secara acak terhadap cluster bukan terhadap individu, melainkan dari kelompok- kelompok individu. Sampling ini dipandang ekonomis, lebih mudah dan lebih
murah. Prosedur random pertama sekali dilakukan terhadap 21 buah sekolah yang
ada di Kecamatan Medan Area dengan mengambil dua buah sekolah. Selanjutnya dilakukan prosedur random terhadap kelas-kelas yang ada pada sekolah-sekolah
yang telah terpilih.
D. InstrumenAlat Ukur yang digunakan
Dalam usaha mengumpulkan data penelitian diperlukan suatu metode. Prosedur yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah
dengan menggunakan skala. Skala adalah suatu prosedur pengambilan data yang merupakan suatu alat
ukur aspek afektif yang merupakan konstruk atau konsep psikologis yang menggambarkanaspek kepribadian individu Azwar, 2001. Terdapat dua skala
yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu dan skala gambaran tubuh dan skala depresi.
1. Skala Gambaran Tubuh
Skala gambaran tubuh disusun dengan menggunakan dimensi-dimensi gambaran tubuh yang dikemukakan oleh Cash dkk, Seawell Danoff-Burg,
2005, yaitu evaluasi penampilan, orientasi penampilan, kepuasan area tubuh, kecemasan menjadi gemuk, dan pengkategorian ukuran tubuh.
Universitas Sumatera Utara
Semakin tinggi skor yang diperoleh oleh subjek penelitian, maka semakin positif gambaran tubuh yang dimiliki. Sebaliknya semakin rendah skor yang
diperoleh subjek penelitian, maka semakin negatif gambaran tubuh yang dimiliki. Skala gambaran tubuh ini menggunakan skala Likert. Skala terdiri dari
pernyataan dengan menggunakan empat pilihan jawaban, yaitu: Sangat Sesuai SS, Sesuai S, Tidak Sesuai TS, dan Sangat Tidak Sesuai STS. Untuk
pernyataan mengenai dimensi ”kepuasan area tubuh”, pilihan jawaban yang digunakan adalah: Sangat Puas SP, Puas P, Tdak Puas TP, dan Sangat Tidak
Puas STP. Skala disajikan dalam bentuk pernyataan favorable pernyataan yang mendukung dimensi yang ingin diukur dan unfavorable pernyataan yang tidak
mendukung dimensi yang ingin diukur. Respon subjek untuk setiap pernyataan akan diberi skor yang bergerak dari
1 sampai 4. Untuk lebih jelasnya, cara penilaian skala gambaran tubuh yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 1, 2, 3, dan 4.
Berikut adalah cara penilaian skala gambaran tubuh dimensi ”evaluasi penampilan” yang digunakan dalam penelitian ini.
Tabel 1. Cara penilaian skala gambaran tubuh dimensi ”evaluasi penampilan”
Bentuk Pernyataan Favorable Unfavorable
Respon Skor Respon Skor
STS 1 SS
1 TS 2
S 2
S 3 TS 3 SS 4 STS 4
Universitas Sumatera Utara
Berikut adalah cara penilaian skala gambaran tubuh dimensi ”kepuasan area tubuh” yang digunakan dalam penelitian ini.
Tabel 2. Cara penilaian skala gambaran tubuh dimensi “kepuasan area tubuh”
Bentuk Pernyataan Favorable Unfavorable
Respon Skor Respon Skor
STP 1 SP
1 TP 2
P 2
P 3 TP 3 SP 4 STP 4
Berikut adalah cara penilaian skala gambaran tubuh dimensi ”orientasi penampilan” dan ”kecemasan menjadi gemuk” yang digunakan dalam penelitian
ini. Tabel 3. Cara penilaian skala gambaran tubuh dimensi “orientasi penampilan” dan
dimensi “kecemasan menjadi gemuk”
Bentuk Pernyataan Favorable Unfavorable
Respon Skor Respon Skor
SS 1 STS 1 S 2 TS 2
TS 3 S 3 STS 4 SS 4
Berikut adalah cara penilaian skala gambaran tubuh dimensi ”evaluasi penampilan” yang digunakan dalam penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4. Cara penilaian skala gambaran tubuh dimensi “pengkategorian ukuran tubuh”
Dimensi Indikator Respon Skor
Berat Badan Gemuk
Sangat Gemuk 1
Gemuk 2 Agak Gemuk
3 Normal 4
Kurus Sangat Kurus
1 Kurus 2
Agak Kurus 3
Normal 4
Tinggi Badan Tinggi
Sangat Tinggi 1
Tinggi 2 Agak Tinggi
3 Normal 4
Pendek Sangat Pendek
1 Pendek 2
Agak Pendek 3
Normal 4
Skala gambaran tubuh disusun berdasarkan dimensi-dimensi yang dikemukakan oleh Cash dkk, dalam Seawell Danoff-Burg, 2005 dengan
distribusi aitem-aitem pada tabel 5.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5. Distribusi aitem-aitem uji coba skala gambaran tubuh
No Dimensi
Indikator
Aitem Jumlah
Favorable Unfavorable
1 Evaluasi penampilan
- Evaluasi dari oranglain
terhadap penampilan 1, 7, 13, 17
11
10
- Evaluasi dari pribadi
terhadap penampilan 2, 8
12, 18, 26
2 Orientasi penampilan
- Kepentingan terhadap
penampilan 3 22
13
- Perhatian yang
didasarkan terhadap menjaga penampilan
4, 9, 14, 30 19, 32
- Perilaku memperbaiki
penampilan 5, 10, 28,
33 16
3 Kepuasan area tubuh
Kepuasan terhadap wajah
34 -
9
- Kepuasan terhadap
rambut 35 -
- Kepuasan terhadap
tubuh bagian bawah 36 -
- Kepuasan terhadap
tubuh bagian tengah 37 -
- Kepuasan terhadap
tubuh bagian atas 38 -
- Kepuasan terhadap
tampilan otot 39 -
- Kepuasan terhadap
berat badan 40 -
- Kepuasan terhadap
tinggi badan 41 -
- Kepuasan terhadap
keseluruhan penampilan
42 -
4 Kecemasan menjadi gemuk
- Cemas akan
kegemukan 25 20
10
- Waspada akan berat
badan 23 29
- Diet 6,
27 31
- Pembatasan pola
makan 15, 24
21
5 Pengkategorian ukuran tubuh
- Berat badan
43, 44 -
4
- Tinggi badan
45, 46 -
Total
46
Universitas Sumatera Utara
2. Skala Depresi