada kehamilan . Sekitar 20 wanita hamil mengalami perdarahan pada awal kehamilan
kehamilan muda . Perdarahan pada kehamilan muda dapat disebabkan oleh bermacam macam keadaan tetapi yang tersering adalah abortus, Kehamilan ektopik,
Molahidatidosa . Maryunani A, 2011
1. Abortus
A. Pengertian
Abortus adalah Ancaman atau pengeluaran hasil konsepsi pertemuan sel telur dan sel sperma pada usia kehamilan kurang dari 20 minngu atau berat janin kurang dari
500 gr Nugroho T, 2010 Abortus adalah berahirnya suatu kehamilan oleh karena akibat akibat tertentu
pada atau sebelum kehamilan tersebut berusia 22 minggu atau buah kehamilan belum mampu untuk hidup di luar kandungan. Istilah abortus dapat di pakai untuk
menunjukkan pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin dapat hidup di luar