Deskripsi Pelaksanaan Penelitian HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

Dalam pengumpulan data pada penelitian ini, peneliti melakukan observasi awal di daerah Universitas Sumatera Utara untuk memfokuskan kasus yang sebenarnya terjadi dalam interaksi komunikasi antarpribadi mahasiswa indekos dalam pembentukkan konsep diri. Penelitian awal yang peneliti lakukan dengan terjun langsung ke dalam lingkungan tempat tinggal mahasiswa yang berbeda tempat tinggal dengan orangtua, yang dimaksud dengan anak kos. Subjek peneliti diperoleh dengan menggunakan snow-ball sampling dimana informan yang diperoleh berdasarkan informan pertama dan dari informan pertama didapatkan informan kedua dan informan selanjutnya. Peneliti melakukan wawancara kepada beberapa informan. Peneliti melakukan wawancara di bulan April 2013. Dalam menganalisis data, peneliti melakukan interaksi dengan mahasiswa-mahasiswi Universitas Sumatera Utara yang merupakan anak kos. Kemudian peneliti melakukan observasi dengan mahasiswa-mahasiswi yang merupakan anak kos dan melakukan wawancara mendalam. Setelah melakukan wawancara mendalam, peneliti akan menganalisis bagaimana proses terbentukknya konsep diri mahasiswa indekos setelah menjadi anak kos dan peneliti akan menganarasikan Dan pada akhirnya peneliti akan menarik kesimpulan mengenai konsep diri mahasiswa-mahasiswi yang merupakan anak kos Peneliti menentukan lima orang subjek penelitian yang merupakan mahasiswa-mahasiswi Universitas Sumatera Utara. Informan terdiri dari satu orang stambuk 2008, satu orang stambuk 2009, dua orang stambuk 2011, dan satu orang stambuk 2012. Informan hanya dibatasin lima orang karena informan ini dianggap sudah cukup jenuh yang artinya penambahan informan lagi tidak memberikan informasi baru. Peneliti memilih mahasiswa-mahasiswi Universitas Sumatera Utara karena di Universitas Sumatera Utara cukup banyak terdapat anak kos yang Universitas sumatera Utara dimana mereka datang dari berbagai daerah dan menempuh pendidikan di Universitas Sumatera Utara. Peneliti mengawali proses wawancara dengan datang ke tempat kos mahasiswa-mahasiswi yang berada di sekitar Universitas Sumatera Utara. Selanjutnya dari masing-masing informan peneliti memberikan identitas dirinya. Setelah satu informan selesai diwawancarai, peneliti kembali mendatangi informan yang sedang berada di depan kos mereka Penelitian diawali dengan mencari individu yang sesuai dengan dengan karakteristik dari subjek penelitian yang telah ditentukan. Peneliti mendapatkan informan dengan mendatangi informan ke tempat kos informan dan mendatangi kampus. Seteleh peneliti mendapat informan yang sesuai dengan karakteristik yang telah ditetapkan, maka peneliti melakukan wawancara secara mendalam terhadap informan . Wawancara pertama dilakukan pada tanggal 14 April 2013 pukul 16.00 WIB. Wawancara dilakukan di kos Yustira, yang dimana Yustira adalah informan pertama. Sewaktu pertama kali diminta untuk menjadi seorang informan dan di wawancarai, Yustira setuju saja dan menyambut baik peneliti. Yustira memiliki postur badan yang tidak terlalu tinggi tetapi memiliki wajah yang manis. Wawancara tidak dilakukan hanya sekali saja, tetapi dua kali dan wawancara tersebut dilakukan secara tatap muka. Untuk wawancara yang kedua dilakukan di pada tanggal 18 April 2013 pukul 18.00 WIB di Pendopo USU. Awalnya, peneliti meminta kesediaan informan untuk dijadikan narasumber dari penelitian tersebut, kemudian dilakukan wawancara yang mendalam. Wawancara untuk informan kedua dilakukan dengan mendatangi kos informan tersebut. Wawancara dilakukan tanggal 16 April 2013 pukul 14.00 WIB. Informan yang kedua ini didapat ketika informan sedang duduk di depan kosnya. Informan yang kedua bernama Bonar Jubel Silaban. Bonar memiliki penampilan yang tidak begitu rapi tetapi memiliki postur badan yang tinggi. Pada saat peneliti meminta persetujuan Bonar untuk di wawancarai, awalnya Bonar tidak begitu merespon dengan baik dan bahkan terkesan menolak. Tetapi peneliti menyakinkan Bonar supaya bisa menjadi informan peneliti dan akhirnya Bonar setuju dan menyambut baik tujuan dari wawancara tersebut. Wawancara dilakukan di depan Universitas sumatera Utara kos yang beralamat di Jalan Hamonika. Wawancara pertama dilakukan dengan tatap muka dan wawancara selanjutnya dilakukan melalui telepon dimana peneliti menelepon informan Wawancara untuk informan ketiga yaitu Siti Aisyah. Peneliti datang ke kos informan yang ketiga yang beralamat di Jalan Gitar. Siti yang memiliki wajah yang manis ini, menyambut baik kedatangan peneliti ketika diminta untuk diwawancara. Wawancara dilakukan pada tanggal 20 April 2013. Wawancara selanjutnya untuk mendapatkan data yang lebih mendalam dilakukan lewat telepon. Wawancara untuk informan keempat yaitu Daud Steven Lingga. Wawancara dilakukan di Perpustakaan USU. Wawancara mendalam dilakukan pada tanggal 21 April 2013 pukul 11.00 WIB. Wawancara untuk informan kelima yaitu Septika Hutagaol . Wawancara dilakukan di daerah kos informan tersebut yang beralamat di Jalan Dr. Mansyur Gg. Saudara. Wawancara yang dilakukan oleh peneliti dilakukan secara mendalam tetapi apabila data-data yang diminta kurang akurat dan kurang lengkap informan bersedia di wawancara kembali. Wawancara dilakukan bisa dengan tatap muka apabila informan tidak ada kegiatan atau dengan cara peneliti menelepon informan tersebut.

4.2. Profil Informan

Dokumen yang terkait

Komunikasi Antarpribadi dan Pembentukan Konsep Diri (Studi Korelasional tentang Pengaruh Komunikasi Antarpribadi terhadap Pembentukan Konsep Diri Remaja di Yayasan SOS Desa Taruna Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan, Medan).

1 25 142

KONSEP DIRI DALAM KOMUNIKASI ANTARPRIBADI MENURUT INTERAKSI SIMBOLIK (Studi Kasus Pada Mahasiswa indekos Universitas Muhammadiyah Malang Dengan Orang Tua dan Lingkungan Sosial)

1 17 18

KONSEP DIRI REMAJA DALAM FACEBOOK KONSEP DIRI REMAJA DALAM FACEBOOK (Etnografi Komunikasi Tentang Konsep Diri Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMS Dalam Menggunakan Facebook ).

0 3 18

PENDAHULUAN KONSEP DIRI REMAJA DALAM FACEBOOK (Etnografi Komunikasi Tentang Konsep Diri Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMS Dalam Menggunakan Facebook ).

0 3 41

KONSEP DIRI REMAJA DALAM FACEBOOK KONSEP DIRI REMAJA DALAM FACEBOOK (Etnografi Komunikasi Tentang Konsep Diri Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMS Dalam Menggunakan Facebook ).

0 3 19

Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Kompetensi Komunikasi Antarpribadi Mahasiswa Sarjana Angkatan 2010 Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran.

0 0 3

Identitas Diri Dalam Komunitas Punks (Studi Kasus Identitas Diri Anak Punk Yang Sudah Bekerja Dalam Konteks Komunikasi Antarpribadi Pada Komunitas Punks Di Kota Medan)

0 0 12

Identitas Diri Dalam Komunitas Punks (Studi Kasus Identitas Diri Anak Punk Yang Sudah Bekerja Dalam Konteks Komunikasi Antarpribadi Pada Komunitas Punks Di Kota Medan)

0 0 2

KOMUNIKASI ADAPTASI MAHASISWA INDEKOS | Thariq | Jurnal Interaksi

1 3 18

KONSEP DIRI DALAM KOMUNIKASI

0 0 18