Kerangka Teori Kerangka Konsep Definisi operasional

20

2.4. Kerangka Teori

Bagan 2.4 Kerangka teori 21

2.5. Kerangka Konsep

Bagan 2.5 Kerangka konsep 22

2.6. Definisi operasional

Tabel 2.5 Definisi operasional No. Variabel Definisi Operasional Alat ukur Cara ukur Skala ukur Hasil ukur 1. Usia 7 Usia partisipan 35 tahun Kuesioner Mengisi kuesioner Ordinal 1. Usia 35-39 2. Usia 40-44 3. Usia 45-49 4. Usia 50-54 5. Usia 55-59 6. Usia 60-64 7. Usia 65-69 8. Usia 70-74 2. Tekanan darah 7 Tekanan darah sistolik dan diastolik partisipan Spigmo- manometer Pengukuran dilakukan dua kali dengan jarak waktu lima menit dan diklasifikasikan berdasarkan Framingham Risk Score Ordinal 1. 120 80 mmHg 2. 120-12980-84 mmHg 3. 130-13985-89 mmHg 4. 140-15990-99 mmHg 5. 160100 mmHg 3. Kadar gula darah puasa 18 Gula darah puasa didapatkan setelah responden puasa minimal delapan jam. Strip glukosa Darah partisipan didapatkan dari ujung kapiler jari dengan menggunakan jarum lanset dan dimasukan di alat strip glukosa Ordinal 1. 100 mgdl 2. 100-125 mgdl 3. mgdl 23 4. Kolesterol total 7 Kadar kolesterol total dalam darah pasrtisipan Strip kolesterol Darah partisipan didapatkan dari ujung kapiler jari dengan menggunakan jarum lanset dan dimasukan di alat strip kolesterol Ordinal 1. 160 mgdl 2. 160-199 mgdl 3. 200-239 mgdl 4. 240 -279 mgdl 5. 280 mgdl 5. Riwayat kadar kolesterol HDL 7 Kadar HDL dalam darah partisipan yang pernah diperiksa di laboraturium atau rumah sakit. Kuesioner Mengisi kuesioner Ordinal 1. Tidak tahu 2. 35 mgdl 3. 35-44 mgdl 4. 45-49 mgdl 5. 50-59 mgdl 6. 60 mgdl 6. Merokok 7 Pernah atau sedang mengkonsumsi rokok Kuesioner Mengisi kuesioner Nominal 1. Tidak merokok 2. Ya, merokok. 7. Diabetes Mellitus 7 Keadaan dimana terjadi gangguan metabolisme akibat kelainan sekresi insulin sehingga terjadi hiperglikemia disertai gejala klasik diabetes dan pernah di diagnosis oleh dokter. 18 Kuesioner Mengisi kuesioner Nominal 1. Tidak 2. Ya 8. Riwayat penyakit jantung koroner dalam Riwayat nyeri dada seperti ditekan yang menjalar ke bahu, Kuesioner Mengisi kuesioner Nominal 1. Tidak 2. Ya 24 keluarga 7 lengan, dan leher selama 15-30 menit atau pernah di diagnosis oleh dokter pada orangtua, kakak, atau adik sebelum usia 65 tahun. 7 9. Riwayat penyakit hipertensi dalam keluarga 7 Riwayat memiliki tekanan darah tinggi lebih dari 140 mmHg pada orangtua, kakak, atau adik. Kuesioner Mengisi kuesioner Nominal 1. Tidak 2. Ya 10. Obesitas sentral 22 Keadaan dimana ukuran lingkar pinggang seseorang melebihi batas. Untuk perempuan 80 cm dan laki-laki cm. Meteran lingkar pinggang Mengukur diantara batas inferior tulang iga terakhir dengan krista illiaca. Ordinal 1. 90 cm untuk laki laki dan 80 untuk perempuan 2. cm untuk laki- laki dan 80 untuk perempuan 11. Aktivitas fisik 35 Kegiatan fisik yang dilakukan responden yang dapat berupa kegiatan fisik dengan intensitas berat dan sedang. Kegiatan fisik berat yaitu kegiatan yang membuat otot Anda bekerja kuat dan membuat Kuesioner Mengisi kuesioner dan mengklasifikasikannya berdasarkan standar dari physical activity guidelines for americans, yaitu: 1. aktivitas rendah: intensitas kegiatan fisik sedang yang kurang dari 150 menitminggu dan intensitas Ordinal 1. Aktivitas rendah 2. Aktivitas sedang 3. Aktivitas tinggi 25 Anda sulit bernapas. Contoh: lari, bersepeda, panjat tebing, berenang dengan cepat, tenis, bulu tangkis, lompat tali, bermain bola, berkebun berat menggali misalnya, mengangkat barang berat, yoga. Kegiatan fisik sedang yaitu kegiatan yang membuat otot Anda bekerja tidak terlalu kuat dan membuat Anda bernapas cukup sulit. Contoh: berjalan, berjalan cepat, menari, berenang dengan santai, berkebun ringan seperti menyiram tanaman, menyapu, mengepel, memasak, menjemur, naik turun tangga. kegiatan fisik berat yang kurang dari 75 menitminggu. 2. Aktivitas sedang, jika: intensitas kegiatan fisik sedang yang berikisar 150-300 menitminggu dan intensitas kegiatan fisik berat yang berkisar 75-150 menitminggu. 3. Aktivitas berat, jika lebih dari 300 menit minggu untuk intensitas kegiatan fisik sedang dan lebih dari 150 menitminggu untuk intensitas kegiatan fisik berat. 12 Tingkatan risiko untuk mengalami PJK dalam 10 tahun 7,31,32 Tingkatan risiko ini untuk memprediksi risiko dari perkembangan infark miokard atau mortalitas dari penyakit Instrumen Framingham Risk Score Hasil kuesioner dan pemeriksaan yang sesuai dengan pertanyaan pada Framingham Risk Score di skoring sesuai instrumen Ordinal - Risiko tinggi: 20 - Risiko sedang 10-20 - Risiko rendah: 10 26 koroner di 10 tahun kemudian. 32 Framingham dan dijumlahkan sehingga mendapatkan jumlah secara umum dan di lihat berapa persentase yang sesuai. 27

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Jenis dan Desain Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif- analitik dengan menggunakan desain cross sectional.

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

3.2.1. Lokasi

Penelitian ini dilaksanakan di Rukun Tetangga RT dan Rukun Warga RW terpilih pada kelurahan Buaran, kecamatan Serpong yang merupakan wilayah binaan KPKM Buaran FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3.2.2. Waktu Penelitian

Penelitian ini mulai dilakukan pada bulan September tahun 2014 sampai Agustus tahun 2015.

3.3. Populasi dan Sampel

3.3.1. Populasi

Populasi terjangkau pada penelitian ini adalah masyarakat di RT 001003, RT 001004, dan RT 003005 di daerah Buaran yang berusia lebih dari 35 tahun pada tahun 2015 dan belum pernah didiagnosis penyakit jantung koroner sebelumnya.

3.3.2. Sampel

Untuk menentukan besarnya sampel dalam penelitian ini digunakan rumus untuk penelitian analitik. Besar sampel analitik kategorik tidak berpasangan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: √ √ Keterangan: n = Jumlah sampel yang dibutuhkan Z = Deviat baku alfa pada derajat kepercayaan 95 dengan hipotesis dua arah yaitu sebesar 1,96