menggambarkan bahwa pendapat seluruh responden yang berjumlah 89 responden, yang menyatakan rata-rata sangat tidak setuju 2,5, yang menyatakan rata-rata tidak
setuju 30,3, yang menyatakan rata-rata setuju 24,5, yang menyatakan rata-rata sangat setuju sebesar 29,2, dan yang menyatakan rata-rata sangat setuju sekali
sebesar 13,5. Hal ini menggambarkan bahwa mayoritas nasabah kredit Kupedes merasa loyal. Hal ini ditunjukkan bahwa nasabah tersebut tidak menerima kredit dari
bank lain, tidak terpengaruh tawaran kredit dari bank lain serta yakin bahwa kredit Kupedes dapat membantu usaha nasabah.
4.1.4. Analisis Statistik Inferential 4.1.4.1. Pengujian Asumsi Klasik Hipotesis Pertama
4.1.4.1.1. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresilinier berganda, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Untuk
mendeteksi apakah variabel pengganggu atau residual berdistribusi normal atau tidak dilakukan dengan analisis grafik.
Untuk melihat normalitas residual dilakukan dengan melihat normal probability plot yang membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal.
Distribusi normal akan membentuk satu garis lurus diagonal, dan ploting data residual akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika distribusi data residual
normal, maka garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya. Hasil uji normalitas dengan menggunakan analisis grafik dilihat pada
gambar 4.2 di bawah ini.
Universitas Sumatera Utara
Sumber : Hasil Penelitian, 2011 data diolah
Gambar 4.2. Hasil Uji Normalitas
Dari gambar 4.2 terlihat titik yang mengikuti data sepanjang garis diagonal. Hal ini berarti data tersebut berdistribusi normal. Atau pada grafik histogram yang
ditunjukkan pada gambar 4.3 dibawah ini menunjukkan bahwa polanya berdistribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.
Universitas Sumatera Utara
Sumber : Hasil Penelitian, 2011 data diolah
Gambar 4.3. Grafik Histogram 4.1.4.1.2. Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen. Model regresi yang
baik seharusnya tidak terjadi multikolinieritas. Untuk uji multikolinieritas pada penelitian ini adalah dengan melihat nilai Variance Inflation Factor VIF.
Menurut Ghozali 2005 nilai cutoff yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinieritas adalah Tolerance 0,10 atau sama dengan nilai VIF 10.
Tabel 4.14. Hasil Uji Multikolinieritas Model
Collinearity Statistics Tolerance
VIF
Universitas Sumatera Utara
1 Constant
Produk .870
1.149 Suku bunga
.873 1.145
Lokasi .914
1.094 Promosi
.858 1.166
Sumber daya manusia .760
1.316 Proses
.897 1.115
Pelayanan .784
1.276
a. Dependent Variable: kepuasan nasabah Sumber: Hasil Penelitian, 2011 Data diolah
Dari tabel 4.14 di atas menunjukkan bahwa tidak ada variabel independen yang memiliki nilai Tolerance kurang dari 0,10 yang berarti tidak ada korelasi antar
variabel independen. Hasil perhitungan nilai Variance Inflation Factor VIF juga menunjukkan hal yang sama tidak ada satu variabel independen yang memiliki nilai
VIF 10. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolinieritas antar variabel independen dalam model regresi pada penelitian ini.
4.1.4.1.3. Uji Heteroskedastisitas