Tujuan Pembelajaran Materi Pelajaran Metode, Model dan Pendekatan Pembelajaran Media, dan Sumber Belajar Penilaian

4.1 Mengamati, mengolah, dan menyajikan teks laporan hasil pengamatan tentang gaya, gerak, energi panas, bunyi, dan cahaya dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku. Indikator  Menggali informasi dari teks laporan tentang keunikan masyarakat Jawa.  Menceritakan kembali informasi dari teks laporan tentang keunikan masyarakat Jawa.

C. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah kegiatan membaca, siswa mampu mengenal interaksi masyarakat Jawa dengan budaya secara benar. 2. Dengan kegiatan menggali informasi bacaan, siswa dapat mengetahui keunikan masyarakat Jawa dengan mandiri. 3. Setelah kegiatan mengamati gambar, siswa mampu memberikan contoh bentuk kerja sama dengan benar. 4. Dengan menganalisis denah, siswa mampu mengerjakan soal yang berhubungan dengan peta grid dengan benar. 5. Setelah kegiatan membaca teks laporan, siswa mampu menjelaskan interaksi masyarakat Jawa dengan budaya secara tepat. 6. Dalam kegiatan menulis dan membuat puisi, siswa mampu menceritakan kembali informasi tentang keunikan masyarakat Jawa dengan mandiri. 7. Melalui kegiatan pengamatan gambar, siswa mampu menjelaskan manfaat kerja sama gotong royong dengan tepat. 8. Dalam kegiatan membaca peta, siswa mampu menjelaskan lokasi objek dari peta yang disajikan dengan benar.

D. Materi Pelajaran

1. Menjelaskan lokasi objek dari peta yang disajikan. 2. Memahami manfaat keberagaman karakteristik individu di rumah, sekolah dan masyarakat.. 3. Memahami manusia dalam dinamika interaksi dengan lingungan. 4. Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan dalam bahasa Indonesia lisan dan tulisan dengan kosakata baku.

E. Metode, Model dan Pendekatan Pembelajaran

1. Metode : Ceramah, tanya jawab, dan diskusi. 2. Model : Problem Posing. 3. Pendekatan :Saintifik mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengolah informasi, mengkomunikasikan.

F. Media, dan Sumber Belajar

1. Media : Gambar. 2. Sumber Belajar : a. Anggari, Anggi Siti, dkk. 2013. Buku Guru SDMI Kelas IV Tema 8 Tempat Tinggalku Semester II. Lazuardi GIS. Jakarta. b. Anggari, Anggi Siti, dkk. 2013. Buku Siswa SDMI Kelas IV Tema 8 Tempat Tinggalku Semester II. Lazuardi GIS. Jakarta.

G. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam dan mengajak siswa berdoa. 2. Guru memeriksa kehadiran siswa. 3. Guru mengkondisikan siswa agar siap mengikuti pelajaran. 4. Guru melakukan apersepsi sebagai awal komunikasi, sebelum masuk kedalam pelajaran inti. a. Pernahkah kalian melihat perayaan budaya yang ada di lingkungan sekitar tempat tinggal kita?. 5. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru yang akan dilakukan hari ini dan tujuan yang akan dicapai pada kegiatan pembelajaran hari ini mengamati. 10 Menit Kegiatan Inti 1. Guru mengajak siswa untuk mengamati beberapa kebudayaan yang ada di Indonesia, dimulai dari sabang sampai marauke. 2. Siswa menjawab pertanyaan dari guru, berdasarkan pengetahuan yang telah mereka miliki mengkomunikasikan. 3. Siswa untuk mengamati kebudayaan yang ada di lingkungan tempat tinggal siswa mengamati. 4. Siswa menyebutkan kebudayaan yang ada di Lampung terutama di sekitar lingkungan mereka mengumpulkan informasi. 5. Guru meminta siswa untuk membaca teks bacaan yang telah disediakan oleh guru. 6. Siswa berdiskusi untuk memahami isi bacaan mengolah informasi. 185 Menit 7. Siswa membuat 10 kalimat yang menggambarkan keunikan dari cerita tradisi turun temurun pada masyarakat Jawa dan Lampung yang ada di teks bacaan mengamati. 8. Siwa di pandu dengan guru melakukan tanya jawab berdasarkan teks bacaan yang ada. 9. Guru meminta anak-anak untuk saling menghargai bersyurkur kepada Tuhan atas keanekaragaman tempat tinggal beserta kebudayaan yang telah Tuhan ciptakan. 10. Siswa dibimbing oleh guru memahami tentang pentingnya kerjasama dan gotong- royong. 11. Siswa menyebutkan manfaat kerjasama dan gotong-royong yang pernah di lakukan siswa mengamati. 12. Siswa bertanya jika ada hal yang belum dipahami menanya 13. Seluruh siswa dibagi menjadi 6 kelompok yang masing-masing kelompok terdiri dari 4-5 siswa. 14. Guru membimbing siswa untuk membuat pertanyaan dalam bentuk soal-soal. 15. Guru meminta siswa membuat 5 pertanyaan berdasarkan materi yang guru bagikan. 16. Siswa mengamati tugas yang diberikan oleh guru dan mengerjakannya. mengamati 17. Siswa membuat beberapa pertanyaan yang sesuai dengan hasil analisis data dan dalam lembar pertanyaan dituliskan posing I. Kriteria atau ketentuan pembuatan soal diarahkan oleh guru. menanya. 18. Lembar posing I dikumpulkan kepada guru, dan guru memberikan secara acak pertanyaan-pertanyaan tersebut ke setiap kelompok. Dan jawaban siswa ditulis di lembar posing II mengolah informasi. 19. Siswa mempresentasikan hasil diskusi mereka kedepan kelas. mengkomunikasikan 20. Kelompok siswa yang memberikan soal memberikan tanggapan kepada kelompok siswa yang menjawab, atas jawaban yang dipresentasikan. 21. Guru memberikan penguatan dari apa yang di diskusikan oleh siswa. 22. Guru menjelaskan kembali mengenai letak suatu bendatempat sesuai dengan titik koordinatnya. 23. Siswa dipersilahkan untuk bertanya jika ada materi yang belum di pahami mengumpulkan informasi. 24. Guru membagikan tes formatif. Penutup 1. Siswa membuat kesimpulan kegiatan hari ini mengkomunikasikan 2. Guru mengajak siswa untuk bersyukur atas pemberian Tuhan kepada kita. 3. Guru memberikan soal tes. 4. Guru mengapresiasi kegiatan pembelajaran siswa hari ini.

5. Doa

penutup pembelajaran dan guru mengucapkan salam. 15 Menit

H. Penilaian

1. Penilaian Hasil Belajar Terlampir 2. Penilaian Keterampilan Berpikir Kreatif Terlampir Catatan: Karena tidak ada KD yang sesuai dengan materi maka KD 3 tidak ditulis. Metro, 05 April 2014 Guru Kelas IV C Praktikan Mey Sumariyanti, S.Pd. SD Veridiana Eka Christy NPM 1013053122 Seruit Seruit adalah makanan khas provinsi Lampung, Indonesia, yaitu masakan ikan yang digoreng atau dibakar dicampur sambel terasi, tempoyak olahan durian atau mangga. Jenis ikan adalah besarnya ikan sungai seperti belide, baung, layis dll, ditambah lalapan. Sedangkan minumannya adalah serbat, terbuat dari jus buah mangga kwini. Di toko-toko makanan dan oleh-oleh, juga terdapat makanan khas yaitu sambel Lampung, lempok dodol, keripik pisang, kerupuk kemplang, manisan dll. Seperti masyarakat di banyak daerah di Indonesia, masyarakat Lampung adalah masyarakat yang gemar berkumpul dan bersilaturahmi, baik antar keluarga maupun antartetangga. Mereka berkumpul di acara pernikahan, acara adat, atau acara keagamaan. Dalam acara inilah biasanya seruit diolah. Secara kultural, Lampung memiliki dua masyarakat adat, yakni Lampung Sai Batin dan Lampung Pepadun. Keduanya sama-sama memiliki kebiasaan berkumpul. Saat berkumpul, diperlukan makanan yang bisa dinikmati bersama-sama. Makanan tersebut adalah seruit. Namun demikian, kebiasaan makan seruit tidak memliki oleh semua masyarakat adat. Soal Pilihan Jamak Beri tanda “X atau silang” pada jawaban yang dianggap paling benar 1. Perhatikan gambar di atas Benda yang berada pada titik koordinat 6 , G, 4 , F dan 1 , E adalah... a. helem, mobil dan pohon kelapa c. Motor, kursi, dan pohon kelapa b. Kursi, motor, dan pohon kelapa d. Pohon kelapa, meja kursi 2. Perhatikanlah peta Sumatra Utara di bawah ini Kota Dumoga terletak di koordinat , dan Kota Airmadidi terletak di koordinat , . a. 6, B dan 11, G c. 11, G dan 6, B b. 7, C dan 10, G d. 6, D dan 8, C Tanggal: Nama: Nomer Absen: Kelas: Nilai: 3. Perhatikan gambar di atas Jika Sri berada di rumah Yani dan ingin pulang kerumahnya, maka jalan yang akan dilalui Sri adalah... a. Jln. Kamboja dan Jln. Anggrek c. Jln. Kamboja dan Jln. Tulip b. Jln. Bakung dan Jln. Kamboja d. Jln. Bakung dan Jln. Melati 4. Salah satu cara yang digunakan untuk membudidayakan terumbu karang adalah dengan mengadakan transplantasi terumbu karang, teransplantasi terumbu karang adalah ... a. Penanaman kembali terumbu karang dengan cara di cangkok serta menggunkan media-media tertentu. b. Penanaman kembali terumbu karang dengan cara perawatan menggunakan media-media tertentu. c. Pelestarian terumbu karang dengan cara di lindungi. d. Perawatan terumbu karang dengan cara mencangkok. 5. A. Substrat B.Pemotongan anakan pada terumbu karang C.Terumbu karang diikatkan dengan tali atau lem pada media yang disediakan D.Pemilihan induk yang sehat E.Siapkan rangkaian besi F.Substrat G.Penyusunan bibit-bibit di atas besi Urutkanlah secara tepat langkah dari transplantasi terumbu karang... a. E, G, C, A, B, D, F c. D, B, A, F, C, E, G b. D, B, G, A, F, C, E d. B, A, D, F, C, E, G 6. Dari bacaan yang telah kita pelajari, ekosistem apa saja yang terdapat pada Taman Nasional Bunaken... a. Ekosistem terumbu karang, ekosistem hutan. b. Ekosistem sungai, ekosistem laut, dan ekosistem rawa. c. Ekosistem hutan bakau, padang lamun dan terumbu karang. d. Ekosistem terumbu karang dan ekosistem perairan. 7. ....adalah bagian dari Pulau Sumatra, yang membentang dari Anak Krakatau hingga Way Kambas yang menjanjikan kepuasan bagi para wisatawan yang hadir. Wilayah yang tepat untuk di letakkan pada titik-titik diatas adalah... a. Lampung c. Jakarta b. Bunaken d. Palembang 8. Tedak siten merupakan upacara warisan leluhur yang diadakan khusus untuk... a. Sesepuh c. Bayi b. Orang tua d. Remaja 9. Berikut ini merupakan pernyataan yang benar mengenai upacara warisan leluhur tedak siten adalah... a. Tradisi tedak siten merupakan upacara tradisi dari Jawa yang dilaksanakan saat bayi berusia kurang dari tujuh bulan. b. Upacara tedak siten dilakukan ketika anak berusia sekitar tujuh atau delapan tahun. c. Tedak siten dilaksanakan sebagai penghormatan kepada bumi tempat si bayi mulai belajar menginjakkan bayinya di tanah. d. Upacara tedak siten berisi tentang doa-doa harapan. 10. Berpartisipasi dalam menjaga lingkungan dengan cara siskampling atau ronda, merupakan bentuk gotong royong yang sering kita jumpai di lingkungan... a. Keluarga c. Sekolahan b. Masyarakat d. Perkebunan

Dokumen yang terkait

PENDEKATAN PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS IV C SD NEGERI 06 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 12 80

PENERAPAN STRATEGI PAIKEM PADA PEMBELAJARAN TEMATIK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV C SD NEGERI 1 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 5 47

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TPS UNTUK MENINGKATKAN SIKAP KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV B DI SDN 11 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

6 73 58

PENERAPAN METODE PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV B SDN 1 METRO BARAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 6 79

MODEL PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEMATIK SISWA KELAS IV SULAIMAN SD MUHAMMADIYAH METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 19 70

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN TEMATIK SISWA KELAS IV A SDN 1 METRO BARAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 9 75

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE PAIR CHECK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV B SD NEGERI 06 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 15 48

PENERAPAN MODEL PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF DAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK SISWA KELAS IV C SDN 11 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 7 72

PENERAPAN MODEL PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF DAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK SISWA KELAS IV C SDN 11 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 32 244

PENERAPAN MAPPING DALAM MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IVA SD NEGERI 11 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 10 77