103
4.2.3 Analisis Regresi Linier Berganda Tabel 4.11
Regresi Linier Berganda
Dari tabel 4.15 dapat diketahui persamaan regresi linier berganda adalah :
Y = 5.236 + 0,316 X
1
+ 0,753 X
2
+ 0
Adapun penjelasannya dari persamaan regresi linier berganda di atas adalah sebagai berikut :
a. Nilai konstanta
Nilai konstanta sebesar 5,236 , hal ini menunjukkan bahwa variabel bebas X berupa Seleksi Pegawai X
1
dan Penempatan Pegawai X
2
, mampu memberi kontribusi yang besar dalam mempengaruhi tentang Produktivitas
Kerja pegawai Y sebesar kelipatan 5,236 dari variabel penelitian yang ada. b.
Nilai Variabel X
1
Seleksi Pegawai, artinya apabila kenaikan pada variabel X
1
dimana variabel X
2
= konstan, maka kenaikan variabel Seleksi Pegawai sebesar kelipatan 1 x maka Produktivitas Kerja Pegawai Y pada Bank
Central Asia Kantor Cabang Utama Medan juga akan ikut meningkat
sebesar 0,316 demikian juga sebaliknya
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 5.238
3.181 1.647
.104 Seleksi
.316 .185
.186 1.704
.092 Penempatan
.753 .158
.521 4.773
.000 a. Dependent Variable: Produktivitas
Sumber : Pengolahan SPSS 2015
Universitas Sumatera Utara
104
c. Nilai Variabel X
2
Penempatan Pegawai, artinya apabila kenaikan variabel X
2
dimana X
1
= konstan maka kenaikan variabel Penempatan Pegawai sebesar kelipatan 1 x maka Keputusan Pembelian Y pada Bank Central
Asia Kantor Cabang Utama Medan juga akan ikut meningkat yaitu sebesar
0,753, demikian juga sebaliknya
4.2.4 Pengujian Hipotesis 4.2.4.1 Uji Serempak Uji F
Uji-F uji serempak dilakukan untuk melihat secara bersama -sama serempak pengaruh secara positif dan signifikan dari variabel bebas
yaitu X berupa Seleksi Pegawai X
1
dan Penempatan Pegawai X
2
terhadap variabel terikat Y berupa Produktivitas Kerja pegawai di Bank Central Asia BCA Kantor Cabang Utama Medan. Hasil Uji F dapat
dilihat pada Tabel 4.12 berikut:
Tabel 4.12 Hasil Uji Sigifikasi Simultan Uji F
ANOVA
a
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
407.093 2
203.547 28.915
.000
b
Residual 549.079
78 7.039
Total 956.173
80 a. Dependent Variable: Produktivitas
b. Predictors: Constant, Penempatan, Seleksi
Sumber : Pengolahan SPSS 2015
Pada Tabel 4.12, memperlihatkan bahwa nilai F
hitung
adalah 28,915 dengan tingkat signifikan 0,000. Sedangkan, nilai F
tabel
pada tingkat signifikan 95 α = 0,05 adalah 2,924 dimana F
hitung
F
tabel
sehingga 28,915 2,924.
Universitas Sumatera Utara
105
Dengan demikian, secara serempak terdapat pengaruh yang signifikan antara Seleksi Pegawai dan Penempatan Pegawai terhadap Produktivitas Kerja pada
Bank Central Asia BCA Kantor Cabang Utama Medan
4.2.4.2 Uji t Uji Parsial
Uji-t uji parsial dilakukan untuk melihat secara individual pengaruh secara positif dan signifikan dari variabel bebas X berupa Seleksi Pegawai
X
1
dan Penempatan Pegawai X
2
terhadap Produktivitas Kerja Pegawai sebagai variabel terikat Y.
Tabel 4.13 Uji Secara Parsial Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 5.238
3.181 1.647
.104 Seleksi
.316 .185
.186 1.704
.092 Penempatan
.753 .158
.521 4.773
.000 a. Dependent Variable: Produktivitas
Sumber : Pengolahan SPSS 2015
Berdasarkan Tabel 4.13 maka nilai coefficients secara parsial nilai dari masing variabel, yaitu :
1 Seleksi Pegawai X
1
, dimana nilai t
hitung
variabel Seleksi Pegawai adalah 1,704 dan nilai t
tabel
sebesar 0,824 maka nilai t
hitung
t
tabel
1,704 0,824 dan nilai signifikansi 0,092 0,050 artinya variabel Seleksi Pegawai X
1
berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap Produktivitas Kerja pegawai pada Bank Central Asia BCA Kantor Cabang Utama Medan.
Universitas Sumatera Utara
106
2 Penempatan Pegawai X
2
, dimana nilai t
hitung
variabel Penempatan Pegawai adalah 4,773 dan nilai t
tabel
sebesar 0,824 maka nilai t
hitung
t
tabel
4,773 1,024 dan nilai signifikansi 0,00 0,050 artinya variabel Penempatan Pegawai X
2
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Produktivitas Kerja pegawai pada Bank Central Asia BCA Kantor Cabang
Utama Medan.
4.2.4.3 Uji Determinan R
2
Pengujian koefisien determinasi R
2
digunakan untuk mengukur proporsi atau persentase kemampuan model dalam menerangkan variabel
terikat. Koefisien deteminasi berkisar antara nol sampai satu 0 R
2
1. Jika R
2
semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X yaitu Seleksi Pegawai dan Penempatan Pegawai adalah
besar terhadap variabel terikat yaitu Produktivitas Kerja Y. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel
bebas terhadap variabel terikat dan demikian sebaliknya.
Tabel 4.14 Goodness of Fit
R
2
Sumber : Pengolahan SPSS 2015
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.652
a
.426 .411
2.65320 a. Predictors: Constant, Penempatan, Seleksi
b. Dependent Variable: Produktivitas
Universitas Sumatera Utara
107
Dari tabel 4.14 di atas diperoleh nilai, dan dapat dijelaskan Nilai Adjusted R Square adalah sebesar 0,411 atau 41,10 artinya terdapat hubungan antara
variabel X berupa Seleksi Pegawai dan Penempatan Pegawai terhadap Produktivitas Kerja Y , sedangkan sisanya sebesar 58,90, dipengaruhi oleh
faktor-faktor lain diluar penelitian ini.
4.3 Pembahasan Penelitian 4.3.1 Pengaruh Seleksi Terhadap Produktivitas Kerja