Reliabilitas Uji Daya Beda Aitem

atau ketelitian pengukuran atau dengan kata lain dapat menunjukkan keadaan yang sebenarnya Azwar, 2000. Validitas isi adalah sejauh mana suatu tes yang merupakan seperangkat soal, dilihat dari isinya benar-benar mengukur apa yang dimaksudkan untuk diukur Hadi, 2000. Validitas isi juga merupakan validitas yang diestimasi melalui pengujian terhadap isi tes dengan analisis rasional dan melalui professional judgement Azwar, 2004. Dalam penelitian ini, peneliti meminta professional judgement dari dosen eksperimen dan dosen pembimbing peneliti di Fakultas Psikologi USU.

2. Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan untuk melihat reliabilitas alat ukur yang menunjukkan derajat keajegan atau konsistensi alat ukur yang bersangkutan bila diterapkan beberapa kali pada kesempatan yang berbeda Hadi, 2000. Reliabilitas alat ukur yang dapat dilihat dari koefisien reliabilitas merupakan indikator konsistensi aitem-aitem tes dalam menjalankan fungsi ukurnya bersama-sama. Reliabilitas alat ukur ini sebenarnya mengacu pada konsistensi atau kepercayaan hasil ukur yang mengandung makna kecermatan pengukuran Azwar, 2000. Uji reliabilitas alat ukur dalam penelitian ini diperoleh lewat penyajian skala yang dikenakan atau diberikan hanya sekali saja pada sekelompok individu sebagai subjek. Pendekatan ini dipandang ekonomis, praktis dan berefisiensi tinggi Azwar, 2000. Pengujian reliabilitas dengan metode konsistensi internal dilakukan dengan menggunakan koefisien Alpha Cronbach yang diperoleh melalui program SPSS version 13.0 for windows. Universitas Sumatera Utara

3. Uji Daya Beda Aitem

Uji daya beda aitem akan dilakukan pada alat ukur dalam penelitian yaitu skala gambaran tubuh dan skala depresi. Uji daya beda aitem dilakukan untuk melihat sejauh mana aitem mampu membedakan antara individu atau kelompok individu yang memiliki dan tidak memiliki atribut yang diukur. Dasar kerja yang digunakan dalam analisis aitem ini adalah dengan memilih aitem-aitem yang fungsi ukurnya selaras atau sesuai dengan fungsi ukur tes. Dengan kata lain, memilih aitem yang mengukur hal yang sama dengan apa yang diukur oleh tes secara keseluruhan. Azwar, 2001. Pengujian daya beda aitem ini dilakukan dengan komputasi koefisien korelasi antara distribusi skor pada aitem dengan suatu kriteria yang relevan yaitu skor aitem dikorelasikan dengan skor total tes. Prosedur pengujian ini akan menghasilkan koefisien korelasi aitem total yang dikenal dengan indeks diskriminasi aitem Azwar, 2004. Pengujian daya beda aitem ini dilakukan dengan menggunakan SPSS 13.0 for Windows.

4. Hasil Uji Coba Alat Ukur