45 1
faktor Intern yaitu faktor jasmani kesehatan dan cacat tubuh dan faktor psikologis intelegensi, perhatian, minat, bakat, motivasi, kematangan, dan
kesiapan dan faktor kelelahan. Kesempurnaan dan kualitas kondisi internal yang dimiliki siswa ini akan berpengaruh terhadap kesiapan, proses dan hasil
belajar; 2
faktor ekstern yaitu faktor keluarga cara orang tua mendidik relasi antar keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi, perhatian, dan latar belakang
budaya, faktor sekolah dan faktor masyarakat Slameto, 2003: 54-55. Faktor eksternal ini juga akan mempengaruhi persiapan, proses dan hasil belajar.
2.5.3 Kategori Hasil Belajar
Melalui belajar orang akan memperoleh berbagai ketrampilan, pengetahuan, sikap serta nilai, oleh karena itu belajar akan menghasilkan berbagai tingkah laku yang
berlainan. Hasil belajar tersebut dapat dimasukkan dalam beberapa kategori. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Gagne dalam Djiwandono, 2006: 217
hasil belajar dimasukkan dalam lima kategori: 1
informasi verbal; 2
kemahiran intektual; 3
pengaturan kegiatan kognitif; 4
sikap; 5
ketrampilan motorik. Adapun untuk Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP UM Metro, dosen mata
kuliah akuntansi biaya menggunakan Standar penilaian hasil belajar dengan KKM dengan batas 65. Artinya jika mahasiswa tersebut belum mencapai nilai 65
46 atau 0
– 64, maka mahasiswa tersebut belum mencapai ketuntasan yang diharapkan. Sehingga mahasiswa tersebut perlu diberikan remedial, dan apabila
mahasiswa tersebut telah mencapai nilai 65 – 100, maka mahasiswa tersebut
sudah dinyatakan mencapai KKM.
2.6 Pembelajaran Akuntansi Biaya
Pembelajaran akuntansi biaya pada tingkat pendidikan tinggi sangat diperlukan. Pembelajaran akuntansi biaya merupakan bagian dari ilmu ekonomi, dan disiplin
ilmu lainnya serta masalah-masalah sosial terkait, yang diorganisasikan dan disajikan secara ilmiah dan psikologis untuk tujuan pendidikan.
2.6.1 Pengertian Akuntansi Biaya
Tujuan pokok akuntansi biaya adalah menyediakan informasi keuangan mengenai sutau perusahaan. Jadi akuntansi biaya berkaitan erat dengan pengukuruan,
pencatatan, dan pelaporan tentang informasi keuangan kepada berbagai pihak yang berkepentingan dengan eksistensi perusahaan. Informasi keuangan mengenai
perusahaan diperlukan oleh manajemen untuk membuat perencanaan dan mengendalikan operasi perusahaan.
Akuntansi biaya menyediakan informasi tentang biaya, untuk tiga tujuan pokok, yaitu: 1 penentuan harga pokok produk dan rugi-laba periodik, 2 perencanaan
dan pengendalian kegiatan rutin, 3 pengambilan keputusan tidak rutin, perumusan kebijakanstrategi, dan perencanaan jangka panjang Harnanto, 1992:
5. Akuntansi biaya merupakan suatu system informasi kuantitatif yang terpenting, pada hanpir setiap perusahaan atau organisasi. Akuntansi biaya
menyediakan informasi keuangan untuk tiga tujuan pokok: