Pelayanan Customer Service Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Kepuasan Dan Loyalitas Nasabah Kredit Umum Pedesaan (KUPEDES)(Studi Kasus pada BRI Unit Berastagi Kantor Cabang Kabanjahe)

mekanisme dan arus aktivitas aktual saat jasa dideliver. Meliputi sistem dan prosedur, termasuk persyaratan ataupun ketentuan yang diberlakukan oleh Bank terhadap produk dan jasa Bank. Sistem dan prosedur akan merefleksikan penilaian, apakah pelayanan cepat atau lambat. Pada umumnya nasabah lebih menyenangi proses yang cepat, walaupun bagi Bank akan menimbulkan risiko yang lebih tinggi. Penggunaan teknologi yang tepat guna serta kreativitas yang prima diperlukan, untuk suatu proses yang cepat namun aman. Langkah-langkah aktual delivery sebagaimana dialami nasabah atau arus operasional jasa akan memberi bukti pada nasabah dalam menilai kualitas jasa. Beberapa produk jasa sangatlah kompleks, nasabah perlu melalui berbagai tahapan yang rumit dan ekstensif guna menjalani proses layanan. Jasa berbirokrasi tinggi kerap mengikuti pola ini dan logika di balik tahapan-tahapan ini seringkali tidak dipahami nasabah. Ciri menonjol lain dari proses yang bisa memberikan bukti bagi nasabah adalah apakah jasa mengikuti lini produksipendekatan standar atau apakah proses tersebut merupakan proses yang customized dan pemberdayaan. Secara inheren tidak ada dari ciri jasa ini yang lebih baik atau buruk. Namun perlu dicatat, ciri jasa adalah bentuk bukti lain yang digunakan nasabah dalam menilai jasa.

7. Pelayanan Customer Service

Customer service pada pemasaran jasa lebih dilihat sebagai outcome dari kegiatan distribusi dan logistic, dimana pelayanan diberikan kepada konsumen untuk mencapai kepuasan. Customer service meliputi aktivitas untuk memberikan Universitas Sumatera Utara kegunaan waktu dan tempat time and place utilities termasuk pelayanan pra- transaksi, saat transaski, dan setelah transaksi, oleh karena itu, kegiatan pendahuluannya harus sebaik mungkin sehingga konsumen memberikan respon yang positif dan menunjukan loyalitas yang tinggi. Pengertian customer service secara umum adalah setiap kegiatan yang diperuntukkan atau ditujukan untuk memberikan kepuasan nasabah, melalui pelayanan yang dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan nasabah. Customer service memegang peranan sangat penting. Dalam dunia perbankan, tugas utama seorang customer service memberikan pelayanan dan membina hubungan dengan masyarakat. Cutomer service bank dalam melayani para nasabah selalu berusaha menarik dengan cara merayu para calon nasabah menjadi nasabah bank yang bersangkutan dengan berbagai cara. Cutomer service harus dapat menjaga menjaga nasabah lama agar tetap menjadi nasabah bank. Cutomer service merupakan tulang punggung kegiatan operasional dalam dunia perbankan. Dalam praktiknya fungsi customer service adalah sebagai berikut : 1. Sebagai resepsionis, artinya seorang customer service berfungsi sebagai penerima tamu yang datang ke bank. Dalam hal menerima tamu, customer service harus bersikap dengan ramah- tamah, sopan, dan menyenangkan. 2. Sebagai deskmen, artinya seorang customer service berfungsi sebagai orang yang melayani berbagai macam aplikasi yang diajukan nasabah atau calon nasabah. Universitas Sumatera Utara 3. Sebagai selesman, artinya customer service berfungsi sebagai orang yang menjual produk perbankan sekaligus sebagai pelaksana cross selling. 4. Sebagai customer relation officer, yaitu berfungsi sebagai orang yang dapat membina hubungan baik dengan seluruh nasabah, termasuk merayu atau membujuk agar nasabah tetap bertahan tidak lari dari bank yang bersangkutan apabila menghadapi masalah. 5. Sebagai komunikator, artinya cutomer service berfungsi sebagi orang yang menghubungi pelanggan dan memberikan informasi tentang segala sesuatu yang ada hubungannya anatar bank dengan pelanggan. 2.2.4. Teori Tentang Kepuasan Pelanggan 2.2.4.1. Pengertian Kepuasan Pelanggan Tujuan utama dari pemasaran yang dijalankan adalah untuk meningkatkan jumlah pelanggannya, baik secara kuantitas maupun kualitas. Secara kuantitas artinya jumlah pelanggan bertambah cukup signifikan dari waktu kewaktu, sedangkan secara kualitas artinya pelanggan yang didapat merupakan pelanggan yang produktif yang mampu memberikan laba bagi bank. Untuk mencapai tujuan tersebut dapat dilakukan dengan berbagai cara dan salah satunya adalah dengan memberikan kepuasan pelanggan atau pelanggan. Kepuasan pelanggan menjadi sangat bernilai bagi bank, sehingga selaul ada slogan bahwa pelanggan adalah raja, yang perlu dilayani dengan sebaik-baiknya. Kotler 2000, menyatakan bahwa ”kepuasan pelanggan merupakan penilaian dari pelanggan atas penggunaan barang ataupun jasa dibandingkan dengan harapan sebelum penggunaanya”. Universitas Sumatera Utara Ada 5 lima penggerak utama kepuasan pelanggan, yaitu : a. Kualitas Jasa. Pelanggan akan puas kalau setelah menggunakan jasa tersebut, ternyata kualitasnya baik. b. Harga Untuk pelanggan yang sensitif biasanya harga murah adalah sumber kepuasan yang penting karena mereka akan mendapatkan value for money yang tinggi. c. Service Quality Service quality sangat tergantung pada tiga hal, yaitu : sistem, teknologi dan manusia. Faktor manusia memegang kontribusi sekitar 70, oleh karena itu kepuasan terhadap kualitas pelayanan sulit ditiru. d. Emotional Factor Emotional factor yaitu rasa bangga, rasa percaya diri, simbol sukses, bagian dari kelompok orang penting, merupakan contoh emotional value yang mendasari kepuasan pelanggan. e. Kemudahan untuk mendapat jasa tersebut Pelanggan akan semakin puas apabila relatif mudah, nyaman dan efisien dalam mendapatkan pelayanan. Kepuasan pelanggan customer satisfaction menjadi salah satu unsur penting Universitas Sumatera Utara yang harus diperhatikan, sebab kepuasan pelanggan telah menjadi ukuran agar pelanggan tetap mau menjadi mitra dalam mengembangkan bisnisnya dan menjadi benteng dalam memenangkan persaingan. Kepuasan pelanggan dapat menjadikan pelanggan setia loyal terhadap perusahaan. Di dalam mencapai kepuasan pelanggan tersebut, kualitas pelayanan sikap, perhatian dan tindakan menjadi kunci utama yang harus dikedepankan oleh perusahaan. Salah satu cara utama yang dipakai oleh perusahaan jasa dalam membedakan dirinya sendiri adalah dengan memberikan kualitas pelayanan yang lebih tinggi secara konsisten ketimbang yang dilakukan pesaing. Menurut Kotler dan Amstrong 2001, bahwa ”membuat pelanggan tetap bertahan mungkin merupakan ukuran terbaik untuk kualitas dan kemampuan perusahaan jasa untuk mempertahankan pelanggannya tergantung pada seberapa konsisten perusahaan menyampaikan nilai kepada pelanggan”. Formula yang digunakan untuk menentukan kepuasan pelanggan adalah: S= f E,P Dimana: S = Satisfaction kepuasan E = Expectation harapan P = Perceived performance kinerja yang dirasakan Kepuasan pelanggan yang diberikan bank akan berimbas sangat luas bagi peningkatan keuntungan bank. Atau dengan kata lain, apabila pelanggan puas terhadap pembelian jasa bank, maka pelanggan tersebut akan: Universitas Sumatera Utara a. Loyal kepada bank, artinya kecil kemungkinan pelanggan untuk pindah ke bank lain dan akan setia menjadi pelanggan bank bersangkutan. b. Mengulangi kembali pembelian produknya, artinya kepuasan terhadap pembelian jasa bank akan menyebabkan pelanggan membeli kembali terhadap jasa yang secara berulang-ulang. c. Membeli lagi produk lain dalam bank yang sama. Dalam hal ini pelanggan akan memperluas pembelian jenis jasa yang ditawarkan sehingga pelanggan menjadi makin beragam dalam satu bank. d. Memberikan promosi gratis dari mulut ke mulut. Hal inilah yang menjadi keinginan bank, karena pembicaraan tentang kualitas pelayanan bank ke pelanggan lain akan menjadi bukti akan kualitas jasa yang ditawarkan Menurut Welllington 1998, ”ada enam elemen yang memberikan kepuasan kepada pelanggan, yaitu : 1. Elemen produk, terdiri dari faktor : ketersediaan, mutu, perwujudan, citra, dan pemenuhan harapan. 2. Elemen penjualan, terdiri dari faktor : pemasaran dan penjualan jasa komunikasi verbal, lingkungan, staf, dokumentasi dan variabel pembelian. 3. Elemen purna jual, terdiri dari faktor : mempertahankan perhatian yang tinggi dan penanganan keluhan. 4. Elemen lokasi, terdiri dari faktor : lokasi, akses, keamanan dan kenyamanan, menyediakan kebutuhan khusus pelanggan. Universitas Sumatera Utara 5. Elemen waktu, terdiri dari faktor : jam kerja, kecocokan dan ketersediaan produk, kecepatan transaksi.