Kondisi umum perairan pesisir Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batubara

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Kondisi umum perairan pesisir Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batubara

Secara geografis Kabupaten Batu Bara terletak pada 2 ˚0300 - 3˚2600 Lintang Utara dan 99 ˚0100 - 100˚0000 Bujur Timur dengan ketinggian 0 – 50 meter di atas permukaan laut dpl. Kabupaten ini terdiri atas 7 Kecamatan yaitu Kecamatan Sei Balai, Tanjung Tiram, Talawi, Lima Puluh, Air Putih, Sei Suka dan Kecamatan Medang Deras dan 100 DesaKelurahan defenitif. Luas areal kabupaten ini adalah 90.496 Ha atau 904,96 km 2 Kabupaten Batu Bara merupakan wilayah pesisir yang cukup potensial di Pantai Timur Sumatera Utara dengan garis pantai + 62 km. Pada kawasan pesisir ini dijumpai kawasan industri, pemukiman, perkebunan dan perikanan. Kabupaten Batu Bara memiliki kondisi pantai yang berpasir dan di beberapa estuaria atau sekitar muara sungai terdapat jenis pantai dengan substrat campuran pasir dan lumpur. Keadaan pantai umumnya sangat landai, dimana dengan kedalaman laut 10 meter baru dicapai setelah jarak 8 – 10 km dari garis pantai. dan mempunyai topografi yang bervariasi dari kondisi landai, datar, bergelombang, curam dan terjal dengan kemiringan lereng umumnya relatif datar berkisar 0 – 30 Bapeda Kabupaten Batu Bara, 2010. Kecamatan Medang Deras merupakan salah satu wilayah pesisir yang ada di Kabupaten Batu Bara, Kecamatan ini terletak pada 3 ˚201 - 3˚2420 Lintang Utara dan 99 ˚18 35 - 99˚194 Bujur Timur dengan ketinggian 0 – 5 meter di atas Universitas Sumatera Utara permukaan air laut. Pangkalan Dodek merupakan ibukota kecamatan Medang Deras yang memiliki 12 desa dan 2 kelurahan dengan luas areal 6.547 Ha 65,47 km 2 Di wilayah pesisir Kecamatan Medang Deras bermuara sungai seperti sungai Pagurawan, Sipare-pare, Putat, Sono, Sei Padang, Bah Bolon dan sungai Sei Suka. Aliran sungai ini membawa substrat ataupun sedimen menuju muara sungai dan berakhir di laut, karena itu kondisi pantai dan laut dipengaruhi oleh kegiatan atau aktivitas disepanjang sungai. Kegiatan perkebunan, penambangan pasir, pemukiman dan dermaga merupakan kegiatan yang dapat dijumpai disepanjang aliran sungai di kecamatan ini. . Kondisi suhu udara daerah ini, saat dilakukannya pengamatan berkisar 23 – 33 ˚C dengan curah hujan 104 – 141 mm BMKG wilayah 1 Medan, 2011. Muara sungai atau Estuaria merupakan daerah dimana dijumpai adanya hubungan bebas antara laut dengan sumber air tawar atau daerah dimana air tawar dan air laut bertemu dan bercampur Nyabaken, 1982. Pada daerah ini terjadi percampuran air sungai dan air laut, air inilah nantinya yang dimanfaatkan pertambakan sebagai sumber air untuk mengisi petakan tambak. Salah satu yang mempengaruhi keberhasilan usaha budidaya di tambak adalah kuantitas dan kualitas sumber air yang masuk ke pertambakan, kuantitas sumber air dari kawasan pesisir masuk ke pertambakan dengan memanfaatkan tenaga pasang surut sementara untuk memperbaiki kualitas air dari kawasan pesisir maka air ditampung terlebih dahulu di kolam-kolam penampungan tandon sebelum ditempatkan di kolam-kolam pembesaran. Kecamatan Medang Deras memiliki Universitas Sumatera Utara potensi perairan yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan produk-produk perikanan melalui kegiatan perikanan tangkap dan usaha budidaya perikanan di tambak. Usaha budidaya udang vannamei dan kerapu merupakan jenis komoditi yang diusahakan di kecamatan ini dan udang vannamei ini dibudidayakan secara intensif. Dari 12 desa dan 2 kelurahan yang dimiliki Kecamatan ini ada 4 desa yang melakukan usaha budidaya udang vannamei, desa tersebut antara lain: Desa Lalang, Medang, Nenas Siam dan Desa Durian. Masing-masing desa tersebut memiliki luas areal tambak yang berbeda-beda seperti Desa Lalang memiliki luas areal tambak sebesar 20 Ha, Desa Medang dengan luas 15 Ha, Desa Nenas Siam dengan luas 24,8 Ha dan Desa Durian memiliki luas areal tambak sebesar 25 Ha Tabel 2. Tabel 2. Luas Areal Tambak Udang ha di Desa Kecamatan Medang Deras Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Batu Bara, 2010 Nama Desa Teknologi Luas areal Tambak ha Lalang Intensif 20 Medang Intensif 15 Nenas Siam Intensif 24,8 Durian Intensif 25 TOTAL 84,8

4.2. Karakteristik fisik Perairan Pesisir