Komplikasi Pencegahan Prognosis Ivermectin

Alur penatalaksanaan skabies Gambar 2.7 Alur penatalaksanaan skabies. Sumber: Panduan Pelayanan Medis Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin. Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin PERDOSKI. 2011.

2.1.8 Komplikasi

Komplikasi yang timbul adalah infeksi bakteri yang disebabkan oleh garukan. 17 Bakteri yang menginfeksi jejas pada kulit diantaranya Streptococcus pyogenes, dapat berkembang menjadi glomerulonefritis. 17,38 Pada bayi telah dilaporkan di Gambia, kemungkinan adanya hubungan skabies dengan bakterial sepsis yang disebabkan oleh Staphylococcus aureus tetapi untuk saat ini belum dapat dibuktikan lebih lanjut. 17 Infeksi bakteri sekunder harus diobati dengan antibiotik. 16 Limfangitis dan septikemis telah dilaporkan pada crusted scabies. 38 Infestasi skabies juga dapat memicu terjadi pemfigoid bulosa. 38

2.1.9 Pencegahan

Untuk memutus rantai transmisi skabies, media yang dapat menjadi transmisi tidak langsung seperti pakaian, seprai, dan lain-lain harus dicuci menggunakan air panas diatas 50 o C selama 10 menit. 17,27 Jika tidak dapat dilakukan, maka pakaian, seprai dan lain-lain serta bahan yang tidak dapat dicuci seperti kasur ditempatkan pada suhu yang panas selama 20 menit atau dimasukkan kedalam plastik selama 5-7 hari minggu. 27

2.1.10 Prognosis

Syarat keberhasilan untuk pengobatan skabies adalah sebagai berikut. 11 1. Diagnosis yang tepat. 2. Eliminasi tungau menggunakan anti-skabies dengan aplikasi yang tepat. 3. Pengobatan untuk gejala klinis. 4. Pengobatan untuk infeksi sekunder jika ada. Penyebab pengobatan gagal diantaranya adalah sebagai berikut. 1. Aplikasi obat topikal tidak sesuai yang dianjurkan. 16 Kesalahan yang sering terjadi adalah pengaplikasian obat topikal hanya pada daerah yang terkena saja tidak dari leher ke seluruh tubuh. 16 2. Aplikasi yang tidak adekuat. 16 3. Reinfestasi skabies. 16 Infestasi kembali skabies ini sering terjadi, kemungkinan disebabkan oleh aplikasi obat topikal kurang, tidak semua penderita skabies teridentifikasi, pengobatan pada seluruh kasus skabies termasuk pasien, tenaga medis, keluarga, dan lainnya gagal, masih terpapar atau kontak dengan individu yang skabies dan penggunaan obat steroid selama masa pengobatan. 27 4. Resisten telah dilaporkan pada penggunaan obat lindane, permetrin dan crotamiton. 16 Serta menghilangkan faktor predisposisi, prognosis dari penyakit ini adalah baik. 11

2.2 Salep 3-6