BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan metode retrospektif cross sectional. Data yang dikumpulkan adalah data rekam medis dan
status pasien pneumonia periode Oktober-Desember 2010 dan periode Januari- Maret 2011 yang dirawat inap di RSUP HAM Medan. Penelitian retrospektif
adalah penelitian dengan mengkaji informasi atau mengambil data-data pasien tanpa memberikan intervensi ataupun perlakuan terhadap pasien. Cross sectional
adalah penelitian yang dilakukan dengan mengambil informasi data-data pasien dimana dapat diketahui faktor risiko dan efek pada saat yang bersamaan Marrie,
2004.
3.2 Populasi dan Sampel 3.2.1 Populasi
Populasi adalah seluruh data rekam medis dan status pasien pneumonia periode Oktober-Desember 2010 dan periode Januari-Maret 2011 yang dirawat
inap di RSUP HAM Medan. Subjek yang dipilih adalah yang memenuhi kriteria inklusi dan tidak memenuhi kriteria ekslusi.
Kriteria inklusi adalah: a. Pasien yang didiagnosis menderita pneumonia dan mendapatkan terapi
antibiotika. b. Pasien dengan rekam medis dan status pasien yang lengkap memuat informasi
dasar yang diperlukan dalam penelitian.
Universitas Sumatera Utara
Kriteria ekslusi adalah: a. Pasien yang didiagnosis menderita pneumonia yang tidak mendapatkan terapi
antibiotika. b. Rekam medis dan status pasien yang tidak lengkap.
3.2.2 Sampel
Sebelum dilakukan pengumpulan sampel terlebih dahulu dilakukan penentuan ukuran sampel. Dengan mengambil nilai presisi d 10, interval
konfidensi ά 90 Zά 1,65, proporsi sampel 50, maka besar sampel yang diperlukan adalah 68 sampel Lameshow, 1997. Penentuan ukuran sampel ini
juga dapat dihitung dengan menggunakan rumus besar sampel deskriptif kategorik World Health Organization, 2001.
1 .
.
2 2
p p
d Z
n −
= α
Dimana: n
: Ukuran sampel Zά : Simpangan rata-rata pada derajat kemaknaan ά
p : Proporsi kategori
d : Presisi
maka,
pasien n
x x
n 68
5 ,
5 ,
1 ,
65 ,
1
2 2
= =
Populasi target berupa data rekam medis pasien pada periode Oktober- Desember 2010 adalah 33 pasien dan periode Januari-Maret 2011 sebesar 44
Universitas Sumatera Utara
pasien. Sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan tidak memenuhi kriteria ekslusi dijadikan sebagai populasi studi, dimana untuk periode Oktober-Desember
2010 adalah sebesar 30 pasien dan periode Januari-Maret 2011 sebesar 42 pasien. Berdasarkan rumus penentuan ukuran sampel, besar sampel yang diperlukan
adalah 384 pasien sedangkan berdasarkan kenyataan jumlah pasien yang masuk dalam periode Oktober-Desember 2010 sebesar 30 pasien dan periode Januari-
Maret 2011 sebesar 42 pasien, sehingga seluruh populasi target yang memenuhi kriteria inklusi dijadikan sebagai sampel.
3.3 Variabel Penelitian
Variabel-variabel dalam penelitian ini yaitu: a. Variabel Bebas: indikasi tanpa obat, obat tanpa indikasi, dosis salah, dan
interaksi obat. b. Variabel Terikat: outcomes LOS dan kematian pasien.
3.4 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai April 2011 di Instalasi Rawat Inap RSUP HAM, Jalan Bunga Lau No.17 Medan.
3.5 Defenisi Operasional
a. Drug Related Problems DRP adalah kejadian yang tidak diharapkan dari pengalaman pasien akibat atau diduga akibat terapi obat sehingga potensial
mengganggu keberhasilan penyembuhan yang diharapkan. b. Kategori DRP antara lain indikasi tanpa obat, obat tanpa indikasi, dosis salah,
dan interaksi obat.
Universitas Sumatera Utara
c. Indikasi tanpa obat adalah penyakit infeksi yang membutuhkan antibiotika, tetapi tidak menerima antibiotika.
d. Obat tanpa indikasi adalah pasien yang mendapatkan antibiotika namun tidak ada indikasi terhadap obat tersebut.
e. Dosis salah adalah dosis antibiotika terlalu rendah atau dosis terlalu tinggi yang diberikan kepada pasien.
f. Interaksi obat adalah interaksi antara antibiotika dengan antibiotika lain atau obat lain yang mempengaruhi efek obat.
g. Karakteristik pasien adalah jenis kelamin, kelompok usia, dan jumlah terapi antibiotika.
h. Jenis kelamin terdiri dari laki-laki dan perempuan i. Kelompok usia terbagi atas 18 tahun, 18-65 tahun, dan 65 tahun
j. Jumlah terapi antibiotika terbagi atas monoterapiterapi tunggal dan kombinasi ≥
2 antibiotika. l. Outcomes pasien adalah keberhasilan atau kegagalan terapi pengobatan yang
dinilai berdasarkan parameter frekuensi kematian dan length of stay LOS pasien.
3.6 Pengumpulan Data