56
Bila proses seleksi diperhatikan dengan seksama dan langkah-langkah dalam proses seleksi dilakukan secara benar, maka para karyawan baru akan merupakan
sumber daya manusia yang produktif, dan karyawan yang produktif adalah bukti paling baik suatu proses seleksi.
2.5.2 Pengaruh Penempatan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan
Langkah awal dalam menghasilkan sumber daya manusia yang terampil dan handal, perlu adanya suatu perencanaan dalam menentukan karyawan yang
akan mengisi pekerjaan yang ada dalam perusahaan yang bersangkutan. Keberhasilan dalam pengadaan tenaga kerja terletak pada ketepatan dalam
penempatan karyawan, baik penempatan karyawan baru maupun karyawan lama pada possisi jabatan baru.
Proses penempatan merupakan suatu proses yang sangat menentukan dalam mendapatkan karyawan yang kompeten yang di butuhkan pada suatu
lembaga, karena penempatan yang tepat dalam posisi jabatan yang tepat akan dapat membantu organisasi dalam mencapai tujuan yang di harapkan. Menurut
Wilson Bangun 2012, penempatan placement berkaitan dengan penyesuaian kemampuan dan bakat seseorang dengan pekerjaan yang akan dikerjakannya.
Suatu tugas manajer yang penting untuk menempatkan orang sesuai dengan pekerjaan yang tepat. Seseorang diberikan pekerjaan sesuai dengan pengetahuan,
keterampilan dan kemampuan yang dimiliki sesuai dengan persyaratan pekerjaan. Kesalahan dalam menempatkan karyawan pada pekerjaan yang sesuai akan
mendapatkan hasil yang kurang baik.
Universitas Sumatera Utara
57
Ketidaktelitian dalam hal ini bisa berakibat pada kurangnya semangat kerja yang berdampak pada rendahnya tingginya tingkat turnover dan absensi
pegawai yang berakibat pada produktifitas kerja karyawan. Penempatan karyawan merupakan usaha untuk menyalurkan kemampuan sumber daya manusia sebaik-
baiknya. Penempatan karyawan dilakukan dengan jalan menempatkan karyawan pada suatu tempat atau jabatan yang paling sesuai, dengan penempatan kerja
karyawan yang tepat akan meningkatkan semangat kerja karyawan yang bersangkutan. Penempatan karyawan dengan baik dan tepat merupakan kunci ke
arah tujuan perusahaan karena produktifitas kerja harus dicapai dalam rangka mencapai tujuan perusahaan.
Perusahaan yang tidak menempatkan orang-orang yang sesuai dengan bakat dan kemampuan maka perusahaan akan mengalami kesulitan di masa yang
akan datang. Kesulitan itu dapat berbentuk turunnya semangat dan gairah karyawan yang nantinya akan berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan
tersebut, yang sedikit banyaknya juga akan mempengaruhi perusahaan. Hal ini dapat menyebabkan berkurangnya karyawan yang potensial yang dapat
mendukung perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan, karena karyawan yang diterima kurang tepat. Penjelasan ini dapat menjelaskan bahwa seleksi dan
penempatan merupakan salah satu kegiatan yang dapat mempengaruhi produktivitas karyawan.
Universitas Sumatera Utara
58
Karyawan yang produktif adalah salah satu indikator yang menunjukkan berhasilnya suatu proses seleksi. Penempatan karyawan yang efektif yaitu dengan
memperhatikan prasyarat lain yang dapat mendukung karyawan untuk bekerja dengan produktif. Antara lain, kemauan kerja yang tinggi, kemampuan kerja yang
sesuai dengan isi kerja, lingkungan kerja yang nyaman, penghasilan yang dapat memenuhi kebutuhan hidup, jaminan sosial yang memadai, kondisi kerja yang
manusiawi, dan hubungan kerja yang harmonis.Perusahaan harus melakukan proses seleksi dan penempatan karyawan di dalam merekrut karyawan baru yang
diharapkan. Diperlukan seorang yang ahli dalam memberikan pertimbangan yang tepat untuk menjamin bahwa langkah-langkah yang dilakukan dalam proses
seleksi dan penempatan karyawan terhindar dari penyimpangan. Hal ini dimaksudkan untuk memperoleh karyawan yang terbaik dan memenuhi standar
kualifikasi yang diperlukan oleh perusahaan. Jadi, dapat disimpukan bahwa seleksi dan penempatan calon karyawan
pada dasarnya dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan produktivitas kerja karyawan. Dalam Manajemen Sumber Daya Manusia, produktivitas kerja
dalam suatu perusahaan tergantung dari karyawan tersebut berpotensial atau tidak. Karyawan yang produktif adalah salah satu indikator yang menunjukkan
berhasilnya suatu proses seleksi dan penempatan yang di lakukan organisasi Nitisemo, 2000. Maka daripada itu, perusahaan lebih memperhatikan proses
seleksi dan penempatan karyawan sebagai variabel penting dalam meningkatkan produktivitas kerja.
Universitas Sumatera Utara
59
Berdasarkan penjelasan di atas maka kerangka konseptual dapat digambarkan sebagai berikut:
Sumber : Simamora 2004, Teguh 2009, Bangun 2012, Nitisemito 2000
Gambar 2.1. Kerangka Konseptual
2.6 Hipotesis